58
reporter dan kameramen yang bertugas meliput berita tertentu. Jadwal liputan tersebut dibuat koorlip setiap hari agar kerja reporter dan
kameramen lebih terkoordinasi. Sebelum reporter dan kameramen berangkat liputan, biasanya
mereka telah membawa wishlist yang telah dibuat sebelumnya. Wishlist itu berupa siapa saja narasumber yang akan diwawancarai, daftar pertanyaan
yang akan diajukan kepada narasumber dan rancangan gambar apa saja yang akan diambil oleh kameramen. Wishlist tersebut dibuat untuk
memudahkan kerja reporter dan kameramen. Setelah membuat wishlist, reporter sebaiknya mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya agar berita yang ditayangkan nantinya bisa lebih mendalam dengan informasi yang lengkap. Data tersebut dapat diperoleh
melalui beberapa sumber. Salah satunya yaitu orang-orang yang berkompeten terhadap peristiwa atau kasus tersebut. Reporter harus
terlebih dahulu menghubungi narasumber tersebut dan menjelaskan materi berita dan membicarakan waktu pertemuan wawancaranya. Hal tersebut
dilakukan agar memudahkan keja reporter dan kameramen saat berada dilapangan.
2. Proses Liputan
Peliputan berita dilakukan oleh reporter dan kameramen langsung ditempat terjadinya sumber peristiwa. Reporter dan kameramen Lintas 5
bekerja berdasarkan wishlist yang mereka bawa, tetapi terkadang pada prakteknya sering sekali reporter dan kameramen menghadapi situasi
yang berbeda dengan wishlist yang mereka bawa. Pada saat keadaan
59
seperti ini reporter harus segera menghubungi koorlip dan mendiskusikan hal tersebut. Peristiwa tersebut harus tetap diliput meskipun tidak sesuai
dengan wishlist. Saat meliput berita selain wishlish, reporter Lintas 5 juga harus
membawa buku catatan kecil untuk mencatat semua data yang didapatnya dilapangan. Reporter harus dengan cermat dan cepat mencatat semua
peristiwa yang terjadi dilapangan. Ketika reporter harus mewawancarai nara sumber, maka seluruh pernyataan yang dikeluarkan narasumber harus
mampu direkam atau diserap oleh reporter. Reporter Lintas 5 juga dapat menulis naskah berita pada saat masih
berada dilapangan. Naskah yang ditulis tentu naskah yang masih mentah artinya naskah yang masih perlu banyak perbaikan. Naskah tersebut bisa
ditulis dalam buku catatan kecil yang dibawa reporter atau pun diketik melalui handphone dan bisa dikirim melalui layanan BBM Blackberry
Message. Kameramen Lintas 5 merekam gambar peristiwa atau kejadian
yang menjadi sumber berita tersebut baik gambar utama ataupun gambar pelengkap dari peristiwa tersebut. Karena gambar merupakan salah satu
unsur terpenting dalam berita televisi, jadi seorang kameramen tidak boleh sembarangan mengambil gambar.
Herman Kasmadi, kameramen senior TPI menjelaskan bahwa: “Gambar yang diambil mengenai suatu periatiwa tertentu bukan
hanya sekedar gambar tanpa makna tetapi juga gambar yang juga bisa menceritakan tentang peristiwa tersebut. Jadi, seorang kameramen handal
harus mampu menghasilkan gambar yang bercerita”
1
1
Wawancara pribadi dengan Herman Kasmadi, Jakarta, 15 Juni 2010.
60
Tetapi gambar yang baik tanpa disertai dengan atmosfir sebuah gambar tidak akan bermakna. Karena atmosfir merupakan ruh dari gambar
televisi. Jadi selain merekam gambar kameramen juga harus merekam atmosfir dari peristiwa tersebut.
3. Proses Produksi