Model Pengembangan METODE PENGEMBANGAN

38

BAB III METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan

Model pengembangan media pembelajaran kimia berbasis android yang digunakan adalah model prosedural. Model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan tahap-tahap yang harus diikuti untuk menghasilkan produk yang diinginkan Zainal Arifin. 2012: 128. Tahap-tahap tersebut meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian, dan analisis data. B. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan dalam penelitian ini meliputi lima tahap, yaitu:

1. Tahap Perencanaan

a. Menentukan materi pokok yang akan dibuat dalam media pembelajaran kimia. b. Mengumpulkan referensi mengenai materi senyawa hidrokarbon dan minyak bumi.

2. Tahap Pengorganisasian

a. Penyusunan proposal pengembangan media pembelajaran kimia berbasis android. b. Menyusun instrumen penilaian media pembelajaran kimia berbasis android. c. Membuat rancangan media pembelajaran kimia berbasis android untuk pembelajaran kimia materi senyawa hidrokarbon dan minyak bumi untuk peserta didik SMAMA. Rancangan media pembelajaran kimia berbasis 39 android kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk memperoleh saran atau masukan.

3. Tahap Pelaksanaan

a. Membuat media pembelajaran kimia berbasis android untuk materi senyawa hidrokarbon dan minyak bumi yang berupa aplikasi android. b. Mereviewkan aplikasi android yang telah dibuat kepada dosen pembimbing yang merangkap sebagai ahli materi untuk memberikan koreksi dan saran dari segi kebenaran konsep. c. Mereviewkan aplikasi android yang telah dibuat kepada ahli media untuk memperoleh koreksi dan saran dari segi produk yang dihasilkan. d. Mereviewkan aplikasi android yang telah dibuat kepada tiga peer reviewer, yaitu mahasiswa pendidikan kimia untuk memberikan koreksi dan saran terhadap aplikasi tersebut.

4. Tahap Penilaian Produk

Menilaikan aplikasi android yang telah direvisi kepada lima guru kimia SMA reviewer yang disertai dengan instrumen penilaian kualitas media pembelajaran kimia.

5. Tahap Analisis Data

Tahap analisis data dilakukan setelah diperoleh beberapa data penilaian yaitu: a. Data proses pengembangan produk kualitatif berupa koreksi dan saran dari dosen pembimbing sekaligus sebagai ahli materi, ahli media, dan tiga peer 40 reviewer. Selain itu, data proses pengembangan produk juga berupa saran atau masukan dari reviewer yang digunakan sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan produk revisi II, sehingga diperoleh produk akhir. b. Data penilaian kualitas produk oleh reviewer. Data tersebut ditabulasikan dalam bentuk skor, kemudian menghitung rata-rata skor hasil penilaian terhadap aplikasi android yang dihasilkan. Berdasarkan analisis data, diperoleh data kuantitatif berupa skor rata-rata setiap aspek kriteria dan keseluruhan aplikasi android, yang kemudian diubah menjadi kategori kualitas produk. Kualitas aplikasi android juga disajikan dalam bentuk presentase keidealan. 41 Secara lebih jelas, prosedur penelitian pengembangan media pembelajaran kimia berbasis android pada materi senyawa hidrokarbon dan minyak bumi dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini : Gambar 4. Skema Prosedur Penelitian Penentuan materi yang akan dibuat dalam media pembelajaran kimia Pengumpulan referensi materi Rancangan media pembelajaran kimia berbasis android Produk akhir ; Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android pada Materi Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi Kualitas ; Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android pada Materi Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi Data Data saran Data kualitatif Revisi II Analisis data Media pembelajaran kimia berbasis android hasil Revisi I Reviewer Dosen Pembimbing Ahli Media Peer Reviewer Dosen Pembimbing sekaligus ahli materi Produk Awal Revisi I 42

C. Penilaian Produk