Finance Lease Liabilities Financial Statements JRAP FS March 2017
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2017 Tidak diaudit dan 31
Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2017 dan 2016
Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 64 -
2017 2016
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
Less current portion Pinjaman sindikasi - Fasilitas Kedua
52,664,501 40,063,778
Syndicated loans - 2nd Facility PT Bank Danamon Indonesia Tbk
2,090,114 1,336,927
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk
972,319 1,290,680
PT Bank Permata Tbk Pinjaman sindikasi - Fasilitas Pertama
- -
Syndicated loans - 1st Facility Jumlah
55,726,934 42,691,385
Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi
958,430 1,077,377
Unamortized transaction costs Jumlah - bersih
54,768,504 41,614,008
Net Bagian yang akan jatuh tempo lebih
dari satu tahun 127,439,842
138,923,273 Long-term portion
Jadwal pembayaran kembali pinjaman bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
The repayment schedule of long-term bank loans follows:
2017 2016
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:
2015 -
- 2015
2016 -
- 2016
2017 39,548,630
42,691,385 2017
2018 46,586,960
44,481,354 2018
2019 46,415,621
44,193,621 2019
2020 45,686,686
44,112,000 2020
2021 6,426,648
7,723,443 2021
Jumlah 184,664,545
183,201,803 Total
Pinjaman Sindikasi Syndicated Loans
Fasilitas Pertama 1
st
Facility Pada tanggal 14 November 2013, JRN, JRBM dan
SPP, sebagai peminjam dalam negeri dan JBV, JRGL, dan SRS, sebagai peminjam luar negeri
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Indonesia Eximbank Exim, PT Bank Permata Tbk
Permata, PT Bank ICBC Indonesia ICBC, PT Bank QNB Indonesia Tbk QNB dan Qatar
National Bank S.A.Q SAQ dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US 275.000.000.
Jangka waktu pinjaman sindikasi tersebut sampai dengan 30 Desember 2017.
On November 14, 2013, JRN, JRBM and SPP, as onshore borrowers, and JBV, JRGL and SRS, as
offshore borrowers, obtained a syndicated loan facility from Indonesia Eximbank Exim,
PT Bank Permata Tbk Permata, PT Bank ICBC Indonesia ICBC, PT Bank QNB Indonesia Tbk
QNB, and Qatar National Bank S.A.Q SAQ with total credit facilities of US 275,000,000.
The term of syndicated loan is until December 30, 2017.
Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari Fasilitas A sebesar US 200.000.000, Fasilitas B sebesar
US 50.000.000, dan Fasilitas C sebesar US 25.000.000. Peminjam dalam negeri harus
menggunakan pinjaman Fasilitas A dengan prioritas untuk membayar biaya-biaya termasuk
biaya legal, biaya dibayar dimuka dan biaya komitmen, biaya pajak yang terjadi sehubungan
dengan pinjaman tersebut dan pelunasan fasilitas The loan facility consists of Facility A amounting
to US 200,000,000, Facility B amounting to US 50,000,000, and Facility C amounting to
US 25,000,000. Onshore borrowers shall apply all amount borrowed under Facility A in the
following order of priority, for payments of fees including legal fees, prepayment fees, and
commitment fees, taxes incurred by the borrowers in connection with the facilities and the
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2017 Tidak diaudit dan 31
Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2017 dan 2016
Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 65 - yang ada, dan pendanaan saldo minimum yang
diperlukan di setiap akun Debt Service Reserve Account DSRA, serta untuk melunasi fasilitas
pinjaman yang ada; sebesar US 50.000.000 akan digunakan oleh JRBM untuk modal kerja dan
pembangunan infastruktur Proyek Bakan; dan sebesar US 55.000.000 akan digunakan oleh
SPP untuk modal kerja pembangunan infrastruktur Proyek Seruyung. Fasilitas B akan digunakan oleh
JRGL untuk pembangunan infrastruktur Proyek Penjom. Fasilitas C digunakan sebagai modal
kerja umum oleh peminjam dalam negeri. repayment of the existing facilities and funding
the minimum required balance in each of Debt Service Reserve Accounts DSRA; repayment of
the existing facilities in full; US 50,000,000 shall be utilized by JRBM for financing and or
refinancing, capital expenditure and or the development of the infrastructure in respect of
Bakan Project; and US 55,000,000 shall be utilized by SPP for financing andor development
and infrastructure in respect of Seruyung Project. Facility B shall be utilized by JRGL for financing
and or refinancing capital expenditure andor the development of the infrastructure in respect of
Penjom Project. Facility C shall be used for general working capital purposes of onshore
borrowers. Masing-masing fasilitas pinjaman dikenakan
bunga agregat per tahun yaitu London Interbank Offered Rate “LIBOR” dan Margin. Sebelum atau
sampai dengan 31 Desember 2014, Margin adalah sebesar 6 untuk pemberi pinjaman
dalam negeri Exim, ICBC, Permata dan QNB dan 5,75 untuk pemberi pinjaman luar negeri
SAQ, dan setelah 31 Desember 2014, Margin adalah sebesar 5,75, untuk pemberi pinjaman
dalam negeri dan 5,50 untuk pemberi pinjaman luar negeri.
The interest rate of each facility is the aggregate percentage per annum of London Interbank
Offered Rate “LIBOR” and Margin. The Margin is 6 in respect of Onshore Lenders Exim,
ICBC, Permata and QNB and 5.75 in respect of Offshore Lender SAQ on or prior to
December 31, 2014 and 5.75 in respect of Onshore Lender and 5.50 in respect of
Offshore Lender after December 31, 2014.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas aset bergerak, piutang,
persediaan, bangunan, penerimaan asuransi, 51 dari seluruh saham Perusahaan yang
ditempatkan dalam JRN, dan seluruh saham JRN yang ditempatkan pada entitas anak yang ikut
serta dalam perjanjian pinjaman sindikasi. The security under the syndicated loan facility
are fiducias of moveable assets, receivable, inventory, buildings, insurance proceeds, 51 of
the Company’s shares in JRN, and all of JRN’s shares in subsidiaries that entered into
syndicated loan facility agreement. Sehubungan dengan fasilitas pinjaman sindikasi
tersebut, JRN, JRBM dan SPP membuka rekening escrow di QNB yang hanya digunakan untuk
menerima dan membayar pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai
rekening bank yang dibatasi penggunaannya Catatan 13.
In connection with these syndicated loan facilities, JRN, JRBM and SPP opened an
escrow account in QNB which is used for the proceeds and repayments of the loan. At
reporting dates, the escrow account is presented as part of restricted cash in banks Note 13.
JRN harus memastikan kondisi keuangan sebagai berikut:
JRN is required to maintain financial ratios and conditions follows:
a. Rasio keuangan:
a. Financial ratios:
Total Debt to Equity Ratio tidak melebihi
1,25:1 mulai 31 Desember 2013.
The ratio of Total Debt to Equity shall not
exceed 1.25:1
from December 31, 2013.
Total Debt to EBITDA Ratio ini tidak
melebihi:
The ratio of Total Debt to EBITDA shall not exceed: