Pendekatan Belajar Defenisi Operasional Variabel

B. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan Belajar

Pendekatan belajar adalah metode dan strategi yang digunakan untuk melakukan kegiatan belajar. Terdapat tiga tipe pendekatan belajar, yaitu: a. Pendekatan Surface i. Motivasi ekstrinsik Siswa belajar hanya untuk memenuhi beberapa tujuan ii. Strategi yang digunakan adalah menemukan topik yang penting, menghapalkannya dan menirukannya kembali dengan tepat dan masuk akal iii. Siswa tidak melihat tugas tersebut secara keseluruhan, tetapi seperti rangkaian sub-task yang tidak berhubungan, makna dan hubungannya dihindari Semakin tinggi skor total aitem-aitem pendekatan belajar surface pada skala pendekatan belajar maka semakin tinggi tingkat kecenderungan subjek penelitian untuk memiliki tipe pendekatan belajar surface . Individu yang memiliki skor dominan pada pendekatan belajar ini berarti memiliki pendekatan belajar surface . b. Pendekatan Deep i. Motivasi intrinsik Ketertarikan secara intrinsik pada tugas Universitas Sumatera Utara ii. Menggunakan strategi yang logis untuk memuaskan rasa keingintahuan dengan menemukan sebanyak mungkin pengetahuan dan memahaminya iii. Siswa akan menghubungkan tugas dengan kode-kode umum atau kedalam konteks personal yang bermakna Semakin tinggi skor total aitem-aitem pendekatan belajar deep pada skala pendekatan belajar maka semakin tinggi tingkat kecenderungan subjek penelitian untuk memiliki tipe pendekatan belajar deep . Individu yang memiliki skor dominan pada pendekatan belajar ini berarti memiliki pendekatan belajar deep. c. Pendekatan Achieving i. Motivasi ekstrinsik dengan ciri ego-enhancement Ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi keakuan dirinya dengan cara meraih indeks prestasi setinggi-tingginya ii. Memiliki keterampilan belajar study skill yaitu cerdik dan efisien dalam mengatur waktu, ruang kerja, dan penelaahan isi silabus iii. Sangat disiplin, rapi dan sistematis serta berencana untuk terus maju kedepan plan ahead . Semakin tinggi skor total aitem-aitem pendekatan belajar achieving pada skala pendekatan belajar maka semakin tinggi tingkat kecenderungan subjek penelitian untuk memiliki tipe pendekatan belajar achieving. Individu yang memiliki skor dominan pada pendekatan belajar ini berarti memiliki pendekatan belajar achieving . Universitas Sumatera Utara

2. Stres

Dokumen yang terkait

STRES MENGHADAPI UJIAN [Compatibility Mode]

0 2 11

KONTROL DIRI DAN KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Kontrol Diri Dan Kecemasan Siswa Sma Dalam Menghadapi Ujian Nasional.

0 2 15

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS X YANG MENGIKUTI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 1 14

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 2 5

PERBEDAAN TINGKAT STRES PRIMIGRAVIDA YANG BEKERJA DENGAN YANG TIDAK BEKERJA DI KECAMATAN JAKENAN Perbedaan tingkat stres primigravida yang bekerja dengan yang tidak bekerja di kecamatan jakenan kabupaten pati.

0 1 15

PERBEDAAN TINGKAT STRES PRIMIGRAVIDA YANG BEKERJA DENGAN YANG TIDAK BEKERJA DI KECAMATAN JAKENAN Perbedaan tingkat stres primigravida yang bekerja dengan yang tidak bekerja di kecamatan jakenan kabupaten pati.

0 2 12

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 10

INTERAKSI ANTARA REMAJA, AYAH, DAN SEKOLAH SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT STRES DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL PADA SISWA SMA

0 0 10

Perbedaan Persiapan Siswa yang Hasil Belajar Tinggi dan Rendah dalam Menghadapi Ujian Nasional

0 0 7

Tingkat stres siswa SMA Kelas XII di Yogyakarta dalam menghadapi ujian nasional - USD Repository

0 1 171