Perolehan dan Pencatatan Aktiva Tetap

22 Aktiva tetap dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas Jenis aktiva tetap sudah jelas relatif tidak berubah bentuk wujudnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyusutan terhadap harga perolehan, misalnya tanah yang dimiliki oleh perusahaan yang dipergunakan sebagai lokasi kegiatan perusahaan seperti tanah untuk tempat perusahaan, pertanian dan peternakan. 2. Aktiva tetap yang umurnya terbatas, dapat dibagi atas: a. Aktiva tetap yang apabila habis masa manfaat harus diganti dengan aktiva sejenisnya, untuk aktiva tetap ini dilakukan penyusutan depresiasi terhadap harga perolehan. Jenis aktiva tetap ini misalnya bangunan, gedung, mesin, kendaraan, dan lain-lain. b. Aktiva tetap yang apabila habis masa manfaat tidak dapat diganti dengan aktiva tetap sejenisnya, untuk aktiva tetap tersebut dilakukan penyusutan yang disebut dengan istilah ”Deplesi”, misalnya sumber alam seperti lahan pertambangan, hutan, dan lain-lain.

B. Perolehan dan Pencatatan Aktiva Tetap

Aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan dapat diperoleh perusahaan dengan berbagai cara sehingga harga aktiva tetap yang diakui oleh perusahaan juga dipengaruhi oleh bagaimana cara yang dilakukan untuk memperoleh aktiva tetap yang dimaksud. Sebagaimana halnya dengan aktiva yang lain, maka aktiva tetap ini akan dicatatkan sebesar harga perolehannya cost. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 23 Menurut Soemarso 2005:20 harga perolehan adalah ”semua biaya yang terjadi untuk memperoleh suatu aktiva tetap sampai di tempat dan siap digunakan”. Dari defenisi diatas dapat dilihat bahwa harga perolehan suatu aktiva tetap tidak terbatas pada harga belinya saja. Termasuk dalam harga perolehan adalah biaya pengiriman, asuransi, pemasangan, dan bea balik nama. Hanya biaya yang bermanfaat untuk menyiapkan aktiva berumur panjang hingga dapat digunakan,yang termasuk ke dalam biaya aktiva tetap. Biaya-biaya yang dikeluarkan, tetapi tidak membuat aktiva tetap siap-pakai, tidak menambah manfaat dari aktiva tetap yang bersangkutan. Biaya-biaya semacam itu jangan dimasukkan sebagai bagian dari total biaya aktiva tetap. Sebagai contoh, biaya-biaya berikut harus didebit langsung ke dalam akun beban: • Kerusakan akibatnya kekerasan • Kesalahan pemasangan • Pencurian yang tidak diasuransikan • Kerusakan selama masa bongkar pasang • Denda akibat tidak lengkapnya izin dari badan-badan pemerintah. Demikian juga bila dibeli aktiva tetap bekas, maka harga perolehan sampai siap pakai, seperti pengeluaran untuk suku cadang baru, ongkos perbaikan. Di pihak lain, biaya yang berkaitan dengan pembelian aktiva tetap tidak dimasukkan dalam perkiraan aktiva tetap itu, sejauh biaya tersebut tidak meningkatkan kegunaan aktiva yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 24 Harga perolehan aktiva tetap merupakan dasar pencatatan suatu aktiva, harga perolehan tersebut mencakup seluruh biaya-biaya dalam rangka proses perolehan aktiva tetap. Proses perolehan aktiva tetap dimulai dari survey, pembelian, pengangkutan pemasangan sampai aktiva tetap tersebut siap digunakan. Dan menurut Sofyan Syafri 2002:25 ada beberapa cara memperoleh aktiva tetap yaitu:

a. Pembelian kontan b. Pembelian secara kredit jangka panjang

c. Perolehan dengan surat berharga d. Diterima dari sumbangan atau ditemukan sendiri e. Dibangun sendiri f. Tukar tambah Dibawah ini penulis akan menguraikan tiap cara dari perolehan aktiva ini, a. Pembelian secara kontan Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan uang kas. b. Perolehan aktiva melaui pembelian secara kreditangsuran Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara angsuran maka yang dibukukan sebagai harga perolehannya adalah jumlah uang yang dibayarkan. c. Perolehan aktiva tetap dengan pertukaran Sesuatu aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pertukaran, maka harga perolehannya dari aktiva tetap tersebut ditetapkan sebesar harga pasar dari aktiva tetap yang diserahkan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 25 d. Perolehan aktiva tetap dengan saham obligasi Aktiva tetap tersebut harus dicatat sebesar harga pasar saham. Bila harga pasar saham tidak diketahui, maka harganya ditetapkan sebesar harga pasar dari aktiva yang diperoleh. e. Perolehan aktiva tetap dengan cara pemberian Dalam hal ini perolehan aktiva tetap yang diserahkan oleh pihak lain donasi maka perusahaan harus mencatatnya sebesar harga pasar yang wajar dari aktiva tetap tersebut. Bila dalam hal ini ada dikeluarkan biaya tertentu, maka biaya tersebut haruslah dikurangkan ke nilai Modal Donasi. f. Perolehan aktiva tetap dengan dibuat sendiri dibangun sendiri Dalam hal ini harga perolehannya adalah seluruh pengorbanan yang dikeluarkan dalam proses pembangunan itu. Bila dalam pembuatan itu terjadi pengeluaran biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan kalau dibeli dari pihak luar, maka kelebihan tersebut dibebankan dalam periode terjadinya, tetapi bila terjadi penghematan tersebut tidak boleh dinyatakan sebagai laba, melainkan tetap dianggap sebagai penghematan.

C. Pengertian dan Tujuan Penyusutan Aktiva Tetap