15
Undang - Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 1
Dari hal di atas dapat dilihat bahwa kedudukan Qanun dengan Perda Provinsi mempunyai hubungan yang sederejat tingkatannya.
3. Pengertian Retribusi Jasa Usaha
Dalam Undang - Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pasal 1 angka 64, 65, dan 67 disebutkan beberapa pengertian
antara lain : 64 Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan daerah
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau badan. 65 Jasa adalah kegiatan pemerintah daerah berupa usaha dan pelayanan yang
menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
67 Jasa Usaha adalah jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula
disediakan oleh sektor swasta.
15
F. Metode Penelitian
Dalam setiap penulisan karya ilmiah diperlukan metode-metode penulisan ilmiah untuk kesempurnaan tulisan sehingga menjadi tulisan yang benar dan dapat
dipertanggung jawabkan. Dalam hal ini penulis menggunakan dua 2 metode pengumpulan data yaitu:
1. Penelitian Pustaka Library Research
Universitas Sumatera Utara
Dalam metode ini penulis melakukan penelitian melalui kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan
pokok permasalahan, peraturan perundang - undangan yang dianggap relevan serta mendukung kesempurnaan skripsi ini.
2. Penelitian Lapangan Field Research
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dari Kantor Dinas Perhubungan Daerah Kota Padangsidimpuan yang merupakan objek dari pembahasan penulisan
ilmiah ini. Penulis secara langsung terjun kelapangan dan langsung mengadakan
wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan serta meminta data - data yang diperlukan. Dengan cara inilah Penulis mengumpulkan
data guna melengkapi dan mendukung uraian selanjutnya dalam penyelesaian
skripsi ini. G. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran umum tentang tulisan ini dan untuk memudahkan pembaca untuk memahami pembahasan skripsi ini, maka
sistematika penulisan disusun sebagai berikut: Bab I
: Pendahuluan Pada bab ini penulis mengemukakan mengenai latar belakang,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika
penulisan. Bab II
: Retribusi Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah
Universitas Sumatera Utara
Dalam bab ini penulis menguraikan lebih lugas tentang Pengertian Retribusi Daerah, Dasar Hukum Retribusi Daerah,
Perbedaan Retribusi dan Pajak Daerah , Pengaruh Retribusi terhadap PAD
Bab III : Tinjauan Retribusi Angkutan Umum dan Badan Instansi sebagai
Pihak Pengelolala Pada bab ini penulis mencoba menguraikan tentang pengertian
angkutan umum dan jenis – jenisnya, manfaat retribusi khusus
terhadap angkutan umum, mengukur kinerja retribusi, dan instansi yang berwenang mengelola retribusi angkutan umum
Bab IV : Penerapan Perda Nomor 05 Tahun 2010 tentang Retribusi Usaha
terhadap Retribusi Angkutan umum Kota Padangsidimpuan Pada Bab ini penulis menguraikan tentang Pengelolaan retribusi
angkutan umum sebagai sumber PAD di kota Padangsidimpuan,
Pokok persoalan retribusi angkutan umum sesuai dengan Perda Kota Padangsidmpuan Nomor 05 tahun 2010, kendala
Pemerintah Daerah
Kota Padangsidimpuan
dalam hal
Pengelolaan Retribusi Angkutan Umum Bab V
: Penutup Pada bab ini penulis akan memberikan kesimpulan-kesimpulan
atas pembahasan tulisan ini, yang merupakan jawaban dari permasalahan yang ada, selanjutnya penulis akan memberikan
saran-saran sebagai sumbangan penulisan atau pendapat yang
Universitas Sumatera Utara
mungkin bermanfaat dalam hal pengelolaan Retribusi Angkutan Umum di kota Padangsidimpuan
Universitas Sumatera Utara
16
W.J.S. Poerwardarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Jakarta : Balai Pustaka,2003 hlm 975
17
Undang -Undang Nomor 28 Tahun 2009 . Op.Cit. Pasal 1 Angka 64
BAB II RETRIBUSI SALAH SATU SUMBER
PENDAPATAN ASLI DAERAH
A. Pengertian Retribusi Daerah