Kategori ketuntasan belajar
Tabel 6 Kategori ketuntasan belajar
Sangat tuntas
Tidak tuntas (Modifikasi dari Nasoetion, 2007)
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data kedua kelompok berdiistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan rumus kemiringan, yaitu :
πΎπππππππππ = π β ππ (Sudjana,2005:109)
Keterangan : π = rata-rata
ππ = modus π = simpangan baku
Kedua sampel dikatakan berdistribusi normal jika (- 1<Kemiringan<1). Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data kedua kelompok berdiistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan rumus kemiringan, yaitu :
πΎπππππππππ = π β ππ (Sudjana,2005:109)
Keterangan : π = rata-rata
ππ = modus π = simpangan baku
Kedua sampel dikatakan berdistribusi normal jika (- 1<Kemiringan<1).
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Pengujian varians dapat dilakukan dengan cara uji F dengan hipotesis :
H 2 0 2 :Ο 1 =Ο 2 (varians data homogen)
2 Ha : Ο 2
1 β Ο 2 (varians data tidak homogen)
Keterangan : Ο 2
1 = varians kelas eksperimen Ο 2
2 = varians kelas kontrol Rumus uji F, yaitu : πΉ πππ‘π’ππ = πππππππ ππππππ ππ
(Sudjana, 2005:250)
Kriteria pengujian tolak H 0 jika F hitung ο³ F 1/2 (nb-1), (nk-1) dengan taraf nyata 5% dan dk pembilang = (n b -1) dan dk penyebut = (n k -1). Keterangan: n b = banyaknya data yang variansnya lebih besar n k = banyaknya data yang variansnya lebih kecil
3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Awal Sebelum Perlakuan
Sebelum dilakukan uji hipotesis, untuk mengetahui kesamaan rata- rata dua kelompok sebelum perlakuan maka perlu diuji menggunakan kesamaan dua rata-rata awal. Pengujiannya dilakukan menggunakan teknik t-test untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak mempunyai
π 1 βπ π‘= 2 (Sudijono, 2011:347)
Keterangan : π‘ = uji t
π 1 = rata-rata pretest kelas eksperimen π 2 = rata-rata pretest kelas kontrol
ππΈ π1βπ2 = standard error dari rata-rata kelas eksperimen dan rata rata
kelas kontrol.
Hipotesis pengujiannya sebagai berikut : Hipotesis Deskriptif :
H 0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol.
H a : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan
awal kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hipotesis Statistik :
H 0 : ΞΌ 1 β€ΞΌ 2 = rata-rata pretest kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata kelas kontrol. Ha : ΞΌ 1 > ΞΌ 2 = rata-rata pretest kelas eksperimen lebih dari rata-rata
kelas kontrol.
Keterangan : ΞΌ 1 = rata-rata pretest kelas eksperimen
ΞΌ 2 = rata-rata pretest kelas kontrol
Kriteria pengujian yang berlaku adalah H 0 diterima jika t hitung <t tabel dan
H 0 ditolak jika t hitung >t tabel dengan menentukan dk = n 1 +n 2 β 2 dan taraf signifikan πΌ = 5%.
4. Uji Kesamaan Dua Rata-rata Awal dan Akhir
H 0 : ΞΌ 3 β€ΞΌ 1 = Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan nilai rata-rata prettest kelas eksperimen
H a : ΞΌ 3 > ΞΌ 1 = Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih dari rata-rata
pretest kelas kelas eksperimen
Keterangan : ΞΌ 3 = rata-rata posttest kelas eksperimen
ΞΌ 1 = rata-rata prettest kelas eksperimen Kriteria pengujian yang berlaku adalah H 0 diterima jika t hitung < t tabel dan H 0 ditolak jika t hitung >t tabel dengan menentukan dk = n 1 +n 2 β2 dan taraf signifikan πΌ = 5%.
5. Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan maka perlu diuji menggunakan uji statistik. Dalam penelitian ini uji hipotesis yang akan diuji adalah bagaimana efektivitas model pembelajaran Elaborasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII pada materi Himpunan di SMP Nurul Qomar Palembang dengan menggunakan teknik t-test untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Adapun rumusnya sebagai berikut.
Keterangan : π‘ = uji t
π 1 = rata-rata posttest kelas eksperimen π 2 = rata-rata posttest kelas kontrol
ππΈ π1βπ2 = standard error dari rata-rata posttest kelas eksperimen dan rata- rata posttest kelas kontrol. Hipotesis pengujiannya sebagai berikut :
Hipotesis Deskriptif :
H 0 : Penggunaan Model Pembelajaran Elaborasi Tidak Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan di SMP Nurul Qomar Palembang.
H a : Penggunaan Model Pembelajaran Elaborasi Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan di SMP Nurul Qomar Palembang.
Hipotesis Statistik :
H 0 : ΞΌ 3 β€ΞΌ 4 = rata-rata posttest kelas eksperimen kurang dari atau sama
dengan rata-rata kelas kontrol. Ha : ΞΌ 3 > ΞΌ 4 = rata-rata posttest kelas eksperimen lebih dari rata-rata kelas
kontrol.
Keterangan : ΞΌ 3 = rata-rata posttest kelas eksperimen ΞΌ 4 = rata-rata posttest kelas kontrol
Kriteria pengujian yang berlaku adalah H 0 diterima jika t hitung <t tabel dan H 0 ditolak jika t hitung > t tabel dengan menentukan dk = n 1 + n 2 β 2 dan taraf signifikan πΌ = 5%.