Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:

b. Bagi pedagang Untuk memberikan sumbang saran dan masukan mengenai memulai usaha dan apa saja yang harus dipersiapkan. c. Bagi peneliti selanjutnya Sebagai referensi maupun perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Independen X yang terdiri dari faktor modal X 1 , peluang X 2 , pendidikan X 3 , emosional X 4 dan pengalaman X 5 . b. Variabel dependen Y yakni memulai usaha kecil pada Pedagang Pakaian Pajak Sore Padang Bulan. c. Responden penelitian ialah pedagang pakaian yang berjualan pakaian di Pajak Sore Padang Bulan Medan. 2. Defenisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yang terdiri dari: a. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1 Modal X 1 yaitu sejumlah dana alat yang akan dipergunakan dalam memulai usaha baik untuk usaha kecil maupun besar dan untuk perkembangan berjalannya usaha. 2 Peluang X 2 yaitu kesempatan yang diindenfikasi dan dirinci untuk melihat potensi usaha bagi wirausahawan kemudian diimplementasi untuk memberikan keuntungan bagi wirausahawan itu sendiri. 3 Pendidikan X 3 yaitu keahlian skill dan teknik-teknik yang diperoleh oleh wirausahawan dalam memulai usaha kecil. 4 Emosional X 4 yaitu tindakan pribadi seseorang yang mampu mempengaruhi emosinya dalam mengambil keputusan dalam memulai usaha yang meliputi: dorongan pribadi, karena tidak mempunyai pekerjaan. 5 Pengalaman X 5 suatu keadaan yang pernah dialami, dijalani dan dirasakan. Kemudian diambil suatu keputusan untuk dijadikan pedoman dalam memulai usaha. b. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah memulai usaha kecil pada Pedagang Pakaian Pajak Sore Padang Bulan Medan Y. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3 Defenisi Operasional Variabel Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala ukur Modal X 1 Sejumlah dana yang akan digunakan dalammemulai usaha baik untuk usaha kecil maupun besar untuk perkembangan berjalannya usaha. a. Modal awal b. Sumber modal c. Jumlah modal d. Perolehan modal e. Penambahan modal Likert Peluang X 2 Suatu kesempatan yang diindenfikasi, dirinci untuk melihat potensi usaha wirausahawan dan diimplementasi untuk memberikan keuntungan bagi wirausahawan sendiri. a. Lokasi yang strategis b. Jaminan keamanan c. Konsumen ramai d. Lokasi jauh dari pesaing Likert Pendidikan X 3 Keahlian skill dan teknik-teknik yang diperoleh oleh wirausahawan dalam memulai usaha kecil. a. Tingkat pendidikan b. Jenis pendidikan non formal c. Pengetahuan Bisnis d. Pengetahuan dalam pendidikan Likert Emosional X 4 Suatu tindakan pribadi seseorang yang mampu mempengaruhi emosinya dalam mengambil keputusan dalam memulai usaha yang meliputi: dorongan pribadi, karena tidak mempunyai pekerjaan. a. Dorongan pribadi b. Usaha sampingan c. Usaha turun temurun dari keluarga d. Tidak mempunyai pekerjaan lain e. Membantu ekonomi keluarga Likert Pengalaman X 5 Suatu keadaan yang pernah dialami, dijalani dirasakan. Kemudian diambil keputusan dijadikan pedoman dalam memulai usaha. a. Pengalaman dari orang lain b. Pengalaman diri sendiri Likert Memulai usaha kecil Y variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah memulai usaha kecil a. Modal b. Peluang c. Pendidikan d. Emosional e. Pengalaman Likert Sumber: Pandji,2004, dan Longenecker,2000, diolah penulis Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk