Analisa Utilitas m²+ 14.85= 64.35 m² Spasial aktivitas dan fasilitas

102 Desain Interior Douce France Bakery Cafe Pengantar Karya Tugas Akhir Display bakery Desain pada display bakery menggunakan ukiran bunga dengan aksen berwarna keemasan sebagai ornamen pada display bakery. Bahan menggunakan kayu mahogani dengan finishing white wash dan menggunakan kaca tempered untuk memberikan kesan elegan dan menjaga kebersihan dari roti yang ada di display.

4.3.9 Analisa Utilitas

a. Pencahayaan Bangunan Douce France Bakery Cafe ini menghadap ke timur. Area paling timur adalah area Bakery dan seating area. Untuk efisiensi cahaya maka optimalisasi pencahayaan alami pada pagi hari dilakukan dengan memberi celah masuk cahaya yang optimal. Bangunan ini berlantai dua, dengan Balcony di sisi timur. Hal ini menguntungkan masuknya cahaya matahari pada pagi hari. Untuk itu diberi pembatas dinding dengan material kaca pada bagian timur. Pada sisi selatan tetap diberi bukaan berupa satu buah jendela pada setiap ruang kantor dilantai dua. Sedangkan pada sisi utara lantai dua menggunakan jendela – jendela besar sebagai media penghantar cahaya matahari. Pengoptimalan cahaya di setiap ruang dibantu dengan pencahayaan buatan yang dihitung kebutuhannya sesuai yang ditentukan oleh fungsi ruang. Untuk itu jenis pencahayaan yang digunakan dijelaskan pada tabel berikut sesuai dengan konsep pencahayaan yang diterapkan. Gambar 4.26 Arah Sinar Matahari 103 Desain Interior Douce France Bakery Cafe Pengantar Karya Tugas Akhir No Area Konsep Pencahayaan Analisa 1. Entrance Ambientterang Area ini merupakan area utama sehingga cahaya pada area ini harus mewakili konsep desain secara umum. Pada area ini juga menggunakan bantuan skylight karena dinding pada sisi selatan yang menggunakan pembatas kaca. 2. Sitting area Lantai Hangat dan aksen khusus pada sarana dekoratif Pada area ini menggunakan pencahayaan dengan warna cahaya agak kekuningan untuk menampilkan kesan hangat pada ruangan. Unsur dekoratif diperlukan pada artwork yang dipasang pada dinding 3. Tea Room Hangat Untuk menampilkan kesan hangat digunakan lampu setengah kuning. 4. Kitchen Ambient Terang Pada area ini memerlukan ketelitian dalam bekerja karena menyangkut hal-hal detail. Oleh karena itu diperlukan pencahayaan yang cukup terang dengan menggunakan cahaya yang tidak mengubah warna ruangan. 5. Office Ambient Terang Menggunakan lampu yang menghasilkan cahaya putih untuk menampilkan kesan bersih. 104 Desain Interior Douce France Bakery Cafe Pengantar Karya Tugas Akhir 6. Rest Room Ambient Terang Area ini harus cukup terang untuk menghindari kecelakaan. 7. Bakery Ambient Terang dan dekoratif Pada area ini memajang roti-roti sehingga diperlukan cahaya yang tidak merubah warna asli roti. Serta tetap diperlukan pencahayaan yang bersifat dekoratif pada bidang tertentu seperti artwork. 8. Kasir Ambient Terang Area yang membutuhkan kedetailan, sehingga menggunakan cahayan yang cukup terang untuk menghindari kesalahan. 9. Outdoor Area Hangat dan dekoratif Diperlukan suasana hangat dalam area ini, karena area outdoor terlihat langsung dari sisi jalan raya. Untuk itu dipilih cahaya yang menghasilkan warna kekuningan, serta spot light pada art work dan sarana dekoratif lainnya. 10. Private room Hangat dan dekoratif Tingkat privasi yang tinggi pada ruangan membutuhkan kesan hangat, untuk itu penggunaan lampu dengan warna kekuningan dipilih disamping lampu aksen dekoratif. 11. Chess Room Ambientterang DIperlukan ketelitian dalam 105 Desain Interior Douce France Bakery Cafe Pengantar Karya Tugas Akhir dan dekoratif. bermain catur untuk itu dibutuhkan pencahayaan yang terang, dan lampu aksen dekoratif 12. Library Ambientterang Ruang ini membutuhkan cahaya yang cukup terang untuk kegiatan membaca. 13. Balcony Hangat dan dekoratif Area ini cukup terbuka sehingga perlu menampilkan kesan hangat agar terlihat dari luar ruangan. b. Penghawaan Area Utilitas Penghawaan Akustik Entrance Sirkulasi udara yang baik. Pemanfaatan penghawaan buatan diminimalisir Kebisingan jalan raya tidak memasuki dalam ruangan karena diredam oleh tanaman-tanaman pada teras. Sitting area Pengahwaan Buatan Kebisingan teredam oleh pemilihan material lantai yaitu parquet. Bakery Pengahwaan Buatan untuk menjaga suhu roti. Penghawaan buatan untuk menjaga kualitas produk Tingkat redam tinggi, karena banyak aktivitas lalu-lalang Tea Room Penghawaan Buatan Kebisingan dapat dihindari karena posisi tea room yang lebih di dalam. Kitchen Penghawaan Buatan, AC dan Exhoust Fan Tingkat kebisingan yang tinggi sehingga ruang dibuat tertutup Tabel 4.8 Analisa Pencahayaan Sumber : Mahasiswa 106 Desain Interior Douce France Bakery Cafe Pengantar Karya Tugas Akhir rapat untuk menghidari terganggunya pengunjung. Office Penghawaan Buatan Tingkat kebisingan dan mobilitas rendah. Rest Room Exhoust Fan Ruangan jauh dari area yang menuntut ketenangan. Outdoor Area Penghawaan Alami Kebisingan tinggi, diredam oleh tanaman-tanaman pada area outdoor. Private Room Penghawaan buatan Area ini membutuhkan tingkat privasi tinggi. Untuk itu kebisingan diredam dengan pemilihan karpet sebagai material lantai. Chess Room Penghawaan buatan Pemilihan Karpet sebagai peredam, karena ruangan ini membutuhkan ketenangan . Library Penghawaan buatan Menggunakan Material Parquete sebagai peredam, karena area ini membutuhkan ketenangan, disamping itu juga karena mobilitas yang tinggi pada area ini Balcony Penghawaaan Alami Berada pada sisi luar di lantai dua, sehingga tingkat kebisingan lebih bisa ditekan oleh tanaman pada halaman lantai 1. Tabel 4.9 Analisa Penghawaan Sumber : Mahasiswa 107 Desain Interior Douce France Bakery Cafe Pengantar Karya Tugas Akhir

4.3.10 Visualisasi Ruang