SALDO AKHIR

D. SALDO AKHIR

Saldo akhir Rp. 983.608

KSM yang tidak membuat laporan dalam pelaksanaan kerjanya, selain itu juga masyarakatnya pun tidak peduli dengan kinerja KSM. Sehingga tidak ada pengawasan langsung dari masyarakat dan SANIMASnya pun tidak berkembang bahkan tidak terurus. Selama ini SANIMAS Sangkrah tertib dalam urusan laporan. Pada saat pengecekan langsung dari LSM BORDA mereka selalu dapat menunjukkan laporan perkembangan setiap bulan. Hal tersebut yang menjadi salah satu poin lebih kenapa LSM BORDA memilih SANIMAS Sangkrah sebagai SANIMAS riset di Indonsia.

Pengawasan SANIMAS Sangkrah dilakukan secara internal maupun eksternal. Pengawasan internal dilakukan oleh masyarakat Sangkrah sendiri melalui forum-forum ataupun melihat langsung ke lokasi SANIMAS. Masyarakat Sangkrah sendiri yang akan mengawasi kinerja dari KSM Insan harapan apakah sudah sesuai dengan prosedur atau belum. Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh berbagai pihak seperti Dinas Pekerjaan Umum, kelompok AKSANSI, maupun dari LSM BORDA. Selama ini Dinas Pekerjaan Umum memonitor kerja KSM Insan Harapan pada saat tahap pembangunan kontruksi saja, setelah bangunan SANIMAS selesai tidak ada lagi melakukan pengawasan. Pengawasan dari AKSANSI dilakukan pada saat ada pertemuan ataupun rapat resmi setiap satu bulan sekali, KSM Insan harapan akan melaporkan hasil kinerjanya dan juga berbagi pengalaman kepada KSM-KSM lainnya. Sedangkan pengawasan dari LSM BORDA

KSM Insan harapan berasal dari berbagai pihak dengan demikian dapat meningkatkan kinerja KSM tersebut.

Tabel IV. 13

Pengawasan dalam Program SANIMAS Sangkrah

Jenis Pengawasan

Pelaku pengawasan

Bentuk pengawasan

Internal

Masyarakat

- Masyarakat memantau langsung keadaan SANIMAS setiap hari - Menerima laporan kegiatan satu

bulan sekali - Menyampaikan

keluhan langsung kepada KSM Insan Harapan

eksternal DPU Kota Surakarta - Menilai kelayakan material yang

digunakan - Melakukan kunjungan langsung

ke lokasi

AKSANSI

- Mengadakan forum setiap satu

bulan sekali - Mempunyai

agenda rutin pengecekan ke daerah-daerah

LSM BORDA

- Melakukan riset setiap 6 bulan

sekali

Sumber : Data primer yang diolah, 2012

Masyarakat menjadi sasaran utama dalam program SANIMAS. Pastisipasi masyarakat dibutuhkan tidak hanya dalam tahap perencanaan, melainkan seluruh kegiatan sampai dengan pengawasan juga. Program SANIMAS bukan hanya milik anggota KSM sehingga masyarakat juga diharapkan ikut bertanggungjawab atas keberlanjutan SANIMAS. Pengawasan dari masyarakat sendiri karena masyarakat dirasa sangat efektif Masyarakat menjadi sasaran utama dalam program SANIMAS. Pastisipasi masyarakat dibutuhkan tidak hanya dalam tahap perencanaan, melainkan seluruh kegiatan sampai dengan pengawasan juga. Program SANIMAS bukan hanya milik anggota KSM sehingga masyarakat juga diharapkan ikut bertanggungjawab atas keberlanjutan SANIMAS. Pengawasan dari masyarakat sendiri karena masyarakat dirasa sangat efektif

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Ibu Bekti Dharmayani selaku staf Seksi Perumahan dan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum. Sebagai berikut:

“selama ini pengawasan dilakukan oleh masyarakat sendiri, mereka sudah diberikan pelatihan jadi kalau ada masalah biasanya langsung ditangani oleh KSM sendiri, mereka sudah profesional kalau ada apa-apa mereka sudah cepat tanggap, DPU tidak bisa setiap saat memantau keadaan di tiap-tiap SANIMAS karena SDM kami juga

terbatas”. (wawancara, 7 Mei 2012) Ibu Marni selaku masyarakat Sangkrah menambahkan sebagai berikut :

“untuk pengawasan langsung dari masyarakat, yang saya tahu kalau ada keluhan-keluhan ya diutarakan pada saat rapat RT, kalau

langsung menegur teman yang tidak bekerja itu biasanya pada sungkan jadi ya di bahas di rapat-rapat, kalau dulu masih dari Dinas dan Pak lurah juga ikut memantau apabila ada yang tidak ikut bekerja ada yang berani negur tapi sekarang sudah jarang beliau- beliau kesini”. (wawancara, 18 Mei 2012)

Berdasarkan hasil wawancara di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan tahap pengawasan sudah baik. Meskipun pemerintah daerah dirasa kurang aktif pasca kontruksi akan tetapi masyarakat Sangkrah dirasa sudah mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Selain itu masyarakat dapat belajar untuk lebih bertanggung jawab akan apa yang mereka miliki. Selama ini dalam pelaksanaan program Berdasarkan hasil wawancara di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan tahap pengawasan sudah baik. Meskipun pemerintah daerah dirasa kurang aktif pasca kontruksi akan tetapi masyarakat Sangkrah dirasa sudah mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Selain itu masyarakat dapat belajar untuk lebih bertanggung jawab akan apa yang mereka miliki. Selama ini dalam pelaksanaan program

Keberhasilan Program SANIMAS di Kelurahan Sangkrah tidak terlepas dari peran serta KSM Insan Harapan dan juga Masyarakat Sangkrah sendiri. Dengan adanya pengawasan langsung dari masyarakat kinerja KSM Insan Harapan menjadi baik. Selama 6 tahun keberlangsungan program SANIMAS, KSM insan Harapan telah banyak melakukan pengembangan. Melihat dari kajian manajemen program di atas dapat dismpulkan bahwa tujuan SANIMAS yaitu terciptanya masyarakat yang sadar lingkungan, terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, Terciptanya masyarakat yang mandiri dalam mengatasi masalah, dan Munculnya energi alternatif biogas yang dapat dimanfaatkan masyarakat Sangkrah dapat tercapai dengan baik. Tujuan terciptanya masyarakat yang sadar lingkungan terbukti dengan antusias masyarakat Sangkrah dalam melaksanakan pembanguanan SANIMAS, untuk tujuan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat terbukti sekarang disekitar daerah SANIMAS tidak ada lagi bau yang menyengat yang disebabkan oleh perilaku masyarakat yang membuang hajat disembarang tempat, dalam program SANIMAS ini semua dilakukan oleh masyarakat sehingga tercipta kemandirian masyarakat. Tujuan yang terakhir adalah sudah dimanfaatkannya energi biogas untuk kepentingan masyarakat.