Jenis Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penggunaan jenis penelitian yang dimaksud adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja pada bagian distribusi di Terminal BBM Medan Group PT. PERTAMINA Persero Region I Sumbagut Labuhan Deli-Belawan.

2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina Persero Terminal BBM Medan Group tepatnya pada bagian distribusi BBM PT. Pertamina Persero Terminal BBM Medan Group Labuhan Deli-Belawan. Adapun alasan penentuan lokasi tersebut adalah: 1. Belum maksimalnya pelaksanaan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian distribusi tersebut. 2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada perusahaan tersebut. 3. Adanya kemudahan dan dukungan dari pihak perusahaan untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan bulan Juli 2011. Universitas Sumatera Utara

3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kerja yang bekerja pada bagian distribusi di Terminal BBM Medan Group PT. PERTAMINA Persero Region I Sumbagut Labuhan Deli-Belawan berjumlah 35 orang.

3.3.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive

sampling, yaitu teknik yang dilakukan untuk memilih informan yang bersedia dan mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja K3 di Instalasi Medan Group PT. Pertamina Persero Region I Sumbagut Labuhan Deli-Belawan. Dimana tenaga kerja yang diambil menjadi sampel harus memenuhi kriterial sebagai berikut: 1. Tenaga kerja yang bekerja di bagian K3LL 2. Tenaga kerja yang bekerja di bagian penerimaan suplay 3. Tenaga kerja yang bekerja di bagian penimbunan storage 4. Tenaga kerja yang bekerja di bagian penyaluran distribution 5. Menguasaimengetahui informasi tentang pekerjaannya di masing-masing bagian 6. Bersedia diikutsertakan dalam penelitian Dari kriteria tersebut di atas, yang memenuhi syarat sebagai sampel sebanyak 9 orang. Universitas Sumatera Utara 4. Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu: a. Data primer yang di peroleh dari sumber pertama, baik dari individu maupun perorangan. Dalam hal ini ada 2 dua metode pengumpulan data yang di lakukan, antara lain sebagai berikut : 1. Metode wawancara kepada sampel bagian penerimaan suplay, bagian penimbunan storage dan bagian penyaluran distribution dengan berpedoman pada panduan wawancara yang telah dipersiapkan. 2. Metode observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung di lingkungan kerja agar dapat diketahui dan disaksikan perilaku tenaga kerja sampel tersebut. b. Data sekunder, diperoleh dari: 1. Profil Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina Labuhan Deli Belawan 2. Studi Kepustakaan Library Research

5. Definisi Operasional

a Terminal BBM Medan Group adalah unit bisnis Pertamina yang bertugas untuk melakukan penerimaan, penimbunan, dan distribusi BBM untuk wilayah kerja Sumatera bagian Utara dan Aceh Tenggara. b Penerapan K3 adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh PT. Pertamina Persero Terminal BBM Medan Group untuk mencegah kebakaran, kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta pencemaran lingkungan. Universitas Sumatera Utara c Penerimaansupply adalah proses transfer BBM dari kilang Pertamina maupun dari hasil impor melalui tangker sampai ke tangki timbun. d Penimbunanstorage adalah proses penyimpanan BBM sementara sebelum disalurkan ke konsumenmasyarakat. e Penyalurandistribution adalah proses distribusi BBMBBK ke konsumen industriretael melalui mobil tangki, RTW, Bunker. f Keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu upaya atau pemikiran yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga budayanya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja menuju masyarakat adil dan makmur. 6. Teknik analisa data Teknik analisa data yang digunakan untuk mengetahui bagaimana penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja K3 di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina adalah dengan cara mengolah dan menganalisis data secara deskriptif, yaitu menjelaskan berdasarkan jawaban dan keterangan yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

2.5. Gambaran Umum PT. Pertamina Persero Region I Terminal BBM

Medan Group Labuhan Deli Medan 4.1.1. Sejarah Berdirinya PT. Pertamina Persero Region I Terminal BBM Medan Group Labuhan Deli Medan Pada 16 Juni 1890 Koninklije Naderlansche Petrolenium Company yang didirikan atas usaha Zjker beserta teman-temannya di Den Haag mengambil alih konsesi minyak Telaga Said Pangkalan Berandan. Usaha yang dilakukannya adalah mengolah dan memasarkan minyak bumi. Pusat administrasi kegiatan perusahaan dibangun di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Pada tahun 1892 ditempat itu dibangun penyulingan minyak. Di tahun 1898 berhasil dibangun pelabuhan minyak pertama di Indonesia yaitu di Pangkalan Susu, lengkap dengan segala fasilitasnya. Pada tahun 1887 Andrian Stoop, bekas pegawai Ziljker mendirikan perusahaan minyak di Surabaya. Setelah berhasil menemukan minyak, tahun 1890 ia membangun pengilangan miyak di Wonokromo, Jawa Timur. Selanjutnya untuk memperluas usahanya di Jawa Tengah ia membangun juga pengilangan minyak di Cepu pada Tahun 1894. Di tahun 1912 perusahaan Amerika Standart masuk ke Indonesia dan mendirikan cabang organisasi dengan nama Nederlandsche Kolonial Petroleium Maatschappij NKPM dan pada tahun yang sama perusahaan minyakStandart of California mengadakan kerjasama dengan perusahaan minyak Texas Company Texaco sehingga NPPM dimiliki oleh kedua perusahaan Amerika tersebut, yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peranan Penempatan Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Pt.Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut

7 92 66

Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Badan Usaha Milik Negara Studi Pada PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai

30 206 119

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

7 42 200

Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Medan

6 119 144

Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011.

67 288 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Safety Driving pada Pengemudi Mobil Tangki Terminal BBM Medan Group Labuhan Deli Medan Tahun 2011

59 243 124

Peranan Anggaran Biaya Operasional Dalam Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Pada Pt.Pertamina (PERSERO) Region I SUMBAGUT

19 139 66

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PANGKALAN SUSU).

7 119 125

Pengaruh Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemichal Internasional (SOCI) Mas Medan

11 143 212

Proses Penerapan K3(Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) PT.Perusahaan Gas Negar(Persero)Tbk, Medan

33 143 47