Cerukan terduga Cerukan tidak terduga Kredit Modal Kerja Ekspor

77 Terhadap kredit modal kerja ini secara selektif pihak PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Semarang Pattimura dapat memberikan fasilitas cerukan kredit over draft. Ada dua macam cerukan kredit yaitu :

1. Cerukan terduga

Adalah fasilitas cerukan yang dianalisis dan diputus bersama-sama dengan pemberian fasilitas modal kerjanya.

2. Cerukan tidak terduga

Adalah fasilitas cerukan yang diberikan kepada pemohon penerima fasilitas kredit modal kerja yang belum diperhitungkan pada saat pemberian kredit modal kerjanya. Untuk mendapatkan fasilitas kredit modal kerja ini debitur diharuskan membuat surat permohonan kredit kepada pihak PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Cabang Semarang Pattimura. Kemudian diadakan kesepakatan antara pihak debitur dengan pihak bank untuk melakukan peninjauan ke lapangan on the spot dengan melihat : 1. Aspek hukum dari dokumen yang harus diserahkan yaitu : a. Foto kopi Kartu Tanda Peduduk suami dan istri, b. Foto kopi Kartu Keluarga, c. Foto kopi sertifikat tanah yang akan dijaminkan, d. Foto kopi PBB, e. Foto kopi SIUP, f. Foto kopi TDP, dan 78 g. Foto kopi NPWP jika nilai kredit diatas Rp 100.000.000.- seratusjuta rupiah. Semua dokumen yang diperlukan harus terpenuhi semua, jika ada salah satu dokumen yang tidak ada maka pemberian fasilitas kredit tidak dapat dilaksanakan. 2. Prospek usaha dari perusahaan debitur 3. Kondisi jaminan 4. Cash flow, pembukuan, kas, piutang, persediaan 5. Market dari perusahaan debitur 6. Meminta data nasabah ID nasabah dari Bank Indonesia untuk mengetahui apakah status hutang nasabah yang bersangkutan adalah baiklancar atau tidak baiktidak lancar. Jika statusnya adalah lancar maka permohonan kredit dapat diproses oleh Account Officer AO untuk kemudian dibuatkan putusan kredit oleh Pimpinan Cabang danatau Wakil Pimpinan Cabang. Sedangkan jika statusnya tidak lancar maka permohonan kredit tersebut ditolak melalui pemanggilan dan wawancara dengan nasabah yang bersangkutan.

5. Kredit Modal Kerja Ekspor

Kredit modal kerja ekspor disediakan bagi para eksportir yaitu untuk pembiayaan pre-export pembiayaan produksi atau pembelian barang-barang untuk diekspor dan pembiayaan post-export pembiayaan untuk melakukan negosiasi wesel ekspor. Ada dua jenis kredit modal kerja ekspor ini yaitu : 79

a. KMKE Plafond

Pemberian kredit jenis ini didasarkan pada sales contract, outstanding LC atau rencana ekspor. Perusahaan harus sudah mempunyai pengalaman ekspor minimal dua tahun berturut-turut, dan atau debitur baru yang produknya untuk diekspor, menyerahkan bukti-bukti ekspor, negosiasi ekspor dilakukan melalui BRI, jangka waktu kredit maksimal satu tahun.

b. KMKE Transaksional

Pemberian kredit dikaitkan secara langsung dengan tersedianya LC outstanding, menyerahkan irrevocable LC dari luar negeri, memiliki bukti ekspor selama enam bulan terakhir, negosiasi ekspor dilakukan melalui BRI, jangka waktu kredit sesuai jangka waktu LC maksimal enam bulan dan hanya dapat diperpanjang jika ada ammendement LC. Kedua jenis KMKE tersebut di atas harus memenuhi persyaratan umum pengajuan kredit yaitu : 1 Mempunyai usaha yang layak dibiayai, usaha minimal telah berjalan dua tahun dengan perolehan laba minimal satu tahun terakhir 2 Mengajukan surat permohonan kredit 3 Melampirkan copy KTP atau Surat Kewarganegaraan Surat Keterangan ganti nama, copy Kartu Keluarga dan Akta Nikah 4 Pasfoto calon debitur 80 5 Melampirkan copy dokumen identitas usaha,NPWP, SIUP, SITU, TDP, HO, atau perijinan lainnya. Khusus usaha berbadan hukum ditambah dengan copy Akte PendirianPerubahan Pendirian Usaha 6 Agunan pokok usaha yang dibiayai dan agunan tambahan fixed asset 7 Melampirkan copy rekening Koran tiga bulan terakhir bagi nasabah take over bank lain 8 Biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi, dan biaya notaris.

6. Kredit Modal Kerja Impor