Investment in a Joint Venture
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2017 Tidak diaudit dan 31
Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2017 dan 2016
Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 26 - Aset tetap disusutkan berdasarkan metode
garis lurus straight-line method selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
The depreciation of property, plant and equipment is computed using straight-line
method based on the estimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun Years
Bangunan 4 - 20
Buildings Kendaraan
4 - 8 Vehicles
Perlengkapan kantor 2 - 5
Office equipment Pabrik, mesin dan peralatan
4 - 20 Plant, machinery and equipment
Sebelum 1 Januari 2016, aset tetap berupa jalan dan saluran disusutkan menggunakan
metode garis lurus. Efektif 1 Januari 2016, manajemen memutuskan untuk mengubah
metode penyusutan untuk jalan dan saluran menjadi metode unit produksi berdasarkan
estimasi cadangan.
Manajemen mempertimbangkan penerapan metode unit
produksi lebih
mencerminkan pola
penggunaan ekonomis dari aset tetap tersebut
Prior to January 1, 2016, road and earthworks are depreciated using the
straight-line method. Effective January 1, 2016, the management decided to change
the depreciation method for road and earthworks to unit-of production method
based on estimated reserve. The management considered that theapplication
of unit-of production method is more reflective of the economic use of such
property, plant and equipment. Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be
recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai
saat inspeksi signifikan berikutnya. When each major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment
as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is
capitalized and amortized over the next
major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan
aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising
from de-recognition of property, plant and equipment is included in profit or loss in the
year the item is derecognized.
Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir
tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi
sebelumnya. The asset’s residual values, if any, useful
lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each
financial year end.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Maret 2017 Tidak diaudit dan 31
Desember 2016 Diaudit serta untuk Periode- periode yang Berakhir 31 Maret 2017 dan 2016
Tidak diaudit Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and
For the Periods Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 27 -
Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Akumulasi
biaya direklasifikasi ke akun aset tetap yang
bersangkutan dan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan
aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents property, plant and equipment under
construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are
reclassified to the respective property, plant and
equipment account
and are
depreciated when the construction is substantially complete and the asset is
ready for its intended use. l.
Biaya Tangguhan l.
Deferred Costs
Grup menerapkan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan
Sumber Daya Mineral”, yang mengatur pelaporan keuangan atas aktivitas eksplorasi
dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, terutama mengenai identifikasi
dan pengungkapan aset yang timbul dari aktivitas
tersebut untuk
memberi pemahaman atas jumlah, waktu dan
kepastian atas arus kas masa depan terkait dan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan
Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”.
The Group applies PSAK No. 64, “Exploration for and Evaluation of Mineral
Resources”, which prescribes financial reporting of the exploration and evaluation
of mining activities for mineral resources, especially identification and disclosures for
assets arising from these activities to give understanding of the related amount, timing
and certainty and ISAK No. 29 “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface
Mine”.
Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Assets
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan
teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi.
Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of
technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified
resource.
Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk bahan dan bahan bakar yang digunakan,
survei biaya, biaya pengeboran, pembayaran kepada kontraktor dan biaya lainnya
dikapitalisasi. Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu
daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba rugi.
Exploration and evaluation costs include materials and fuel used, surveying costs,
drilling costs, payments made to contractors and other capitalizable costs.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area
are charged to profit or loss. Biaya eksplorasi dan evaluasi termasuk
amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi dikapitalisasi pada saat
terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut: Exploration and evaluation costs including
amortization of capitalized license costs are capitalized as incurred, except in the
following circumstances: i
sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
i before the legal rights to explore
a specific area are obtained; ii
setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas
penambangan sumber daya mineral ii
after the technical feasibility and commercial viability of extracting
a mineral resource are demonstrable