dan apabila popor direntangkan 771 mm. Jarak tembak efektif senjata ini 375 meter dan jarak tembak maksimal 5000 meter.
2.9 Kerangka Konsep
Kerangka konsep kaitan antara paparan bising dan gangguan pendengaran akibat bising pada prajurit Batalyon Infanteri 100 Raider Kodam I Bukit Barisan dapat dilihat
pada gambar 2.11 berikut.
Gambar 2.11. Kerangka Konsep Kaitan antara Paparan Bising dan Gangguan Pendengaran
Akibat Bising pada Prajurit Batalyon Infanteri 100 Raider Kodam I Bukit Barisan
Gangguan Pendengaran Paparan
Bising Kerusakan pada
sel-sel rambut kokhlea
Universitas Sumatera Utara
2.10 Kerangka Kerja
Gambar 2.12. Kerangka Kerja Anamnesis dan Pemeriksaan Audiometri pada Parajurit
Batalyon Infanteri 100 Raider Kodam I Bukit Barisan Anamnesis
THT Rutin Normal
Abnormal
Pemeriksaan Audiometri Eksklusi
Eksklusi
Normal Abnormal
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang crossectional study.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Batalyon Infanteri 100 Raider Kodam I Bukit Barisan, Namu Sira-sira, Langkat, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2011
sampai Juli 2011.
3.3. Populasi, Sampel Penelitian, Besar Sampel
3.3.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh prajurit Batalyon Infanteri 100 Raider
yang masih aktif. 3.3.2. Sampel penelitian
Anggota populasi penelitian yang diperiksa oleh peneliti secara acak, bersedia ikut dalam penelitian serta memenuhi kriteria penelitian.
• Kriteria inklusi:
1. Tidak ada riwayat trauma kepala, sakit telinga yang dapat
mempengaruhi fungsi pendengaran
Universitas Sumatera Utara
2. Tidak menderita penyakit sistemik : DM, Malaria, dan penyakit lain
yang dapat mempengaruhi fungsi pendengaran 3.
Pada pemeriksaan THT rutin tidak dijumpai kelainan yang mempengaruhi fungsi pendengaran
• Kriteria eksklusi:
1. Sedang mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat ototoksik.
3.3.3. Besar Sampel Penentuan besar sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan
penelitian sebelumnya Spirov A, 1982. Dengan rumus: Zα
2
p 1-p 1.96
2
n = --------------- = ------------------------------------ = 50.09 ≈50
0.8425 1 – 0.8425 d
2
0.1
2
dimana: n = Jumlah subjek penelitian
Z = Kepercayaan 95, nilainya 1.96 P = Proporsiprevalensi 84,25
d = Ketetapan pengukuran 0.1
3.4. Variabel Penelitian