Perencanaan Gangguan Pola Napas

15

4. Perencanaan Gangguan Pola Napas

No Dx Perencanaan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil: 1. Menurunnya insufisiensi jantung. 2. Suara napas klien dalam keadaan normal. 3. Tanda-tanda vital dalam keadaan normal. Kriterial hasil : 1. Tidak ada sesak napas. 2. Tanda-tanda vital dalam batas normal. 3. Suara napas dalam keadaan normal. 4. Tidak ada suara tambahan. 5. Klien dapat istirahat pada malam hari 6. Mampu membutuhkan bantuan pernapasan saat dibutuhkan. 7. Mampu menggambarkan rencana atau perawatan dirumah. Rencana dan tindakan Rasional Tindakan mandiri 1. Auskultasi suara napas, catat adanya suara tambahan. 2. Pantau pola pernapasan: bradipnea, takipnea, hiperventilasi, pernapasan usmaul, pernapasan chyne stoke, apnea 3. Monitor TTV. 4. Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal. 1. Untuk mengkaji adanya suara napas atau suara tambahan yang terjadi. 2. Untuk mengetahui adanya perubahan pola napas. 3. TD dapat meningkat sehubungan dengan SVR. 4. Untuk mengetahui adanya perubahan bentuk dada klien dan penggunaan otot napas. Universitas Sumatera Utara 16 Lanjutan 5. Pantau peningkatan kegelisahan, ansietas, dan tersengal-sengal 6. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi. 7. Tinggikan kaki, hindarin tekanan bawah lutut. 8. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction. 9. Memberikan pendidikan kesehatan : proses terapi, perubahan gaya hidup, teknik relaksasi, diet dan efek obat 10. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat tambahan O2, Suction, Inhalasi. Tindakan kolaborasi 11. Berikan oksigen sesuai indikasi 12. Pantau EKG dan foto dada. 5. Untuk mengetahui adanya kecemasan yang dialami klien. 6. Untuk memudahkan klien untuk memperoleh oksigen dan meningkatkan ekspansi dada. 7. Untuk mengurangin distensi vena. 8. Untuk mengeluarkan sekret. 9. Mengurangi kecemasan pada klien dan keluarga klien dengan alat yang akan dilakukan kepada klien. 10. Untuk meningkatkan pengetahuan klien dan untuk mencengah kekambuhan klien akibat ketidakpatuhan klien 11. Pemberian oksigen sesuai terapi dapat mengurangi sesak napas yang dirasakan klien. 12. Foto dada menunjukkan adanya pembesaran jantung dan adanya perubahan kongestif pulmonal. Universitas Sumatera Utara 17 Lanjutan 13. Berikan obat bronkodilator sesuai indikasi. 13. Obat bronkodilator dapat meningkatkan oksigen dengan medilatasi jalan napas kecil dan mengeluarkan efek diuretik ringan untuk menurunkan kongestif paru. Universitas Sumatera Utara 18

B. Asuhan Keperawatan Kasus 1. Pengkajian