b. Pindahkan barang berharga dan obat-obatan ketempat yang tinggi
Gambar 4.2. Masyarakat membangun bangunan bertingkat Bencana banjir memang dikenal sebagai bencana yang dapat menciptakan
kerugian materil terhadap masyarakat. Secara teknis, butuh strategi jitu untuk mencegah kerugian besar yang ditimbulkan ‘tamu’ tahunan ini. Minimal, supaya
jumlahnya tak separah tahun-tahun sebelumnya. Banjir umumnya melanda daerah dataran rendah. Karena itu, warga yang tinggal di pemukiman tersebut harus
memiliki persiapan sebelum banjir datang. Masayarakat Kampung Aur barang ke tempat yang aman ketika musim penghujan sudah memasuki intensitas yang
tinggi. Seperti yang disampaikan oleh seorang warga :
“Kami biasa mindahkan barang ke loteng atau ke lantaidua atau kalo gak bawak ke mesjid depan. Soalnya banjirnya kadang
datang tiba-tiba dan gak disangka-sangka. Jadi begitu dengar ada banjir ya barang baranglangsung diangkat dan sudah
ditipkan semua tempat saudara-saudara yang ada”.
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat yang tidak memiliki rumah bertingkat, beradaptasi dengan menitipkan barang-barang yang masih bisa dibawa di rumah tetangga atau kerabat
yang tidak terendam banjir. Tidak lupa masyarakat kelurahan Aur menitipkan barang berharga seperti perhiasan, uang dan surat penting kepada kerabat
mengingat ketika banjir ada kemungkinan masyarakat harus mengungsi dan meninggalkan rumah, kesempatan tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh orang-
orang yang memiliki niat jahat untuk mencuri.
c. Jangan melintasi genangan banjir bila masih dapat dihindari
Jamur dan infeksi bakteri adalah penyebab penyakit kulit yang paling banyak, terlebih saat banjir. Salah satu efek paling sering terjadi adalah infeksi
bakteri seperti koreng. Penyakit ini banyak diderita anak-anak yang biasanya suka main-main air.
”Banyak kami yang gatal-gatal kalo banjir datang, karena air kan banyak sampah yang ngikut juga, apalagi kalo baru datang,
bau sampai itu memang benar-benar tercium”. Penanganan terhadap penyakit kulit menjadi penting saat banjir terjadi.
Penyakit kulit menjadi salah satu penyakit yang tidak bisa dihindari saat banjir datang. Keadaan pemukinam yang terendam banjir dengan kondisi cuaca yang
lembab serta sulitnya penyediaan air bersih menciptakan kondisi masyarakat yang dihinggapi penyakit kulit tidak bisa dihindari.
Universitas Sumatera Utara
2. Melakukan perubahan Fisik Lingkungan Untuk Kehidupan Manusia a. Membuat Dinding Penahan di Bibir Sungai
Pada bantaran DAS Deli Kampung Aur telah di bangun dan diresmikan dinding penahan tanah sepanjang 36 m tahun 2012 silam, dalam kegiatan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPMMP yang di motori Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Aur Bersatu Tim 10 Koordinasi
kota 1 Medan. Kegiatan tersebut menjadi pilot project di Kecamatan Medan Maimun yang
berpotensi wisata air Kota Medan karena masyarakat bersama fasilitator PNPM Tim 10 telah menggalang swadaya dan menjalin channeling keberbagai pihak.
Gambar 4.3. Dinding penyangga air sungai
Universitas Sumatera Utara
b. Memadamkan aliran listrik ketika banjir datang