beberapa tahapan akhir untuk menghasilkan objek atau model yang diinginkan. Adapun penjelasan tentang teknik dan tahapan yaitu :
2.7.1 Teknik 3 Dimensi Modeling
Sebuah objek 3 Dimensi dibentuk dengan menggunakan berbagai macam cara atau diesbut juga dengan teknik modeling. Didalam teknik modeling, terdapat bebrapa
teknik yang umum digunakan dan menjadi dasar dalam 3 Dimensi modeling. Teknik- teknik tersebut antara lain :
a. Primitive-up modeling
Teknik ini merupakan salah satu tenik yang sangat umum digunakan dalam 3 dimensi modeling. Dimana sebuah objek 3 dimensi dibentuk dari objek
primitive, yakni objek sederhana berbentuk persegi, kerucut, bola, slinder atau sebuah bidang, yang kemudian dimodifikasi untuk mencapai bentuk yang
diharapkan.
b. Sym symmetry mirroring
Teknik ini digunakan untuk membuat objek yang memiliki bagian simetris dengan cara refleksi. Hasil duplikasi tersebut berupa instance yang memiliki
sifat yang sama dengan sumbernya. Dengan demikian modifikasi sumber akan mengikuti mempengaruhi
instace
dan akan menghasilkan objek yang simetris.
c. Rotos coping
Rotos coping merupakan teknik modeling menggunakan image plane sebagai refrensi atau acuan dalam modeling.
Image plane
dapat berupa foto, gambar atau seketsa dari sebuah objek.
d. Network of curves
Merupakan sebuah objek yang dibentuk dari kurva-kurva yang saling terhubung membentuk sebuah jaringan. Jaringan kurva tersebut menjadi
kerangka dari sebuah permukaan objek 3 dimensi.
Universitas Sumatera Utara
e. Patch modelingpacthing pacth modelingpatching
Merupakan suatu teknik patching yang merupakan perencanaan lebih banyak dari teknik modeling lainnya karena menggunakan beberapa
nurbs surface
seperti teknik
network of curves
, yang kemudian di gabungkan menjadi satu bagian yang utuh.
2.7.2 Kategori 3 Dimensi Modeling
Pemodelan suatu obejek 3Dimensi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu
organic modeling
dan
hard-surfece modeling.
a. Organik modeling
Yaitu pemodelan objek organik seperti manusia, hewan dan mahluk hidup lainnya, yang memiliki sudut-sudut tumpul. Tipe geometri,
nurbs,
dan subdivision lebih cocok unutk model organik.
b.
Hard-surfece modeling Hard-surface modeling
yang disebut juga dengan industri modeling. Dimana objek yang dihasilkan memiliki sudut-sudut yang tajam seperti meja, kursi,
sutomotif dan benda mati lainnya. Tipe geometri polygon sangat cocok dan sesuai dengan modeling penggunaan nurbs juga sesuai untuk memperoleh
sudut-sudut tumpul suatu objek.
2.8 Transformasi