7
2.2 Kandungan Kimia
Tumbuhan kembang bulan mengandung senyawa kimia yaitu steroidtriterpenoid, glikosida, flavonoid, saponin dan tanin.
2.2.1 Steroid dan Triterpenoid
Steroid adalah triterpena yang kerangka dasarnya sistem cincin siklo pentana perhidrofenantren. Uji yang biasa digunakan adalah reaksi
Liebermann-Burchard yang dengan kebanyakan triterpen dan steroida memberikan warna hijau-biru Harborne, 1987.
Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonya berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 asiklik,
yaitu skualena. Senyawa triterpenoid dan steroid berstruktur siklik dengan berbagai gugus fungsi yang melekat padanya, seperti gugus alkohol, aldehid
atau asam karboksilat. Mereka berupa senyawa tidak berwarna, berbentuk kristal, sering kali memiliki titik leleh tinggi dan bersifat aktif optik Harborne,
1987. Triterpenoid dapat dipilah menjadi sekurang-kurangnya empat
golongan senyawa : triterpena sebenarnya, steroid, saponin, dan glikosida jantung. Triterpena tertentu menjadi terkenal karena rasanya, terutama
kepahitannya Harborne, 1987.
2.2.2 Glikosida
Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian, yaitu bagian gula dan bukan gula. Keduanya dihubungkan oleh ikatan berupa
jembatan oksigen, jembatan nitrogen, jembatan sulfur maupun jembatan
Universitas Sumatera Utara
8
karbon. Bagian gula disebut glikon sementara bagian bukan gula disebut bagian aglikon atau genin. Apabila glikon dan aglikon saling terikat maka
senyawa ini disebut sebagai glikosida. Jembatan oksigen yang menghubungkan glikon-aglikon ini sangat mudah terurai oleh pengaruh asam, basa, enzim, air
dan panas. Semakin pekat kadar asam atau basa maupun semakin panas lingkungannya maka glikosida akan semakin mudah dan cepat terhidrolisis.
Jika terhidrolisis maka molekul akan pecah menjadi dua bagian, yaitu gula dan bukan gula Gunawan, 2004.
Berdasarkan hubungan ikatan antara bagian gula dan bukan gula, glikosida dibagi Robinson, 1995:
1. C-glikosida, jika atom C menghubungkan bagian gula dan bukan gula. Contoh: aloin.
2. O-glikosida, jika atom O menghubungkan bagian gula dan bukan gula. Contoh: salisin.
3. N-glikosida, jika atom N menghubungkan bagian gula dan bukan gula. Golongan ini sebagian gulanya bukan gula sebenarnya tetapi
derivatnya. Contoh: vidarabin. 4. S-glikosida, jika thiol SH yang menghubungkan bagian gula dan
bagian bukan gula. Contoh:
sinigrin.
2.2.3 Flavonoid