Jenis-jenis Senjata Api yang Digunakan

Berdasarkan bunyi Pasal 338 KUHP, maka unsur-unsur pembunuhan adalah: 62 a. Barang siapa Hal ini Berarti ada orang tertentu yang melakukannya. b. Dengan sengaja Dalam ilmu hukum pidana, dikenal 3 tiga jenis bentuk sengaja dolus yakni: 1. Sengaja sebagai maksud, 2. Sengaja dengan keinsyafan pasti, 3. Sengaja dengan keinsyafan kemungkinandolus eventualis, c. Menghilangkan nyawa orang lain. 5. Kelalaian yang menyebabkan kematian Diatur dalam Pasal 359 KUHP, yang menyatakan bahwa: “Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang mati, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun”. Rumusan karena salahnya adalah unsur kelalaian atau culpa yang menurut ilmu hukum pidana terdiri dari: 63 a. Culpa dengan kesadaran, b. Culpa tanpa kesadaran.

B. Jenis-jenis Senjata Api yang Digunakan

69 62 Leden Marpaung, Tindak Pidana terhadap Nyawa dan Tubuh, Jakarta:Sinar Grafika, 2002, Hal. 22. 63 Ibid, Hal. 65. Universitas Sumatera Utara Menurut pendapat Kepala Laboratorium Forensik Kepolisian Sumatera Utara, Drs. CH. Syafrian S. menyatakan bahwa senjata api itu terdiri atas 2 dua, yaitu senjata api legal dan senjata api illegal. 64 Senjata api legal merupakan senjata api yang dimiliki atau digunakan oleh pemegang atau pemilik senjata tersebut harus memiliki surat izin penggunaan atau kepemilikan terlebih dahulu. Senjata api legal ini juga terdiri dari 2 dua bagian, yaitu senjata api organik dan senjata api non-organik. Senjata api organik itu merupakan senjata api yang diberikan izin kepemilikan kepada aparat penegak hukum, seperti TNI, Polisi, Militer, Petugas Lapas, serta petugas-petugas keamanan lainnya, sedangkan senjata api non-organik merupakan senjata api yang diberikan izin kepemilikan kepada masyarakat umum dalam rangka untuk membela diri, seperti para pejabat pemerintahan, pengusaha, anggota dewan, serta anggota Perbakin yang digunakan untuk olahraga menembak. Perbedaan antara senjata api organik dan senjata api non-organik adalah terdapat pada klasifikasi kalibernya serta jenis senjata apinya. Untuk klasifikasi kaliber serta jenis senjata api pada senjata api organik, aparat penegak hukum akan diberikan senjata api genggam, yaitu hanya kaliber 22 dan kaliber 33 yang bisa dikeluarkan izinnya. Sedangkan untuk senjata bahu laras panjang hanya dengan kaliber 12 GA dan kaliber 22. Jenis senjata yang diberikan adalah non standar ABRI TNI dan Polri, dengan jumlah maksimum dua pucuk per orang. Selain itu ada juga senjata api berpeluru karet atau gas. Jenis senjata api itu antara lain adalah Revolver, kaliber 222532, dan Senjata bahu Shortgun kaliber 12mm. Sedangkan untuk klasifikasi kaliber dan jenis senjata api pada senjata api non-organik, seseorang hanya boleh 70 64 Hasil wawancara di Kepolisian Sumatera Utara bagian Laboratorium Forensik, pada tanggal 12 Februari 2010. Universitas Sumatera Utara memiliki senjata api genggam jenis revolver dengan kaliber 322522, atau senjata api bahu jenis Shotgun kaliber 12 mm dan untuk senjata api klasifikasi adalah jenis yakni Hunter 006 dan Hunter 007. Senjata genggam semi otomatis seharga Rp. 60-70 juta ini memiliki self loading gas berkaliber 9 mm. 65 Sedangkan Senjata api illegal merupakan senjata api yang dimiliki atau digunakan oleh pemegang atau pemilik senjata tanpa adanya surat izin kepemilikan, dimana senjata api tersebut bisa bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri. Senjata api dari dalam negeri biasanya disebut dengan senjata api rakitan home made, karena senjata api tersebut dibuat oleh orang-orang tertentu yang bisa membuat atau mengetahui mengenai teknik-teknik sistem mekanik pembuatan senjata api. Senjata api dari luar negeri merupakan senjata api selundupan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. 66 Di Indonesia senjata api yang sering digunakan oleh para penjahat dalam melakukan kejahatan adalah senjata api genggam shortgun. Contoh-contoh jenis senjata api yang sering digunakan oleh para pelaku kejahatan dengan senjata api adalah: 67 Jenis Revolver 68 65 http:rixco.multiply.comjournalitem9CARA_MEMPEROLEH_IZIN_SENJATA_API _. Gambar ini adalah jepretan laman seperti yang ditampilkan pada tanggal 31 Jan 2010. 66 Hasil wawancara di Kepolisian Sumatera Utara bagian Laboratorium Forensik pada tanggal 12 Februari 2010. 67 www.pindad.com. 68 http:www.pindad.comprodgul800.php?bahasa=2varkdnews=JTREVO 71 Universitas Sumatera Utara R1-V1 Long Barrel Revolver R1-V2 Short Barrel Revolver Spesifikasi R 1-V 1 N S N Hitam Kaliber 1005-45-000-1721 Panjang Keseluruhan 38 Spc Kapasitas 235 mm Berat 6 Rounds Sight 0.970 kg Akhir Penembakan Tertentu R 1-V 2 N S N Hitan Kaliber 1005-45-000-1722 Panjang Keseluruhan 38 Spc Panjang Laras 181 mm Kapasitas 2 Berat 6 Rounds Fixed 0.88 kg Akhir Penembakan Tertentu 72 Universitas Sumatera Utara PistolSenjata Genggam 69 Pistol P1 Spesifikasi Catridge 7.65 x 17 mm, .32 ACP Panjang Laras 102 mm Panjang Keseluruhan 177 mm Pistol P2 Pistol P3 Spesifikasi P 2 69 http:www.pindad.comprodgul800.php?bahasa=2varkdnews=JTP301 73 Universitas Sumatera Utara NSN - Kaliber 9 x 19 mm Parabellum Panjang Laras 100 mm Panjang Keseluruhan 177 mm Kapasitas 15 Rounds Berat 0.8 kg Sight 3 Dot Fixed Tipe penembakan Tunggal, Aman Locking Intercept Notch Hammer Block Finishing HitamAbu-abu P 3 NSN 1005-45-000-1723 Kaliber 7.65 x 17 mm 1.32 ACP Panjang Laras 100 mm Panjang Keseluruhan 177 mm Kapasitas 12 Rounds Berat 0.794 kg Sight 3 Dot fixed Tipe Penembakan Tunggal, Aman Locking Intercept Notch Hammer Block

C. Ketentuan Hukum yang Berkaitan dengan Senjata Api