Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
Keterangan : a. Data terdistribusi normal b. Dihitung dari data
Berdasarkan Tabel 10 menunjukkan bahwa nilai sebaran normal Z sebesar 1.004 dengan p = 0.266 p 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data
penelitian telah terdistribusi dengan normal.
2. Hasil Utama Penelitian
a. Gambaran penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis
Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis adalah sebanyak 55 aitem dengan 4 pilihan
jawaban yang berkisar dari 1 sampai 4. Hasil penghitungan mean empirik dan mean hipotetik disajikan sebagai berikut :
Tabel 11. Skor Empirik dan Skor Hipotetik Penyesuaian Diri Penyesuaian
Diri Hipotetik
Empirik
Min Maks
Mean SD Min
Maks Mean SD
55 220
137,5 27,5 150 208
169,92 17,621
Berdasarkan Tabel 11 diperoleh mean empirik sebesar 169,92 dengan SD empirik sebesar 17,621 sedangkan untuk mean hipotetik sebesar 137,5 dengan SD
hipotetik sebesar 27,5. Hasil perhitungan skor mean empirik dan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik.
Hal ini berarti bahwa secara umum penyesuian diri orangtua yang memiliki anak autis berada pada kategori tinggi.
Setelah diketahui mean hipotetik sebesar 137,5 dan SD sebesar 27,5 dapat dibuat kategorisasi penyesuaian diri. Skor tinggi dijadikan tanda penyesuaian diri
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
yang baik, skor sedang dijadikan tanda penyesuaian diri sedang. Sedangkan skor rendah dijadikan tanda penyesuaian diri yang buruk. Pengkategorian penyesuaian
diri orangtua yang memiliki anak autis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 12. Kategori Penyesuaian Diri Berdasarkan Mean Hipotetik Penyesuaian
Diri Rentang Nilai
Kategorisasi Jumlah
Persentase
X 110 Buruk
110 ≤ X 165
Sedang 19
48,7 X
≥ 165 Baik
20 51,3
Berdasarkan Tabel 12 diatas penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis yang tergolong kedalam kategori baik sebanyak 20 orang. Tergolong
kategori sedang sebanyak 19 orang dan tidak ada subjek yang tergolong kedalam kategori buruk. Pada data empirik, yaitu mean empirik sebesar 169,92 termasuk
kedalam kategori tinggi. Artinya secara umum penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis termasuk baik.
Selanjutnya, gambaran kategorisasi penyesuaian diri dapat dilihat pada Grafik 6 berikut :
Grafik 6 Kategorisasi Penyesuaian Diri
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
b. Gambaran penyesuaian diri dilihat dari karakteristik penyesuaian diri 1 Gambaran skor penyesuaian diri dilihat dari tidak Terdapat
emosionalitas yang berlebihan.
Karakteristik penyesuaian diri yang dilihat dari tidak adanya emosionalitas yang berlebihan terdiri dari 7 aitem dengan 4 pilihan jawaban dan rentang nilai 1
– 4. Hasil penghitungan mean empirik dan mean hipotetik adalah sebagai berikut :
Tabel 13 Skor Empirik dan Skor Hipotetik Tidak Terdapat Emosionalitas yang
Berlebihan Tidak terdapat
emosionalitas yang berlebihan
Hipotetik Empirik
Min Maks Mean SD Min
Maks Mean SD 7
28 17,5
3,5 13 26
19,44 3,21
Berdasarkan Tabel 13 diperoleh mean hipotetik sebesar 17,5 dengan SD hipotetik sebesar 3,5 sedangkan untuk mean empirik sebesar 19,44 dengan SD
empirik sebesar 3,21 Hasil perhitungan skor mean empirik dan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik.
Hal ini berarti bahwa secara umum penyesuian diri yang dilihat dari tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan berada pada kategori tinggi.
Pengkategorian penyesuaian diri dilihat dari tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan adalah sebagai berikut :
Tabel 14 Kategori Penyesuaian Diri Dilihat dari Tidak Terdapat Emosionalitas
yang Berlebihan Berdasarkan Mean Hipotetik Tidak terdapat
emosionalitas yang berlebihan
Rentang Nilai Kategorisasi
Jumlah Persentase
X 14 Buruk
2 5,1
14 ≤ X 21
Sedang 26
66,7 X
≥ 21 Baik
11 28,2
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
Berdasarkan Tabel 14 diatas, penyesuaian diri yang dilihat dari tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan adalah 11 orang 28 tergolong kedalam
kategori baik, 26 orang 66,7 tergolong kategori sedang dan 2 orang 5,1 tergolong kedalam kategori buruk. Mean empirik 19,44 lebih besar dari pada
mean hipotetik 17,5 berarti bahwa secara umum penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis yang dilihat dari tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan
adalah termasuk baik. Selanjutnya, gambaran kategorisasi penyesuaian diri dilihat dari tidak
terdapat emosionalitas yang berlebihan dapat dilihat pada Grafik 7 berikut :
Grafik 7 Kategorisasi Penyesuaian Diri Dilihat dari Tidak Terdapat Emosionalitas
yang Berlebihan
2 Gambaran skor penyesuaian diri dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis
Karakteristik penyesuaian diri yang dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis terdiri dari 5 aitem dengan 4 pilihan jawaban dan rentang nilai 1 – 4.
Hasil penghitungan mean empirik dan mean hipotetik adalah sebagai berikut :
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 15 Skor Empirik dan Skor Hipotetik Tidak terdapat mekanisme
psikologis Tidak terdapat
mekanisme psikologis
Hipotetik Empirik
Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD
5 20
12,5 2,5
13 20
15,95 2,102
Berdasarkan Tabel 15 diperoleh mean hipotetik sebesar 12,5 dengan SD hipotetik sebesar 2,5 sedangkan untuk mean empirik sebesar 15,95 dengan SD
empirik sebesar 2,102. Hasil perhitungan skor mean empirik dan skor mean hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik.
Hal ini berarti bahwa secara umum penyesuian diri yang dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis berada kategori tinggi.
Pengkategorian penyesuaian diri dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis adalah sebagai berikut :
Tabel 16 Kategori Penyesuaian Diri Dilihat dari Tidak Terdapat Mekanisme
Psikologis Tidak
terdapat mekanisme
psikologis Rentang Nilai
Kategorisasi Jumlah
Persentase
X 10 Buruk
10 ≤ X 15
Sedang 12
30,8 X
≥ 15 Baik
27 69,2
Berdasarkan Tabel 16 diatas, penyesuaian diri yang dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis adalah 27 orang 69,2 tergolong kedalam
kategori baik, 12 orang 30,8 tergolong kategori sedang dan tidak ada subjek yang tergolong kategori buruk. Mean empirik 15,95 lebih besar dari pada mean
hipotetik 12,5 berarti bahwa secara umum penyesuaian diri orangtua yang
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
memiliki anak autis yang dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis adalah termasuk baik.
Selanjutnya, gambaran kategorisasi penyesuaian diri dilihat dari tidak terdapat mekanisme psikologis dapat dilihat pada Grafik 8 berikut :
Grafik 8 Kategorisasi Penyesuaian Diri Dilihat dari Tidak Terdapat Mekanisme
Psikologis
3 Gambaran skor penyesuaian diri dilihat dari tidak terdapat perasaan frustasi pribadi
Karakteristik penyesuaian diri yang dilihat dari tidak terdapat perasaan frustasi pribadi terdiri dari 5 aitem dengan 4 pilihan jawaban dan rentang nilai 1 –
4. Hasil penghitungan mean empirik dan mean hipotetik adalah sebagai berikut :
Tabel 17 Skor Empirik dan Skor Hipotetik Tidak terdapat Perasaan Frustasi
Pribadi Tidak terdapat
perasaan frustasi pribadi
Hipotetik Empirik
Min Maks Mean SD Min
Maks Mean SD 5
20 12,5
2,5 11 20
14,23 2,206
Berdasarkan Tabel 17 diperoleh mean hipotetik sebesar 12,5 dengan SD hipotetik sebesar 2,5 sedangkan untuk mean empirik sebesar 15,95 dengan SD
empirik sebesar 2,102. Hasil perhitungan skor mean empirik dan skor mean
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
hipotetik menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik. Hal ini berarti bahwa secara umum penyesuian diri yang dilihat dari tidak terdapat
mekanisme psikologis berada pada kategori tinggi. Pengkategorian penyesuaian diri yang dilihat dari tidak terdapat
mekanisme psikologis adalah sebagai berikut :
Tabel 18 Kategori Penyesuaian Diri Dilihat dari Tidak Terdapat Perasaan
Frustasi Pribadi Tidak terdapat
perasaan frustasi pribadi
Rentang Nilai Kategorisasi
Jumlah Persentase
X 10 Buruk
10 ≤ X 15
Sedang 20
51,3 X
≥ 15 Baik
19 48,7
Berdasarkan Tabel 18 diatas, penyesuaian diri yang dilihat dari tidak terdapat perasaan frustasi pribadi adalah 19 orang 48,7 tergolong kedalam
kategori baik, 20 orang 51,3 tergolong kategori sedang dan tidak ada subjek yang tergolong kategori buruk. Mean empirik 14,23 lebih besar dari pada mean
hipotetik 12,5 berarti bahwa secara umum penyesuaian diri orangtua yang memiliki anak autis yang dilihat dari tidak terdapat perasaan frustasi pribadi
adalah termasuk baik. Selanjutnya, gambaran kategorisasi penyesuaian diri dilihat dari tidak
terdapat perasaan frustasi pribadi dapat dilihat pada Grafik 9 berikut
Misbah Umar Lubis : Penyesuaian Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis, 2009. USU Repository © 2009
Grafik 9 Kategorisasi Penyesuaian Diri Dilihat dari Tidak Terdapat Perasaan
Frustasi Pribadi
4. Gambaran skor penyesuaian diri dilihat dari kemampuan untuk belajar