c. Asset Turn Over
Rasio perputaran aktiva mengukur perputaran semua aktiva perusahaan. Menurut Abdullah 2005:56, “Rasio
perputaran total aktiva dipergunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam menggunakan keseluruhan aktiva
yang dimiliki guna menghasilkan penjualan tertentu.” Menurut Harahap 2008:309, “Rasio ini menunjukkan perputaran total
aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan.”
Rasio ini dihitung dengan membagi penjualan dengan total aktiva. Adapun rumus untuk menghitung rasio ini adalah
sebagai berikut:
Aktiva Total
Bersih Penjualan
Over
Turn Asset
2. Rentabilitas
a. Pengertian Rentabilitas
Pada umumnya rentabilitas dapat diartikan sebagai suatu perbandingan antara laba yang diperoleh dalam operasi
perusahaan dengan modal. Menurut Harahap 2008:34, “Rasio rentabilitas atau disebut profitabilitas menggambarkan
kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal,
jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Rentabilitas dapat pula diartikan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu. Ada pula yang menyebutkan bahwa rentabilitas juga berkenaan dengan perbandingan laba dengan aktiva atau modal
yang mengashilkan laba tersebut. Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba disebut juga
dengan operating ratio.
b. Jenis-jenis Rentabilitas
Kartadinata 1983:66 membagi rentabilitas ke dalam dua bagian yakni:
1 Rentabilitas Ekonomi 2 Rentabilitas Modal Sendiri atau Return on Equity
Rentabilitas ekonomi mengukur kemampuan aktiva perusahaan memperoleh laba dari operasi perusahaan. Karena
hasil operasi yang ingin diukur maka dipergunakan laba sebelum bunga dan pajak. Aktiva yang dipergunakan untuk mengukur
kemampuan memperoleh laba operasi adalah aktiva operasional. Kalau perusahaan mempunyai aktiva non-operasional, aktiva ini
perlu dikeluarkan dari perhitungan. Masalah yang timbul dalam perhitungan rentabilitas ekonomi adalah apakah kita
menggunakan aktiva perusahaan pada awal tahun, akhir tahun,
Universitas Sumatera Utara
atau rata-rata. Apabila dimungkinkan sebaiknya digunakan angka rata-rata.
Rentabilitas Modal Sendiri mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi pemilik modal sendiri. Karena itu
dipergunakan angka laba setelah pajak. Angka modal sendiri juga sebaiknya dipergunakan angka rata-rata.
c. Rasio Keuangan
Adapun rasio keuangan dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu sebagai berikut:
1. Rasio likuiditas, bertujuan menguji kecukupan dana, solvency perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban
yang segera harus dipenuhi. Yang termasuk rasio ini adalah rasio lancar current ratio, rasio tunai quick ratio,
perputaran piutang receivables turnover, perputaran persediaan inventory turnover.
2. Rasio profitabilitas atau rentabilitas, bertujuan mengukur efisiensi aktivitas perusahaan dan kemampuan perusahaan
untuk memperoleh keuntungan. Misalnya marjin keuntungan profit margin, marjin laba bruto gross profit margin,
perputaran aktiva operating asset turnover, imbalan hasil dari investasi return on investment, rentabilitas modal
sendiri return on equity, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
3. Rasio pemilikan, berkaitan langsung atau tidak langsung dengan keuntungan dan likuiditas. Mambantu pemilik saham
dalam mengevaluasi aktivitas dan kebijaksanaan perusahaan yang berpengaruh terhadap harga saham di pasaran. Misalnya
earning per share, nilai buku per saham book value per share, rasio dividen, dan sebagainya.
d. Jenis-jenis Rasio Rentabilitas