Gambaran Umum Lokasi

A. Gambaran Umum Lokasi

1. Kantor Bank Indonesia Solo

a. Lokasi

Kantor Bank Indonesia Solo beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 4 Surakarta. Gedung Kantor Bank Indonesia Solo memiliki letak yang strategis karena berada di tengah kota Surakarta. Kantor Bank Indonesia Solo memiliki wilayah kerja meliputi Eks Karesidenan Surakarta yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Karanganyar.

b. Struktur Organisasi

Pada Kantor Bank Indonesia terdapat struktur organisasi seperti terurai dibawah ini :

1) Pimpinan KBI : Doni P. Joewono

2) Deputi Pemimpin KBI:

a) Deputi Pemimpin Bidang Perbankan: Yiyok T. Herlambang

b) Deputi Pemimpin Bidang Sistem Manajemen dan Pembayaran

Intern: Tatung M. Taufik

c) Deputi Pemimpin Bidang Ekonomi Moneter: Suryono

3) Kepala Bidang :

a) Bidang Ekonomi & moneter

commit to user

(2) Seksi kajian statistik & survey

b) Bidang Sistem Pembayaran & Manajemen Intern

(1) Seksi operasional kas (2) Seksi pelayanan nasabah &penyelenggara kliring (3) Seksi sumberdaya manusia

(a) Bagian sumber daya (b) Bagian logistik (c) Bagian pengamanan (d) Bagian kesekretariatan

c) Bidang Pengawasan Bank: Allan Hudaya

(1) Kelompok pengawasan bank I (2) Kelompok pengawasan bank II (3) Kelompok pengawasan bank III (4) Kelompok pengawasan bank IV

Bidang Pengawasan Bank juga menangani permohonan mediasi perbankan. Meskipun demikian, tidak dibentuk bagian yang khusus menangani pelaksanaan mediasi perbankan di KBI Solo.

c. Visi dan Misi

1) Visi Kantor Bank Indonesia (KBI) Solo

Menjadi Kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya di daerah melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas Bank Indonesia yang diberikan.

2) Misi Kantor Bank Indonesia (KBI) Solo

commit to user

daerah melalui peningkatan pelaksanaan tugas bidang ekonomi moneter, sistem pembayaran, dan pengawasan bank serta memberikan saran kepada pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya.

d. Wewenang Kantor Bank Indonesia (KBI) Solo

1) Bidang Ekonomi dan Moneter

a) Memantau dan melaksanakan kebijakan moneter yang telah

dirumuskan oleh kantor Pusat.

b) Mengamati dan mengumpulkan dana perkembangan ekonomi

di wilayah kinerja Solo.

c) Mengawasi kinerja Perbankan di wilayah Solo.

d) Melakukan koordinasi dengan kepala seksi beserta staff

dibawahnya.

2) Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern (SPMI)

a) Mengawasi peredaran uang di wilayah Solo.

b) Melakukan pengaturan sistem pembayaran.

c) Melaksanakan fungsi Bank Indonesia sebagai kasir

Pemerintah.

d) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja seluruh pegawai.

e) Memantau ketersediaan logistik dan terjaminnya keamanan.

3) Bidang Tim Pengawasan Bank

a) Melakukan pengawasan terhadap kinerja perbankan seluruh

wilayah Solo.

b) Membuat tingkat kesehatan (TKS) seluruh Bank yang ada di

wilayah Solo.

commit to user

melaporkannya ke Kantor Pusat setiap bulan.

d) Melakukan pemeriksaan terhadap setiap bank secara periodik.

e) Mengevaluasi dan menganalisis terhadap permohonan ijin prinsip pembukuan bank baru, pembukuan kantor cabang dan kantor kas pelayanan (Dokumen Bagian Sumber Daya Manusia KBI Solo).

2. Pengadilan Negeri Surakarta

a. Lokasi

Pengadilan Negeri Surakarta saat ini termasuk dalam golongan Pengadilan dengan kualifikasi kelas IA. Kualifikasi tersebut berdasarkan wewenangnya dalam menyelesaikan perkara yang tergolong banyak atau tinggi untuk wilayah sebesar Kota Surakarta. Pengadilan Negeri Kelas IA Surakarta terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No. 290. Adapun kepala Pengadilan Negeri Surakarta saat ini adalah Bapak Sutanto, S.H, M.H.

b. Sejarah

Pada Zaman Belanda, Pengadilan Negeri Surakarta Terdiri atas dua bagian, yaitu Landraad dan Landsrecht. Bangunan tersebut berdiri sejak zaman penjajahan Hindia Belanda dan sejak dulu hingga sekarang bangunan tersebut tidak boleh dirubah bentuknya karena dilindungi oleh Undang-Undang. Sejarah Pengadilan Negeri Surakarta dimulai pada masa penjajahan Belanda dimana pada waktu pemerintahan Belanda tiap-tiap kota besar yang ada Residen, khususnya kota Surakarta ada Pengadilan Landsrecht/Landraad. Adapun khususnya untuk pemerintah Kasunanan Pengadilan dinamakan “Pradata Agung”. Sedangkan yang mempunyai Pradata

commit to user

Paku Alam.

Pradata Agung ini ada sejak susunan Paku Buwono ke 7 atau dikenal dengan jaman Diponegoro. Landasan hukum untuk Pradata Agung ini juga digunakan WVS 1918, sedang hukum sipilnya adalah hukum Adat Jawa Tengah. Hukum adat tersebut hanya berlaku bagi Sentoso Dalem sampai grat ke-4, adapun yang bukan golongan tersebut menjadi wewenang Landgrecht/Landraad, Pradata Agung ini setelah Kemerdekaan Republik Indonesia hapus atau tidak berlaku lagi sekitar tahun 1951.

Dengan hapusnya Pradata Agung ini berdirilah Pengadilan Negeri Surakarta hingga sekarang ini, dengan demikian Pengadilan Negeri Surakarta adalah merupakan warisan jaman colonial Belanda yang hingga sekarang masih berada di Jalan Brigjend Slamet Riyadi No. 29 Surakarta.

c. Visi dan Misi

1) Visi Pengadilan Negeri Kelas IA Surakarta

Memantapkan sistem hukum nasional dalam rangka menegakkan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia.

2) Misi Pengadilan negeri Kelas IA Surakarta

a) Menyelenggarakan proses peradilan secara mudah, murah dan terbuka serta bebas KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) dengan tetap menjunjung asas keadilan dan kebenaran.

b) Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari

pengaruh pihak manapun.

commit to user

kepastian hukum, keadilan dan supremasi hukum serta menghargai Hak Asasi Manusia.

d) Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggaran hukum dan Hak Asasi Manusia yang belum ditangani secara tuntas (Dokumen Bagian Hukum Pengadilan Negeri Surakarta).