4. Terjadinya benturan kepentingan, kondisi saling curiga dan bahkan
konflik diantara para anggota komisaris dan direksi. Hal ini terjadi jika bank hasil merger tersebut dikuasai oleh lebih satu pemegang
saham pengendali. 5.
Kegiatan merger dalam dua tahun pertama cenderung diikuti dengan strategi efisiensi sehingga hal ini akan mengurangi
semangat dan kreativitas dari sebagian pihak direksi dan staf profesional.
6. Benturan budaya perusahaan tidak dapat dielakkan sehingga
perusahaan hasil merger akan mengalami penurunan dalam jangka pendek.
2.2 Penelitain Terdahulu
No Peneliti Terdahulu
Judul Penelitian Teknik
Analisis Hasil Penelitian
1. Adryanto
2011 Analisis Kinerja
Keuangan Merger PT. Kalbe Farma
Analisis trend. Metode
dokumentasi PT Kalbe Farma
mengalami pertumbuhan melalui
aset, ekuitas, dan laba bersih. PT Kalbe Farma
juga mengalami peningkatan pangsa
pasar.
2 Ridha
2012 Analisi perusahaan
yang Mengalami Akuisis dan Merger
di Indonesia
Perusahaan di Indonesia melakukan penggabungan
baik melalui merger maupun akuisisi adalah
strategi pertumbuhan eksternal yang bertujuan
untuk meningkatkan sinergi perusahaan,
memperluas pasar, menaikkan harga saham,
peningkatan kualitas SDM dan teknologi, serta
mewujudkan visi atau misi secara lebih optimal.
3 Payamta dan
Setiawan 2004
Pengaruh merger dan akuisisi
terhadap kinerja perusahaan
manufaktur selama 2 tahun sebelum
dan 2 tahun sesudah merger dan
akuisisi. Regresi Linier
Berganda menunjukkan bahwa
kinerja perusahaan tidak mengalami perbedaan
secara signifikan, kecuali beberapa rasio
yang diuji secara parsial, Total Asset Turnover,
Fixed Asset Turnover, Return On Investment,
Return On Equity, Net Profit Margin,
Operating Profit Margin, Total Asset to
Debt, Net Worth to Debt.
2.3
Kerangka Pikir Penelitian merupakan suatu proses, yaitu suatu rangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus, terencana dan sangat sisematis dengan maksud untuk dapat memecahkan suatu masalah.
Menurut Sinuraya 2006 merger merupakan salah satu strategi untuk mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan. Salah satu cara untuk menjadi
perusahaan yang besar dan kuat adalah bergabung dengan perusahaan lain. Secara umum tujuan dilakukan merger adalah untuk pertumbuhan perusahaan, Melalui
merger perusahaan dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan melakukan ekspansi secara internal.
Pelaksanaan merger pada akhirnya akan berpengaruh pada pertumbuhan perusahaan. Dengan adanya manfaat dari dilaksanakannya merger, diharapkan
kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih baik. Secara teori, setelah merger ukuran perusahaan dengan sendirinya bertambah besar karena aset, kewajiban,
dan ekuitas perusahaan digabung bersama. Dasar logis dari pengukuran
berdasarkan akuntansi adalah bahwa jika ukuran bertambah besar dari aktivitas- aktivitas yang simultan, maka laba perusahaan juga akan semakin meningkat.
Dalam penelitian ini , dilakukan analisis dan perbandingan kinerja antara PT. Kalbe Farma, Dankos, Enseval sebelum dan sesudah merger menjadi PT. Kalbe
Farma dan Merck dan sebelum dan sesudah merger menjadi PT. Merck Schering Plough dengan melihat dari rasio Capital Ratio CR, Return on Assets ROA,
Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER dan Total Debt To Total Capital Assets DTAR.
Dari uraian berikut dapat digambarkan hubungan sisitematika nya sebagai berikut:
≠
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Pikir
MERGER
Faktor Penyebab Kinerja Sebelum
Kinerja Sesudah
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian skripsi ini peneliti menggunakan penelitian deskripif dan
komparatif. Yaitu penelitian yang umumnya membandingkan variable yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dan
senantiasa menggunakan logika ilmiah. Pada penelitian ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif berupa data yang diukur dalam skala numeric angka yang
merupakan data laporan tahunan perusahan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat Penelitian di PT. Kalbe Farma dan PT Merck Tbk melalui media internet dengan situs www.kalbe.co.id, www.merck.co.id
dan www.idx.co.id buku-
buku dan Jurnal. Waktu penelitian Maret 2014 sampai April 2015.
3.3 Batasan Operasional
1. Subjek perusahaan pada penelitian ini adalah PT. Kalbe Farma dan PT
Merck Tbk yang terdaftar dibursa Efek Indonesia. 2.
Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan pada situs resmi PT. Kalbe Farma dan PT. Merck
Schering Plough , yaitu :www.kalbe.co.id dan www.merck.co.id