Ikat Besi Total Total Iron Binding Capacity; Saturasi Transferin : SITIBC x 100; Jika p0,05 dianggap berbeda bermakna
Tidak semua parameter karakteristik dasar yang diperoleh dari masing-masing kelompok penelitian menunjukkan sebaran data yang terdistribusi normal dengan uji
normalitas Kolgomorov-Smirnov data tidak ditampilkan. Perbandingan parameter karakteristik umur, KBS dan IMT antara kedua kelompok berdistribusi normal dan
menggunakan uji t tidak berpasangan. Perbandingan proporsi jenis kelamin dan etiologi PGK antara kedua kelompok dibandingkan dengan uji chi square dan uji kolgomorov-smirnov.
Dan perbandingan KIBT dan saturasi transferin antara kedua kelompok memiliki sebaran data yang tidak berdistribusi normal dan menggunakan uji mann whitney. Dari semua
parameter karakteristik dasar, hanya perbandingan IMT antara kelompok yang menggunakan EPO dan kelompok Non EPO yang menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan p =
0,017tabel 4.1.
4.2 Gambaran Feritin serum antara Pasien yang Menggunakan EPO dan Pasien yang Non
EPO
Rerata nilai feritin serum pada kedua kelompok penelitian diperlihatkan pada tabel 4.2. Dengan uji mann whitney dijumpai perbedaan yang bermakna antara kadar feritin serum
pasien yang menggunakan EPO dan pasien yang Non EPO dimana kadar feritin serum pasien yang menggunakan EPO lebih rendah dibanding pasien yang Non EPO 1687,68 ± 387,61 vs
1925,18 ± 168,90 dengan p = 0,017.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Gambaran Feritin serum antara Pasien yang menggunakan EPO dan Pasien yang Non EPO
Pasien yang Menggunakan EPO Mean±SD
Pasien yang Non EPO Mean±SD
P
Feritin serum ngml
1687,68 ± 387,61 1925,18 ± 168,90
0,017
Jika p0,05 dianggap berbeda bermakna
4.3 Gambaran Hematokrit
dan Hemoglobin antara Pasien yang menggunakan EPO dan Pasien yang Non EPO
Selanjutnya peneliti membandingkan kadar hematokrit dan hemoglobin diantara kelompok yang menggunakan EPO dan kelompok yang Non EPO. Dengan uji t tidak
berpasangan ditemukan perbedaan bermakna kadar hematokrit dan hemoglobin antara kedua kelompok dimana kadar hematokrit dan hemoglobin kelompok yang menggunakan EPO
lebih tinggi dibanding kelompok yang Non EPO 28,93 ± 5,63 vs 22,31 ± 3,70 dan 9,60 ± 1,62 vs 7,32 ± 1,03 dengan p 0,001 ; 0,001tabel 4.3.
Tabel 4.3 Gambaran Hematokrit dan Hemoglobin antara Pasien yang menggunakan EPO dan Pasien yang Non EPO
Pasien yang Menggunakan EPO Mean±SD
Pasien yang Non EPO Mean±SD
P
Hematokrit 28,93 ± 5,63
22,31 ± 3,70 0,001
Hemoglobin g
9,60 ± 1,62 7,32 ± 1,03
0,001
Jika p0,05 dianggap berbeda bermakna
Universitas Sumatera Utara
4.4 Gambaran kadar Feritin serum antara Pasien Hemodialisis Reguler dengan Riwayat Transfusi Darah Yang Menggunakan EPO Kurang dari Setahun dan
Setahun atau Lebih
Pada tabel 4.4 peneliti juga mencoba menilai perbandingan rerata kadar feritin serum pada kelompok yang menggunakan EPO, antara kelompok pasien yang menggunakan EPO
kurang dari 1 tahun dan kelompok pasien yang telah menggunakan EPO setahun atau lebih. Dengan uji mann whitney didapatkan perbandingan rerata kadar feritin serum antara kedua
kelompok tidak berbeda bermakna 1898,93 ± 263,20 vs 1758,59 ± 338,59 dengan nilai p = 0,073.
Tabel 4.4 Gambaran kadar Feritin serum antara Pasien Hemodialisis Reguler dengan Riwayat Transfusi Darah Yang Menggunakan EPO Kurang dari Setahun
dan Setahun atau Lebih
Lama HD 1 tahun
≥ 1 tahun P
Feritin serum ngml
1898,93 ± 263,20 1758,59 ± 338,59
0,073
Singkatan : Lama HD : Lamanya Hemodialisis, p0,05 dianggap berbeda bermakna.
4.5 Rerata Lamanya Pemakaian EPO pada Pasien yang Menggunakan EPO