Kesederhanaan Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah Terhadap Pelayanan Publik Bidang Perijinan Di Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat pelaksanaan pelayanan publik bidang perizinan di Kabupaten Deli Serdang, penulis melihatnya dari beberapa aspek yang didasarkan pada poin V Lampiran Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomor: 63KEPM.PAN7 2003 tanggal 10 Juli 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik yaitu Prinsip Pelayanan Publik, sebagai berikut : 1. Kesederhanaan 2. Kejelasan 3. Kepastian waktu 4. Akurasi 5. Keamanan 6. Tanggung jawab 7. Kelengkapan sarana dan prasarana 8. Kemudahan akses 9. Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan 10. Kenyamanan Dari tinjauan aspek-aspek di atas, maka peneliti menetapkannya sebagai indikator-indikator untuk melihat pelaksanaan pelayanan oleh instansi teknis dan Kantor Dinas P2KPM sebagai berikut :

1. Kesederhanaan

Kesederhanaan, yaitu bahwa tata cara pelayanan dapat diselenggarakan secara mudah, lancar, cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan dilaksanakan oleh UNIVERSITAS SUMATRA UTARA pelanggan. Untuk mengetahui kesederhanaan dalam arti pelayanan yang diberikan oleh instansi teknis, dapat dilihat dari tanggapan responden seperti disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Tanggapan Responden terhadap Indikator Kesederhanaan dalam Pelayanan yang telah Diberikan Oleh Kantor Instansi Teknis Kabupaten Deli Serdang No Tanggapan Responden Jumlah Persentase 1 Baik 16 53,33 2 Cukup Baik 10 33,33 3 Kurang Baik 4 13,33 Jumlah 30 100,00 Sumber : Penelitian Lapangan Berdasarkan Tabel 4 tersebut menunjukkan bahwa dari 30 orang responden, 16 orang memberikan tanggapan baik terhadap pelayanan yang diberikan kantor instansi teknis dalam hal kesederhanaan artinya 53,33 menyatakan bahwa pelayanan yang bersifat teknis dan umum mudah dipahami dan dilaksanakan. Selanjutnya 10 responden memberikan tanggapan cukup baik terhadap pelayanan yang bersifat teniks dan umum untuk kategori kesederhanaan. Artinya 33,33 responden menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan kantor instansi teknis dinilai cukup baik, karena pelayanan yang diberikan hanya tergantung pada ketersediaan blanko yang telah ditandatangani, sehingga belum memenuhi apa yang diharapkan oleh semua masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan untuk tanggapan kurang baik terhadap pelayanan yang telah diberikan dilihat atas dasar indikator kesederhanaan ada sebanyak 4 orang 13,33 . UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Artinya bahwa pelayanan yang diberikan oleh kantor instansi teknis dinilai kurang baik karena proses yang mereka inginkan tidak terpenuhi. Atas dasar tanggapan-tanggapan tersebut di atas, dikaitkan dengan kehendak dan tujuan pemberian pelayanan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam pasarl 14 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan, bahwa salah satunya urusan pelayanan menjadi urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah KabupatenKota, dapat dilakukan analisa bahwa pelayanan publik yang diberikan yang bersifat teknis dan umum adalah cukup baik, krena sudah dapat dilaksanakan dengan kesederhanaan, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan.

2. Kejelasan