RISALAH AMENDEMEN
RISALAH AMENDEMEN
Eksistensi Bahasa Daerah
eja k b erd i r i nya r ep u bl i k
anu-loh kalau dihilangkan. Tapi ini, sudah ditetapkan kalau
di Indonesia itu ada bahasa daerah
kalau kita mantapkan saja bahwa “ B a h a s a N eg a r a i a l a h
yang sudah berkembang, ada
bahasa-bahasa daerah itu artinya Bahasa Indonesia”. Tida k
bahasa daerah yang memang belum
dihormati dan dipelihara oleh ada keraguan dari pernyataan
mempunyai dukungan literatur,
negara, ya tidak ada konsekuensi Pasal 36 UUD 1945 tersebut. Perubahan
belum mempunyai dukungan bahan-
bahan tertulis. Apakah diberi
apaapa. Artinya dengan begitu
UUD 1945 yang terjadi sejak 1999 hingga
bahwa setiap bahasa-bahasa Sunda 2002 kemudian tidak hanya mendukung
kesempatan untuk berkembang?
pun boleh dia menerbitkan koran bahasa nasional. Pasal 32 ayat (2) UUD
Itu kan energinya lebih gitu ya,
bahasa Sunda, ya bolehkan. Itu dia 1945 yang ditetapkan dalam Perubahan
tapi ada bahasa daerah yang tidak
bisa mengembangkan koran bahasa Ke em p at t a hun 20 02 s e cara t ega s
berkembang, tapi ada bahasa
Jawa, malah kalau radio, radio m enyat a ka n, “Negara menghormati
daerah yang masih hanya oral. Tapi
sekarang ini bahasa Jawa ada. Radio dan memelihara bahasa daerah sebagai
belum mempunyai written. Intinya,
dikumandangkan, ada kan, ada kekayaan budaya nasional .”
lebih baik itu di bagian kebudayaan,
nomor berapa tidak tahu. Sedangkan Dalam Rapat Lobi PAH I BP MPR,
tidak di bagian bahasa.
bahasa Cina saja dikembangkan,
27 Juni 2000 dihasilkan putusan yang Merespon hal tersebut, Pimpinan rapat, Mandarin. Jadi maksud kita, kalau penting terkait dengan pengaturan terhadap
ini tertinggal nanti, tidak diangkat bahasa daerah tersebut. Pimpinan rapat,
Slamet Effendy Yusuf, mengusulkan.
Penjelasan ini, lalu bahasa ini Slamet Effendy Yusuf dalam pernyataannya
Begini saja, supaya tidak ingat-
dimana mau ditaruh? Sedangkan mengangkat isu mengenai bahasa daerah
ingat kebudayaan. Begini saja,
ini kita sedang Bahasa Indonesia, yang sebelumnya sempat dibahas.
bahasa-bahasa daerah dihormati
sudah itu resminya. Bahasa daerah Sekarang mengangkat penjelasan
dan dipelihara oleh negara, saya
ya artinya tetap dipelihara dan ke dalam pasal mengenai bahasa
kira gitu saja. Ya saya kira Ayat (2)
dihormati oleh negara, selesai. Jadi daerah. Itu memang saya kira memang
nya begitu aja. Tidak usah dikaitkan
kami tetap minta supaya di Ayat (2) itu penting itu. Seperti juga ketika
dengan kebudayaan. Soedijarto pun
tidak di bagian kebudayaan, gitu loh. bicara kebudayaan, kita bicara budaya
menjawab, “Karena babnya atribut
negara, Pak.”
nasional tapi juga ada apresiasi Pimpinan rapat Slamet Effendy Yusuf tehadap budaya daerah. Saya kira
Setelah itu, pimpinan rapat kemudian lebih la nju t m em b erika n p enjela s a n andaikata itu kita sepakati juga tidak
sebagai berikut. “Sebentar pak, ini tadi apa, tidak ada yang keberatan ya.
menyampaikan sebagai berikut. “Sudah
usulan kami bukan di bagian kebudayaan. Bahwa bahasa daerah merupakan
sepakat tadi pak, belum... belum... kita
Kata kebudayaan di sini dihilangkan, tapi bagian dari kebudayaan Indonesia yang
lagi ngomong bahasa. Bahasa Indonesia
langsung saja bahasa-bahasa daerah hidup dihormati dan dipelihara oleh
itu bahasa negara tetapi ada fakta pak
dihormati dan dipelihara oleh negara.” negara. Yaitu dari bahasa penjelasan
bahwa bahasa-bahasa daerah itu hidup,
tapi itu dipelihara.”
tapi diangkat. Setuju ya? Oke, silakan. Harjono dari F-PDIP kemudian mengusulkan Hatt a Must afa dari F-UD kemudia n pemisahan norma penyebutan bahasa S o e d ija r t o d a r i F-UG s em p at p u la menanggapi sebagai berikut.
resmi dan bahasa daerah. memberikan penjelasan sebagai berikut.
Saya kira sistematika kita pada Karena pada waktu kita berbicara
Kita juga mengangkat bahwa kita
saat bicara tentang, apakah itu tentang kebudayaan sudah
sudah sepakat Penjelasan Undang-
atribut atau yang lain, itu saya dipersoalkan mengenai menghargai
Undang Dasar ini sudah tidak akan
kira batasannya adalah membatasi kebudayaan itu. Masalahnya saya
ada lagi. Jadi apa yang kira-kira bisa
persoalan yang berhubungan dengan kadang-kadang merasa tidak enak
kita angkat untuk dimasukkan ya kita
sebuah negara, bukan memberi kalau di Jawa Tengah itu, itu
masukkan. Nah, bahasa ini apa mau
tempat pada bahasa daerah. Karena kromo pak, kalau saya datang
dihilangkan? Bahasa Jawa, bahasa
bahasa daerah sudah ada tempatnya sebagai pejabat misalnya. Yang
Sunda, kita hanya mengenal bahasa
yang lain, kita bicara tentang saya maksudkan itu, suatu ketika
Ogan Komering Hulu, Komering
Ilir, bahasa Pasma. Ini juga jadi
negara. Negara itu menurut saya