Angka Buta Huruf ABH Angka Partisipasi Sekolah APS

Program TransisiIndikatif tahun 2009 15

d. Angka Buta Huruf ABH

Pada tahun 2005, ABH penduduk Jawa Timur umur 10 – 44 tahun adalah 12,59 persen. Kemudian pada tahun 2006 menurun menjadi 11,64 persen dan pada tahun 2007 turun menjadi 11,43 persen. Hal ini disebabkan oleh menurunnya, baik ABH laki-laki maupun ABH perempuan. Menurut jenis kelamin, ABH perempuan jauh diatas ABH laki-laki. Namun demikian kesenjangannya dari tahun ke tahun makin kecil. Pencapaian ABH dari tahun ke tahun selalu lebih baik dari target yang ditetapkan pemerintah. Pada tahun 2005, target ABH yang ditetapkan adalah 15,3 persen dan kemudian pada tahun 2006 dan 2007 menurun menjadi 15,1 persen dan 14,9 persen.

e. Angka Partisipasi Sekolah APS

Pada tahun 2005, berdasar data BPS, APS SDMI menurun menjadi 96,30 persen 99,49 persen versi data Dinas P K. Namun demikian, dengan disalurkannya BOS sejak Januari 2006, APS SDMI kembali meningkat pada tahun 2006 menjadi 98,22 persen 99,61 persen versi Dinas P 7 K. Dengan demikian pada tahun 2005 dan 2006, capaian APS SDMI masih dibawah target yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sebesar 97,50 persen dan 99,53 persen menurut Dinas P K sudah melampaui target. Sementara pada tahun 2007, APS SDMI sebesar 98,32 persen, lebih rendah dari target yang seharusnya sebesar 99,63 persen. Sedangkan APS SLTP pada tahun 2005 adalah 83,90 persen 88,14 versi Dinas P K. Kemudian pada tahun 2006 menjadi 85,98 persen 91,03 versi Dinas P K. Dan pada tahun 2007 meningkat pesat menjadi 86,08 persen. Pencapaian APS setiap tahun selalu diatas target yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu sebesar 81,9 persen dan 85,35 persen serta 85,71 persen pada tahun 2007. Program TransisiIndikatif tahun 2009 16 Adapun APS SLTA pada tahun 2005 adalah 54,64 persen 55,90 versi Dinas P K. Kemudian pada tahun 2006 meningkat menjadi 56,77 persen 56,31 versi Dinas P K serta menjadi 58,19 persen pada tahun 2007. Namun, pencapaian APS SLTA selalu dibawah target yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu 54,7 persen pada tahun 2005, 59,65 persen pada tahun 2006 serta 62,02 persen pada tahun 2007.

f. Rasio Murid SMK terhadap SMU