Implementasi Program LARASITA Kantor Pertanahan Kota Salatiga

1. Implementasi Program LARASITA Kantor Pertanahan Kota Salatiga

Implementasi Program LARASITA, merupakan Kantor Pertanahan bergerak (Mobile Land Office) yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Tujuan dari Program LARASITA adalah sebagai berikut : Implementasi Program LARASITA, merupakan Kantor Pertanahan bergerak (Mobile Land Office) yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Tujuan dari Program LARASITA adalah sebagai berikut :

b. Mengurangi beban biaya transportasi masyarakat saat mendaftar dan mengambil sertipikat.

c. Menghilangkan campur tangan pihak ke-3 yang berkaitan dengan pelayanan pertanahan.

d. Memberikan kepastian pelayanan pertanahan yang bertanggungjawab.

e. Untuk kegiatan penyuluhan pertanahan, menerima pengaduan secara langsung oleh masyarakat yang dilayani oleh Tim LARASITA.

Program LARASITA pada Kantor Pertanahan Kota Salatiga menggunakan kendaraan mobil dengan dilengkapi seperangkat Tehnologi Informasi (IT), yang dapat menghubungkan secara " On Line " pelayanan pertanahan dari mobil LARASITA dengan server KKP (Komputerisasi Kantor Pertanahan), dengan demikian warga masyarakat pengguna layanan tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan (statis), cukup dilayani di lokasi masing- masing yang dikunjungi oleh mobil LARASITA, sesuai jadwal kunjungan yaitu Hari Rabu dan Kamis jam 09.00 WIB sampai dengan selesai jam kerja, ke-22 kelurahan di Kota Salatiga.

Program LARASITA, siap untuk melayani masyarakat yang akan mendaftarkan bidang-bidang tanahnya untuk diterbitkan sertipikat hak atas tanahnya di kelurahan-kelurahan, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan Kota Salatiga. Di Kota Salatiga belum seratus persen bidang- Program LARASITA, siap untuk melayani masyarakat yang akan mendaftarkan bidang-bidang tanahnya untuk diterbitkan sertipikat hak atas tanahnya di kelurahan-kelurahan, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Pertanahan Kota Salatiga. Di Kota Salatiga belum seratus persen bidang-

- Jumlah Seluruh Bidang Tanah : + 82.000 bidang - Jumlah Bidang Tanah Terdaftar (bersertipikat) s/d akhir Th. 2012 adalah

sebanyak 70.348 bidang (85,79%) - Sisanya adalah bidang-bidang tanah yang belum terdaftar (belum bersertipikat ).

Data Semua bidang tanah yang telah bersertipikat, disimpan baik secara manual dengan Buku Tanah maupun format digital. Semua data dalam Buku Tanah di entry kan ke komputer kemudian divalidasi untuk selanjutnya menjadi data base pertanahan. Apabila data base ini sudah lengkap dalam arti sudah semua bidang tanah yang bersertipikat di entry kan 100 %, maka Program LARASITA bisa berjalan dengan efektif. Hal ini dikarenakan data digital dapat diakses dimanapun, sehingga ketika petugas LARASITA melayani masyarakat di lapangan maka tidak perlu balik lagi ke Kantor Pertanahan untuk melihat data buku tanah manual yang tersimpan di Kantor Pertanahan. Jadi masyarakat bisa dilayani sepenuhnya dilapangan tanpa harus melanjutkan proses ke Kantor Pertanahan.

Dari pengamatan Implementasi Program LARASITA Kantor Pertanahan Kota Salatiga, pelaksanaannya belum efektif. Hal ini karena belum komplitnya data base pertanahan yang dimiliki, sehingga proses pensertipikatan masih harus dilanjutkan di Kantor Pertanahan Kota Salatiga. Data tentang rekapitulasi Buku

Tanah yang ada di Kantor Pertanahan Kota Salatiga, dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.7 Rekapitulasi Tanah Terdaftar Kantor Pertanahan Kota Salatiga Dari Tahun 1960 s.d. Tahun 2012

DATA FISIK BUKU TANAH SISA

TELAH BELUM DI

HM HGB HGU WAKAF

SARUSUN

HPL

VALIDASI DIENTRY

Sumber : Kantor Pertanahan Kota Salatiga , 2013

Jumlah produk sertipikat melalui pelayanan Program LARASITA di Kantor Pertanahan dari tahun 2010 sampai dengan bulan September tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini :

Tabel 4.8 Jumlah Sertipikat melalui pelayanan Program LARASITA Kantor Pertanahan Kota Salatiga Tahun 2010 – 2013

361 Sumber : Kantor Pertanahan Kota Salatiga, 2013

Jumlah Total

Dalam Implementasi Program LARASITA pada Kantor Pertanahan Kota Salatiga, komunikasi didesain melalui rencana operasional yang disepakati bersama pada naskah buku saku pelayanan LARASITA, yang didukung dengan serangkaian rapat koordinasi, baik dalam penyusunan program dan kegiatan maupun perencanaan anggaran. Rapat koordinasi dilakukan secara internal di dalam Kantor Pertanahan Kota Salatiga maupun eksternal. Diselenggarakan oleh Kepala Kantor Pertanahan dengan melibatkan pihak kelurahan dan pimpinan unit kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Pelaksanaan Program LARASITA didukung oleh segenap sumber daya yang ada baik dari sisi sumber daya manusia, kewenangan, informasi, maupun fasilitas –fasilitas lain yang dibutuhkan. Sikap dan struktur birokrasi juga memiliki porsi pengaruhnya tersendiri dalam pelaksanaan Program LARASITA tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bagaimana variabel implementasi Program LARASITA Kantor Pertanahan Kota Salatiga, yang meliputi : komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana dan struktur birokrasi.