Apriani P. Ginting : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan AKP Galang, 2010.
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Perpustakaan Sekolah
Salah satu jenis perpustakaan adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan suatu bagian penting dari komponen pendidikan yang
keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sekolah.
2.1.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berperan penting dalam menyediakan berbagai informasi yang sesuai yang dibutuhkan oleh
siswa Perpustakaan sekolah terwujud dengan adanya suatu unit tertentu di sebuah lembaga yang bernama sekolah. Unit ini dimaksudkan baik secara organisasi maupun
fasilitas tenaga dan tempat, merupakan bagian yang integral dari lembaga yang bernama sekolah, bukan suatu yang berdiri sendiri.
Dalam buku “Pengantar Ilmu Perpustakaan” Sulistyo-Basuki 1993:50 menyatakan:
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan
utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
Sedangkan menurut Nurhadi 1983:64 di dalam bukunya Sejarah
Perpustakaan dan Perkembangannya di Indonesia menguraikan bahwa yang dimaksud dengan perpustakaan sekolah adalah “Semua perpustakaan yang diselenggarakan di
sekolah baik sekolah tingkat dasar maupun sekolah lanjutan guna menunjang proses belajar mengajar yang ada di sekolah”.
Ada juga pendapat lain yang menjelaskan tentang pengertian perpustakaan sekolah yang dikemukakan oleh Sutarno 2006:39 yang menyatakan bahwa
“Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggara pendidikan, sehingga setiap sekolah memiliki perpustakaan yang memadai.”
Berdasarkan ketiga pendapat di atas dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah merupakan salah satu layanan yang ditujukan untuk menunjang kurikulum
siswa sehingga dapat memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.
Apriani P. Ginting : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan AKP Galang, 2010.
2.1.2 Tujuan Perpustakaan Sekolah
Pemakai Perpustakaan Sekolah terbatas, yakni para siswa, guru dan karyawan sekolah yang bersangkutan. Di atas telah dikatakan bahwa ada hubungan yang begitu
erat antara perpustakaan dan pendidikan. Segala usaha dari perpustakaan yang meliputi pengumpulan, penyusunan, pemeliharaan bahan-bahan pustaka, pelayanan
kepada para pamakai serta sirkulasi bahan pustaka akhirnya adalah untuk dimanfaatkan dengan cara yang semaksimal mungkin oleh para guru dan siswa, juga
para karyawan. Dengan pengadaan bahan pustaka yang menunjang kurikulum, diharapkan
kepada pada siswa mendapatkan kesempatan untuk mempertinggi daya serap dan penalaran dalam proses pendidikan, sedangkan kapada guru diharapkan dapat
memeperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan mengajar. Demikian pula bagi para karyawan bukan guru, perpustakaan dapat membantu mereka untuk lebih
mengahayati tugasnya masing-masing di lingkungan pendidikan sehingga semakin dapat berperan serta. Dengan memiliki pengetahuan yang memadai, orang dapat tidak
merasa rendah diri, sekaligus dari perpustakaan itu mereka juga memperoleh hiburan yang sehat.
Selanjutnya dalam buku Perpustakaan Sekolah 1996: 11 dinyatakan bahwa penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah untuk :
1. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya
serta mendayagunakan budaya tulisan dalam sektor kehidupan. 2.
Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi.
3. Mendidik murid agar dapat memelihara serta memanfaatkan bahan pustaka
secara tepat dan berhasil guna. 4.
Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri. 5.
Memupuk minat dan bakat 6.
Menumbuhkan aspirasi terhadap pengalaman imajinatif 7.
Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggung jawab dan usaha sendiri.
Sedangkan menurut Rachmat 2007:5 tujuan khusus dari perpustakaan sekolah tertuang dalam pendapatnya yang mengatakan bahwa :
Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan bagian integral dari sekolah bersama-sama dengan sumber belajar lainnya bertujuan mendukung proses
kegiatan belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.
Apriani P. Ginting : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan AKP Galang, 2010.
Dari kedua pendapat tadi dapat kita lihat bahwa perpustakaan bertujuan untuk mempertinggi daya serap dan kemampuan siswa dalam proses pendidikan serta
membantu cakrawala pengetahuan gurukaryawan dalam lingkup pendidikan. Dengan demikian dapat membantu menyukseskan kegiatan belajar- mengajar di sekolah.
2.1.3 Fungsi Perpustakaan Sekolah
Pendidikan di zaman sekarang menginginkan agar mata pelajaran sebanyak mungkin diintegrasikan. Batas antara mata pelajaran yang satu dengan yang lain
semakin dikurangi, bahkan dihilangkan. Kurikulum tidak lagi dianggap sebagai semata-mata suatu seri mata pelajaran yang masing-masing berdiri sendiri. Isi
pelajaran haruslah lebih mendekati pengalaman hidup atau harus dialami agar masing- masing anak didik lebih mampu menghayatinya secara konkrit dan
memperkembangkan dalam hidupnya. Pelajaran haruslah mengikuti arah perkembangan anak didik dan dikendalikan oleh inteleknya. Pelajaran dalam
pendidikan modern lebih banyak memperhatikan bakat-bakat individual anak didik. Meskipun ada mata pelajaran yang dianggap inti dan harus diajarkan kepada setiap
siswa, tetapi diharapkan semakin dewasa anak didik, semakin mampu ia memupuk bakat khusus yang dimilikinya dan berminat besar untuk memperluas pengetahuannya
di bidang yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. Kurikulum yang hidup dinamis, serta proses belajar yang berdasarkan
integrasi ini memerlukan sumber pengetahuan luas dan beraneka ragam, baik berupa buku pelajaran, terbitan berkala, pamflet, gambar-gambar, peta, guntingan surat kabar,
bahkan mungkin slide, film, pita video, atau alat-alat audio-visual lainnya. Perpustakaan Sekolah diadakan bukan sekedar memenuhi selera para siswa
untuk membaca buku-buku pelipur lara belaka. Perpustakaan diharapkan membantu para siswa mangasah otak, memperluas dan memperdalam pengetahuan, melahirkan
kereativitas, serta membantu kegiatan baik yang kurikuler maupun yang ekstrakurikuler. Dengan kata lain, perpustakaan sekolah merupakan satu kesatuan
integral terpadu dengan sarana pendidikan yang lain. Untuk mencapai tujuannya, perpustakaan umumnya mengelompokkan fungsi
koleksi menjadi empat yaitu : 1.
Fungsi Pendidikan Perpustakaan berupaya memelihara dan menyediakan koleksi untuk
mengembangkan kemampuan pendidikan penggunanya. 2.
Fungsi Informasi
Apriani P. Ginting : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan AKP Galang, 2010.
Perpustakaan menyediakan koleksi yang dapat diakses secara cepat untuk mencari, mendapatkan informasi yang tepat mengenai seluruh pengetahuan.
3. Fungsi Kebudayaan
Perpustakaan menyediakan koleksi yang merupakan pusat kebudayaan apresiasi seni manusia.
4. Fungsi Rekreasi
Koleksi perpustakaan disediakan agar berfungsi sebagai arena rekreasi untuk pengguna pada waktu senggang dengan membaca.Sulistyo-Basuki, 1993: 27-
29. Kurniati 2007:9 menyatakan secara garis besar tugas dan fungsi
perpustakaan sekolah sebagai berikut : 1.
Sebagai pusat belajar mengajar. Perpustakaan sekolah berfungsi membantu program pendidikan pada umumnya, serta sesuai dengan
tujuan kurikulum masing-masing. Mengembangkan kemampuan anak menggunakan sumber informasi. Bagi guru, perpustakaan sekolah
merupakan tempat untuk membantu guru mengajar, juga tempat bagi guru memperkaya pengetahuan.
2. Membantu anak didik memperjelas dan memperluas pengetahuannya
tentang suatu pelajaran di kelas dan mengadakan penelitian di perpustakaan.
3. Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca yang
menuju kebiasaan mandiri. 4.
Membantu anak untuk mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya.
5. Membiasakan anak untuk mencari informasi di perpustakaan,
kemudian anak mencari informasi dalam perpustakaan akan menolongnya kelak dalam pelajaran selanjutnya.
6. Perpustakaan sekolah merupakan tempat memperoleh bahan rekreasi
sehat, melalui buku-buku bacaan fiksi. 7.
Perpustakaan sekolah memperluas kesempatan belajar bagi murid- murid.
Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan beberapa fungsi perpustakaan sekolah, yaitu:
1. Membantu para siswa melaksanakan penelitian dan membantu menemukan
keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran-pelajaran yang didapatnya di dalam kelas. Perpustakaan memperkaya pelajaran dengan
menyediakan bahan-bahan pustaka dalam segala bentuknya, yang menunjang pelajaran.
2. Memupuk daya kritis pada siswa. Dari sumber pengetahuan yang lebih
bernuansa dan beraneka warna, siswa dapat mengetahui bahwa berbagai informasi ilmu pengetahuan dapat diberikan dengan cara yang berbeda-beda.
Bahkan bila menemukan sumber informasi yang saling bertentangan tentang
Apriani P. Ginting : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan AKP Galang, 2010.
hal yang sama, siswa dapat menilai dan menentukan sikap kritis terhadap berbagai pendapatpandangan yang ditemukannya .
3. Membantu memperkembangkan kegemaran dan hobi siswa. Buku-buku
tentang kerajinan tangan yang meningkatkan daya kreasi siwa, seperti bagaimana merakit radio, tentang alat-alat listrik sederhana, membuat hiasan
dinding, cara memelihara ternak unggas, ikan hias, tanaman dan bunga- bungaan, dan lain-lain, sangat membantu siswa mengembangkan kegemaran
dan hobinya. 4.
Tempat untuk melestarikan kebudayaan. Koleksi-koleksi karya sastra dan budaya dari masa ke masa banyak tersimpan di perpustakaan sekolah. Para
siswa dapat menengok dan mengerti serta menghayati kebudayaan dan kekayaan adat-istiadat masa lampau. Dengan demikian perpustakaan ikut
melestarikan kesinambungan kebudayaan . 5.
Sebagai pusat penerangan. Majalah, surat kabar yang memuat tulisan-tulisan yang berisikan penerangan tentang berbagai hal serta perkembangan zaman
manjadi sumber informasi bagi siswa untuk tetap berpijak pada zamannya. 6.
Menjadi pusat dokumentasi. Klipping, laporan kerja para siswa, album-album dapat disimpan di perpustakaan sekolah. Semuanya merupakan dokumen
sekolah yang sangat berharga untuk dikenang dan diketahui oleh para siswa tahun-tahun berikutnya, bahkan menjadi pendorong untuk lebih maju lagi.
7. Sebagai tempat rekreasi. Bacaan-bacaan ringan, cerita-cerita lucu, cerita-cerita
fiksi yang tersedia di perpustakaan dapat menjadi pelepas ketegangan setelah sekian jam menggeluti ilmu di dalam kelas. Masuk perpustakaan, dan
membaca bacaan segar, marupakan rekreasi yang sehat dan tetap mendidik. Mengisi jam pelajaran yang kosong, dengan membaca di perpustakan sangat
bermanfaat bagi siswa. Suasana perpustakaan yang menyenangkan mendukung hal itu.
2.1.4 Tugas Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan sumber belajar di sekolah memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menghimpun atau mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara dan
membina secara terus menerus bahan koleksi atau sumber informasi dalam bentuk apa saja, seperti buku, majalah, surat kabar, dan jenis koleksi lainnya
b. Mengolah sumber informasi tersebut pada nomor satu 1 diatas dengan
menggunakan sistem dan cara tertentu sejak dari bahan – bahan tersebut
Apriani P. Ginting : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan SMK Yayasan Perguruan Awal Karya Pembangunan AKP Galang, 2010.
datang ke perpustakaan sampai kepada siap untuk disajikan atau dilayankan kepada para penggunanya yakni para siswa dan guru di lingkungan sekolah
yang bersangkutan
c. Menyebarluaskan sumber informasi atau bahan – bahan pustaka kepada
segenap anggota yang membutuhkannya sesuai dengan kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lainnya Yusuf, 2005 :7
Perpustakaan sekolah merupakan perangkat perlengkapan pendidikan yang menjadi bagian terpadu dalam sistem kurikulum yang mempunyai tugas:
a. Menyerap dan menghimpun informasi guna kegiatan belajar dan mengajar
b. Mewujudkan sistem wadah pengetahuan dengan administrasi dan
organisasi yang sesuai sehingga memudahkan penggunaannya c.
Menyediakan sumber – sumber rujukan yang tepat guna untuk kegiatan konsultasi bagi pengajar dan pelajar
d. Menyediakan bahan – bahan yang bermanfaat bagi kegiatan rekreatif yang
berkaitan dengan bidang budaya dan dapat meningkatkan selera, mengembangkan daya kreatif
e. Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik
sehingga pengajar dan pelajar tertarik dan dapat menjadi terbiasa dalam menggunakan perpustakaan Kurniati, 2007:15.
Dari kedua pendapat di atas dapat diuraikan bahwa tugas perpustakaan sekolah adalah mengumpulkan atu menghimpun, mengolah dan melayangkan sumber-sumber
informasi kepada pengguna perpustakaan sekolah.
2.2 Koleksi Perpustakaan Sekolah