BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat Pelaksanaan
Depo Farmasi Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati
3.2 Waktu Pelaksanaan
10 – 14 Maret 2008
3.3 Metode Pelaksanaan
- Mengumpulkan data yang berasal dari lembar perincian biaya obat dan
alat kesehatan untuk pasien yang dirawat di lantai V dasn VI Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati pada bulan Januari dan Februari
2008 -
Menghitung biaya pemakaian alat kesehatan habis pakai untuk pasien tidak mampu dan askes sosial, kemudian menghitung rata – rata
pemakaian alat kesehatan untuk masing – masing pasien berdasarkan status dan ruang rawat inap pada bulan Januari dan Februari 2008.
- Mendata pemakaian antibiotika oleh pasien yang dirawat di lantai V dan
VI Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati pada bulan Januari dan Februari 2008.
Nilsya Febrika Zebua: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pemakaian Alat Kesehatan Berdasarkan data perincian biaya obat dan alat kesehatan pasien yang
dirawat di lantai V dan VI Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati pada bulan Januari dan Februari 2008 maka diperoleh data pemakaian alat kesehatan
habis pakai pasien tidak mampu dan askes sosial seperti tercantum pada tabel 1 – tabel 4 di bawah ini.
Status Pasien Jumlah Pasien
Orang Alat kesehatan
Rupiah Askes Sosial
76 21.843.238,28
TMD 21 4.246.740,45
TMLD 29 13.693.473,16
Tabel 1. Biaya Pemakaian Alat Kesehatan di Lantai V pada Bulan Januari 2008
Berdasarkan data pada tabel 1 dapat diperoleh rata – rata pemakaian alat kesehatan habis pakai di lantai V pada bulan Januari 2008, untuk pasien Askes
Sosial sebesar 287.411,03 rupiah, untuk pasien TMD sebesar 202.225,73 rupiah dan untuk pasien TMLD sebesar 472.188,72 rupiah.
Status Pasien Jumlah Pasien
Orang Alat kesehatan
Rupiah Askes Sosial
85 12.584.057,96
TMD 24 2.364.676,04
TMLD 24 6.709.890,80
Tabel 2. Biaya Pemakaian Alat Kesehatan di Lantai VI pada Bulan Januari 2008
Berdasarkan data pada tabel 2 dapat diperoleh rata – rata pemakaian alat kesehatan habis pakai di lantai V pada bulan Januari 2008, untuk pasien Askes
Sosial sebesar 148.047,74 rupiah, untuk pasien TMD sebesar 98.528,16 rupiah dan untuk pasien TMLD sebesar 279.578,78 rupiah.
Nilsya Febrika Zebua: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008
Status Pasien
Jumlah Pasien Orang
Alat kesehatan Rupiah
Askes Sosial 97
14.177.907,33 TMD 25
4.025.218,09 TMLD 19
3.333.500,67
Tabel 3. Biaya Pemakaian Alat Kesehatan di Lantai V pada Bulan Februari 2008
Berdasarkan data pada tabel 3 dapat diperoleh rata – rata pemakaian alat kesehatan habis pakai di lantai V pada bulan Januari 2008, untuk pasien Askes
Sosial sebesar 146.163,99 rupiah, untuk pasien TMD sebesar 161.008,72 rupiah dan untuk pasien TMLD sebesar 175.447,40 rupiah.
Status Pasien Jumlah Pasien
Orang Alat kesehatan
Rupiah Askes Sosial
91 15.087.585,13
TMD 23 2.808.132,05
TMLD 17 4.108.984,00
Tabel 4. Biaya Pemakaian Alat Kesehatan di Lantai V pada Bulan Februari 2008
Berdasarkan data pada tabel 3 dapat diperoleh rata – rata pemakaian alat kesehatan habis pakai di lantai V pada bulan Januari 2008, untuk pasien Askes
Sosial sebesar 165.797,64 rupiah, untuk pasien TMD sebesar 122.092,69 rupiah dan untuk pasien TMLD sebesar 241.704,94 rupiah.
Berdasarkan data pada tabel 1 – tabel 4 maka diperoleh total biaya pemakaian alat kesehatan pasien Askes sosial di lantai V dan lantai VI pada bulan
Januari dan Februari adalah sebesar 63.692.788,7 rupiah dengan jumlah pasien sebanyak 349 orang. Total biaya pemakaian alat kesehatan pasien TMD Tidak
Mampu Daerah di lantai V dan lantai VI pada bulan Januari dan Februari adalah sebesar 13.44476663 rupiah dengan jumlah pasien sebanyak 93 orang. Total biaya
pemakaian alat kesehatan pasien Askes sosial di lantai V dan lantai VI pada bulan
Nilsya Febrika Zebua: Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008
Januari dan Februari adalah sebesar 27.84584863 rupiah dengan jumlah pasien sebanyak 89 orang.
Biaya ini merupakan gambaran bagi RSUP Fatmawati untuk dapat menyediakan dana yang cukup demi terselenggaranya pelayanan kesehatan yang
optimal khususnya dalam pengadaan alat kesehatan untuk lantai V dan lantai VI Instalasi Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati.
4.2. Pemakaian Antibiotika Berdasarkan data perincian biaya obat dan alat kesehatan pasien yang