Hubungan Likuiditas dengan Kebijakan Dividen Kas

Investement opportunity set mempunyai hubungan positif dengan kebijakan dividen kas. Menurut Smith dan Watss 1992, investment opportunity set yang diukur dengan market to book value of asset semakin tinggi, maka semakin besar aset yang digunakan dalam menjelaskan bisnis perusahaan, maka semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut untuk bertumbuh, sehingga harga sahamnya akan meningkat, dan pada akhirnya dividen kas yang diperoleh pemegang saham akan semakin tinggi. Signalling theory menjelaskan bahwa peningkatan dividen merupakan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, karena peningkatan dividen diartikan sebagai keuntungan yang akan diperoleh sebagai hasil yang diperoleh dari keputusan investasi Haruman, 2008. Set kesempatan investasi investment opportunity set yang memberikan keuntungan tinggi bagi perusahaan tidak selalu diartikan dividen yang dibayarkan akan kecil atau tidak dibayarkan, tetapi dapat diartikan mendapatkan prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang untuk dapat membayar dividen yang lebih tinggi Sigalingging, 2012: 11.

G. Hubungan Likuiditas dengan Kebijakan Dividen Kas

Menurut Syamsuddin 2000, likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Pihak manajemen akan menggunakan potensi likuiditas untuk mendanai operasi perusahaan atau melunasi kewajiban finansial jangka pendek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Menurut Kasmir 2008: 129, likuiditas yang diukur dengan current ratio menjelaskan bahwa semakin besar aset lancar yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan utang lancar, maka semakin besar tingkat likuiditas perusahaan tersebut. Jika likuiditas mengalami peningkatan, maka jumlah dividen kas yang diharapkan mengalami peningkatan. Peningkatan current ratio juga dapat meningkatkan keyakinan para investor, bahwa perusahaan dapat membayar dividen yang diharapkan oleh investor. Menurut Sawir 2009: 10, hubungan negatif likuiditas dengan kebijakan dividen kas adalah perusahaan yang mempunyai current ratio rendah biasanya terindikasi mempunyai masalah likuidasi yang belum terselesaikan. Sebaliknya, semakin tinggi current ratio perusahaan juga berarti kurang bagus, karena hal tersebut menunjukkan banyaknya dana yang menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan perusahaan menghasilkan laba dan mengurangi pembagian dividen kas. Menurut Kasmir 2008: 135, apabila likuiditas rendah dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk membayar utang. Namun, apabila hasil pengukuran rasio tinggi, belum tentu kondisi perusahaan sedang baik dan akan membayar dividen. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kebimbangan serta menjaga fleksibilitas perusahaan, maka perusahaan tidak akan membayar dividen dalam jumlah yang besar. Perusahaan yang sedang tumbuh secara rendabel, mungkin tidak begitu kuat posisi likuiditasnya karena sebagian besar dananya dari aktiva tetap dan modal kerja, dengan demikian kemampuan untuk membayarkan dividen pun sangat terbatas. Berdasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penjelasan tersebut, likuiditas suatu perusahaan ditentukan oleh keputusan- keputusan dibidang investasi dan cara pemenuhan kebutuhan dananya.

H. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS), Voluntary Disclosure, Leverage dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2014)

0 16 193

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set, Kebijakan Dividen, Firm Size Dan Return On Equity Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Periode 2010 - 2014)

1 16 143

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015)

0 3 116