Asam oleat Asam linoleat
39 – 45 7 – 11
13 – 19 0,5 – 2
Sumber : Ketaren 1986
2.3 Pengamanan Bahan Produksi
Inti sawit dihasilkan melalui proses pemisahan inti sawit dari tempurungnya berdasarkan perbedaan berat jenis antara inti sawit dan tempurung. Inti dipisahkan
oleh aliran air yang berputar dalam sebuah tabung atau dapat juga dengan mengapung biji-biji yang pecah dalam larutan lempung yang mempunyai berat jenis 6. Dalam
keadaan tersebut inti sawit akan mengapung dan tempurungnya akan tenggelam. Proses selanjutnya adalah pencucian inti sawit dan tempurung sampai bersih.
Untuk menghindari kerusakan akibat mikroorganisme, maka inti sawit harus segera dikeringkan dengan suhu 80
o
C. Setelah kering, inti sawit dapat diolah lebih lanjut yaitu dengan ekstraksi untuk menghasilkan minyak inti sawit. Yan Fauzi,
2004
2.3.1 Bahan Baku Seinduk
Yaitu bahan baku inti sawit yang berasal dari Pabrik Kelapa Sawit PKS sendiri yang hasil pengolahan biji menjadi inti langsung diangkut ke Pengolahan Inti
Kelapa Sawit PPIS, hasil minyak yang didapat pun sangat maksimal karena kita tahu berapa lama waktu sementara sebelum inti diolah. Hanya saja jumlah inti yang di
hasilkan pada pengolahan biji di PKS sangat minim.
2.3.2 Bahan Baku Luar
Universitas Sumatera Utara
Yaitu bahan baku inti sawit yang berasal dari Pabrik Kelapa Sawit PKS lain, Inti yang dihasilkan pun mengalami proses pengiriman yang cukup lama yang dapat
menimbulkan masalah-masalah pada inti tersebut, dan waktu penimbunan yang dilakukan pun kita tidak tahu karena PKS di tempat lain menunggu jumlah inti yang
dihasilkan dalam jumlah banyak sebelum dikirim ke pengolahan inti di PPIS. Tim Penulis PS. 1998
2.3.3 Standarisasi Bahan Dasar Pengolahan
Bahan untuk mendapatkan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit adalah buah. Buah yang baik berasal dari tandan buah yang sudah matang sempurna.
Tabel 2.3.3.1. Nilai Konversi buah kelapa sawit
Bagian buah Jumlah persen
Dihitung dari 100 Daging buah perikarp
Biji nut Daging buah : air
minyak ampas
Minyak kelapa sawit CPO Minyak kelapa sawit CPO
Air Ampas serat
Tempurung Inti
Biji : temprung 58 – 62
37 – 43 36 – 40
46 – 50 13 – 15
77 – 82 28,5 – 29,5
27 8
30 6
78 – 82 Buah sawit
Buah sawit Daging buah
Daging buah Daging buah
Daging buah berat kering
Berat buah matang segar Berat buah matang segar
Berat buah matang segar Berat buah matang segar
Berat buah matang segar
Universitas Sumatera Utara
Inti kernel Minyak inti sawit PKO
Bungkil Inti sawit PKM 17 – 23
40 – 50 50 – 60
Berat biji Berat biji
Berat inti Berat inti
Sumber : Ketaren 1986 Sebagai bahan penolong pada ekstraksi minyak adalah air, baik dalam bentuk
cair maupun dalam bentuk uap. Air banyak dipakai dalam bentuk uap, proses pencucian dan bahan pengisi ketel uap. Uap panas dipakai pada proses perebusan,
pemanasan dan sebagai sumber tenaga. Ketaren,S 1986
2.4. Pengolahan Inti Sawit Menjadi minyak Inti Sawit PKO