Dumairy  1996,  dalam  bukunya  yang  berjudul  “
Matematika  Terapan Untuk  Bisn
is  dan  Ekonomi”
menyatakan  bahwa:  Fungsi  utilitas  ialah  fungsi  yang menjelaskan  besarnya  utilitas  kepuasan,  kegunaan  yang  diperoleh  seseorang  dari
mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Pada umumnya semakin banyak jumlah suatu barang  dikonsumsi  semakin  besar  utilitas  yang  diperoleh,  kemudian  mencapai  titik
puncaknya  titik  jenuh  pada  jumlah  konsumsi  tertentu,  sesudah  itu  justru  menjadi berkurang  atau  bahkan  negatif  jika  jumlah  barang  yang  dikonsumsi  terus  menerus
ditambah.  Utilitas  total  merupakan  fungsi  dari  jumlah  barang  yang  dikonsumsi. Persamaan utilitas total
total utility, U
dari mengkonsumsi suatu jenis barang berupa fungsi kuadrat parabolik, dengan kurva berbentuk parabola terbuka ke bawah. Utilitas
marginal
marginal utility, MU
ialah utilitas tambahan yang diperoleh dari setiap satu unit  barang  yang  dikonsumsi.  Secara  matematik,  fungsi  utilitas  marginal  merupakan
derivatif pertama dari fungsi utilitas total. Jika fungsi utilitas total dinyatakan dengan
U  =   f  Q
dimana  U  melambangkan  utilitas  total  dan
Q
jumlah  barang  yang dikonsumsi, maka utilitas marjinalnya :
MU =U’ = dQ  dU
1.5  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Mengubah    persoalan  bentuk  optimasi    dengan  kendala  menjadi  persoalan optimasi    tanpa  kendala,  serta  penentuan  penerapannya  dibidang  ekonomi
dimodelkan dalam bentuk optimasi.
2. Untuk  memudahkan  optimasi  berkendala  atau  bersyarat  digunakan  fungsi
Lagrange.
1.6  Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Membantu  penulis  dalam  menerapkan  ilmu-ilmunya  sehingga  dapat  semakin
memantapkan  pemahaman  mengenai  teori-teori  yang  diperoleh  selama 6
Universitas Sumatera Utara
mengikuti  perkuliahan  serta  mampu  menerapkan  ilmunya  dalam  kehidupan nyata.
2. Menambah wawasan penulis tentang metode
Multiplier Lagrange,
serta dapat mencari  solusi  Optimal  dari  kasus  yang  berhubungan  dengan
Multiplier Lagrange.
b. Bagi Departemen
1. Dapat  dijadikan  sebagai  bahan  studi  kasus  bagi  pembaca  dan  acuan  bagi
mahasiswa. 2.
Dapat  digunakan  sebagai  tambahan  informasi  dan  referensi  bacaan untuk  mahasiswa  matematika,  terlebih  bagi  mahasiswa  yang  hendak
melakukan penelitian serupa.
1.7  Metode Penelitian
Metode  penelitian  dalam  tulisan  ini  dilakukan  dengan  melakukan  penelitian  melalui tinjauan pustaka. Adapun langkah
– langkahnya adalah:
1. Membuat langkah
– langkah menentukan nilai ekstrim suatu fungsi dengan kendala fungsi lain menggunakan Multiplier Lagrange.
Maksimumkan Minimumkan
z =  fx,         x =  {x
1
, x
2
, …, x
n
}
Dengan kendala
g
1
x ≤, =, ≥  = b
1
g
2
x ≤, =, ≥  = b
2
…
g
m
x≤, =, ≥ b
m
2. Fungsi baru Lagrange  yang telah dimodifikasi menjadi
Lx,
λ =
fx +
m i
1
λ
i
g
i
x
3. Menentukan syarat perlu untuk mendapatkan titik ekstrim
= 7
Universitas Sumatera Utara
4. Mencari semua solusi syarat cukup  untuk ekstrim relatif
Syarat  cukup  pada  kasus  ini  juga  diekspresikan  dalam  bentuk  determinan.  Posisi determinan  matriks
Hessian
pada  optimasi  dengan  kendala  persamaan  digantikan dengan  apa  yang  disebut
Bordered  Hessian.
Syarat  cukup  ini  diterapkan  setelah syarat  perlu dipenuhi dan digunakan untuk  mengetahui  prilaku dari
L x
, λ  pada
nilai kritisnya. 5.
Menentukan  solusi  optimal  dari  persoalan  optimasi  bersyarat  menggunakan Multiplier Lagrange serta penerapannya didalam bidang ekonomi.
6. Menarik beberapa kesimpulan
Yaitu menyimpulkan hasil dan informasi dari penyelesaian permasalahan optimasi yang telah diselesaikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB  2
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas beberapa pengertian dari optimasi bersyarat dengan kendala persamaan menggunakan multiplier lagrange serta penerapannya yang akan digunakan
sebagai  landasan  berfikir  dalam  melakukan  penelitian  ini,  yang  akan  dipergunakan pada bab pembahasan.
2.1 Optimasi