Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Nilai dan Norma

3. Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Nilai dan Norma

Sebagaimana kita ketahui bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini tidak bersifat kekal, melainkan dapat mengalami pergeseran atau perubahan secara mencolok. Hal yang demikian dapat juga terjadi pada nilai dan norma sosial yang telah dibakukan kebenarannya. Norma dan nilai pada dasarnya akan mengalami

Bab 4 Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

a. Berubahnya Struktur Pemerintahan

Suatu revolusi sosial sering kali diikuti dengan perubahan struktur pemerintahan secara mendasar. Perubahan struktur pemerintahan dalam suatu negara sering kali berkelanjutan dengan perubahan sistem nilai dan norma dari pemerintah terdahulu kepada pemerintahan yang baru. Hal ini terjadi terutama apabila figur penguasa terdahulu mempunyai visi dan misi yang berbeda dengan figur pemerintahan yang baru. Sebagai salah satu contoh kejadian yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, yaitu setelah runtuhnya pemerintahan Soeharto dengan nafas Golongan Karya menjadi sistem pemerintahan reformasi hingga pemerintahan Megawati yang bernafaskan demokrasi. Di Indonesia, perubahan pemerintahan dari orde lama ke orde baru banyak sekali mengakibatkan perubahan tata nilai yang menyangkut perubahan perundang-undangan. Hal serupa juga terjadi pada peralihan struktur pemerintahan dari orde baru ke orde reformasi.

b. Perubahan Tingkat Peradaban

Sebagai akibat adanya penemuan baru, baik invention maupun discovery akan mendorong terjadinya inovasi-inovasi. Melalui inovasi inilah, tingkat peradaban akan mengalami peningkatan. Cepat atau lambat setiap masyarakat tentu mengalami perubahan dan perkembangan. Dengan perubahan dan perkembangan ini, berubah pula sistem budaya, sistem ilmu pengetahuan, dan teknologi berikut perubahan tata nilai dan sistem norma. Sebagai contoh dengan munculnya bencana banjir di beberapa kota besar di Indonesia seperti di Jakarta, misalnya telah melahirkan suatu ide untuk menertibkan dan membuat peraturan perundangan baru yang melarang pendirian bangunan/rumah pada daerah-daerah resapan. Demikian juga munculnya RUU Pengaturan Penggunaan Air Tanah. Dari dua contoh ini, terjadi perubahan nilai dan norma yang semata-mata didorong oleh tuntutan perubahan tingkat peradaban yang terjadi dalam masyarakat. Demikian juga perubahan-perubahan yang terjadi pada teknologi informatika, teknologi transportasi, teknologi pendidikan, dan lain-lain.

c. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan. Perubahan dan perkembangan itu semata-mata adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja manusia. Akibat lanjutannya adalah munculnya perubahan-perubahan peraturan perundangan yang dipandang sudah tidak efektif untuk mengatur dan mengendalikan perilaku warga masyarakat.

1. Apakah yang dimaksud dengan sosialisasi primer dan sekunder?

2. Jelaskan macam-macam norma sosial yang ada di dalam masyarakat beserta peranannya!

3. Bagaimana peranan norma dan nilai dalam proses sosialisasi?

4. Ada empat fungsi keluarga yang pokok, sebutkan dan jelaskan!

d. Penemuan-penemuan Baru

Sebagai tindak lanjut dari berkembangnya tingkat pendidikan, maka manusia terus-menerus melakukan penyelidikan dan penjelajahan untuk mengungkap fenomena-fenomena alam dan fenomena sosial yang ada di muka bumi. Upaya- upaya inilah yang kita sebut penemuan baru. Pada dasarnya, penemuan baru dapat berupa discovery maupun invention. Penemuan baru ini akan berkelanjutan dengan adanya inovasi-inovasi dalam berbagai segi kehidupan yang berkelanjutan untuk lebih memanfaatkan penemuan baru tersebut bagi kehidupan manusia. Penemuan baru yang semakin banyak bermunculan akan melahirkan suatu bentuk pengaturan dan perlindungan terhadap penemuan baru itu sendiri seperti lahirnya Undang-Undang Perlindungan Hak Cipta yang akhir-akhir ini marak dibicarakan di kalangan elit pemerintahan di Indonesia.

e. Pengaruh Kebudayaan Asing

Bergulirnya era globalisasi menjadikan komunikasi dan pergaulan umat manusia sedunia menjadi satu lingkungan yang efektif dan tidak lagi ada sekat-sekat batas antarnegara. Era ini telah membuka banyak bangsa di dunia saling bertukar pengaruh dan budaya. Meluasnya pergaulan antarmanusia yang melintasi batas-batas negara telah mengakibatkan adanya keinginan-keinginan untuk meniru atau mengadopsi

Bab 4 Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian