38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif secara evaluatif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan apa
adanya kejadian di tempat penelitian dengan sasarannya adalah ruang bengkel kayu dan peralatan serta perabotan dan mengumpulkan informasi tentang apa
yang terjadi, yang merupakan kondisi nyata mengenai keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi.
Dengan kata lain, penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi– informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan variabel–
variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai
dengan variabel – variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan tentang keadaan fisik bengkel yaitu luas
bengkel, pencahayaan, jumlah dan jenis peralatan, dan perabotan bengkel kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Sedangkan penelitian evaluatif menurut Sukmadinata 2009 merupakan suatu desain atau prosedur dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara
sistematik untuk menentukan manfaat dari suatu pendidikan. Penelitian evaluatif bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi, yang
merupakan kondisi nyata mengenai keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi Depdiknas dalam Natsir Hendra Pratama, 2010. Dalam penelitian ini
metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi dengan menganalisis luas
39 ruang bengkel kayu, pencahayaan, jenis, jumlah dan kondisi peralatan, dan
perabotan sesuai dengan standar yang ada.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan mengambil program keahlian Konstruksi Kayu. Waktu penelitian dari
bulan Maret sampai dengan Juni 2015 dengan tahap-tahap penelitian yaitu: 1 telaah pustaka dan survey lapangan, 2 pembuatan proposal, 3 pengambilan
data, 4 analisis data dan 5 penyusunan laporan penelitian.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subyek penelitian adalah ruang bengkel kayu SMK Negeri 3 Yogyakarta. Sedangkan objek penelitian adalah luas ruangan, pencahayaan, ventilasi,
peralatan dan perabotan di bengkel kayu Program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah guru
dan teknisi.
D. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian
Untuk mendapatkan informasi tentang ketercapaian kelayakan ruang dan peralatan yang berada di bengkel kayu SMK Negeri 3 Yogyakarta berdasarkan
pokok permasalahan yang ditinjau, maka variabel penelitian sebagai berikut: a. Kelayakan ruang ditinjau dari ukuran luas ruang bengkel kayu.
b. Kelayakan pencahayaan alami dan buatan di ruang bengkel kayu. c. Kelayakan peralatan serta perabotan pada bengkel kayu ditinjau dari
spesifikasi, jumlah dan kondisi alat.