57
B. Tahapan Produksi
Tahapan produksi program berita Lintas 5 meliputi proses perencanaan liputan, proses liputan, proses produksi, proses penyiaran dan proses evaluasi.
1. Proses Perencanaan Liputan
Sebelum program berita Lintas 5 ditayangkan, tim produksi melakukan rapat redaksi terlebih dahulu. Rapat redaksi yang dilakukan
oleh produser, koorlip, koorda, editor, pengarah acara, dan reporter ini membahas mengenai perencanaan liputan dengan menentukan peristiwa
atau materi berita yang akan diliput, menentukan reporter dan kameramen yang akan bertugas dan membuat wishlist.
Materi berita pada Lintas 5 yaitu mengenai peristiwa atau kejadian dan fenomena yang terjadi dimasyarakat. Isu-isu baik nasional, lokal
maupun internasional juga menjadi materi pemberitaan program Lintas 5. Materi pemberitaan pada Lintas 5 tidak hanya diangkat karena berita
tersebut merupakan peristiwa teraktual saat ini tetapi juga dilihat karena peristiwa tersebut memiliki unsur kedekatan dengan masyarakat
Indonesia. Materi berita Lintas 5 tidak hanya didapatkan dari peristiwa yang
terjadi di Jakarta, tetapi juga peristiwa yang terjadi dari luar daerah. Tim redaksi Lintas 5 mendapatkan materi berita luar daerah tersebut dari
reporter dan kameramen yang bertugas diluar daerah ataupun dari kontributor TPI yang tersebar diseluruh daerah.
Setelah tim redaksi menentukan materi berita yang akan ditayangkan dalam Lintas 5, koorlip mulai membuat jadwal liputan yaitu
58
reporter dan kameramen yang bertugas meliput berita tertentu. Jadwal liputan tersebut dibuat koorlip setiap hari agar kerja reporter dan
kameramen lebih terkoordinasi. Sebelum reporter dan kameramen berangkat liputan, biasanya
mereka telah membawa wishlist yang telah dibuat sebelumnya. Wishlist itu berupa siapa saja narasumber yang akan diwawancarai, daftar pertanyaan
yang akan diajukan kepada narasumber dan rancangan gambar apa saja yang akan diambil oleh kameramen. Wishlist tersebut dibuat untuk
memudahkan kerja reporter dan kameramen. Setelah membuat wishlist, reporter sebaiknya mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya agar berita yang ditayangkan nantinya bisa lebih mendalam dengan informasi yang lengkap. Data tersebut dapat diperoleh
melalui beberapa sumber. Salah satunya yaitu orang-orang yang berkompeten terhadap peristiwa atau kasus tersebut. Reporter harus
terlebih dahulu menghubungi narasumber tersebut dan menjelaskan materi berita dan membicarakan waktu pertemuan wawancaranya. Hal tersebut
dilakukan agar memudahkan keja reporter dan kameramen saat berada dilapangan.
2. Proses Liputan