Anak usia 4 tahun, kompetensi psikososial yang dicapainya adalah: Anak usia 5 tahun, kemampuan psikososialnya adalah:
mengatakan akan pergi sebentar dan akan kembali lagi, anak yang mampu mengontrol emosinya akan meyakinkan dirinya sendiri
bahwa ibu akan datang kembali, selain itu anak terlihat tenang ketika akan ditinggal oleh orang tuaorang terdekat anak Berk,
2000. 6
Mengetahui hal-hal yang salah dan benar, dan mengikuti aturan Anak prasekolah dapat mengetahui hal yang salah dan benar,
karena pada masa ini anak sudah mulai mengikuti perintah, nasihat, aturan yang diberikan padanya. Anak mudah menyerap
perintah yang diberikan, sehingga ketika anak mengetahui bahwa hal yang dilakukannya salah, maka anak tidak akan melakukan hal
tersebut lagi. Selain itu, anak juga mulai mengetahui aturan-aturan yang berlaku. Contohnya, anak mampu mengikuti permainan yang
memakai aturan seperti, bermain ular tangga, bermain petak umpet Berk, 2000.
7 Mengenal minimal 4 warna
Perkembangan otak pada anak prasekolah terjadi sangat cepat. Berkaitan dengan hal tersebut, dengan mengenalkan warna-warna
dapat membantu untuk perkembangan otak sebagai penyerapan daya ingat anak, terhadap hal-hal yang sudah diajarkan dan dilihat
oleh anak Nugroho, 2009. 8
Merangkai kata-kata dalam bentuk kalimat Perkembangan bahasa anak prasekolah sudah mulai jelas, dan
dapat dimengerti. Anak mulai mencoba kosa kata baru yang
didapat dari lingkungan sekitarnya. Anak-anak mulai menerapkan kata-kata yang didapatnya untuk berkomunikasi. Maka dari itu
perlu dukungan dari lingkungan untuk menggunakan kalimat baik, karena anak dapat dengan cepat menyerap kosa kata yang
didengarnya. Contohnya, “Ingin pipis”, “Lapar, mau makan” Papalia, 2009.
9 Mampu mengerjakan pekerjaan yang sederhana
Anak prasekolah juga sudah mulai dapat melakukan pekerjaan yang sederhana. Berkaitan dengan gerak aktif anak, anak dapat
diajarkan untuk melakukan suatu pekerjaan yang sederhana, seperti mengajarkan anak untuk membereskan piring dan gelas yang telah
dipergunakan, membereskan mainan yang telah digunakan Nugoho, 2009.
10 Mengenal jenis kelamin
Anak usia 3-6 tahun mulai diajarkan untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Jenis
kelamin perlu dikenalkan sejak dini untuk menghindari kebingungan jenis kelamin. Secara bertahap mulai diperkenalkan
bahwa ibu adalah seorang perempuan atau wanita, ayah adalah seorang laki-laki atau pria Papalia, 2009.
b. Perilaku rasa bersalah
1 Tidak percaya diri, malu untuk tampil di depan umum
Pada masa usia prasekolah, anak juga mengalami rasa tidak percaya diri, malu untuk tampil. Jika anak tidak dibiasakan untuk