Definisi Operasional Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi Antar Budaya

a. Interaksi Pribadi b. Perasaan Pikiran 4. Member Dukungan a. Member Pendapat b. Bekerja Sama c. Memberi Penghargaan

1.5.7 Definisi Operasional

Definisi operasional menyatakan bagaimana operasi atau kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh data atau indicator yang menunjukkan konsep dimaksud irawan,1995:29, maka variabel yang perlu didefinisikan sebagai berikut: A. Komunikasi antarbudaya indikatornya adalah Etnosentrisme merupakan suatu kecenderungan untuk memandang norma-norma dan nilai dalam kelompok budayanya sebagai yang mutlak dan digunakan sebagai standar untuk mengukur dan bertindak terhadap semua budaya lain. Indikatornya yaitu: 1. Prasangka social Prasangka social adalah dugaan-dugaan yang memiliki nilai negative yang diwarnai oleh perasaan sesaat, artinya kondisi emosional yang berperan menimbulkan prasangka social. Factor-faktor yang mempengaruhi prasangka social yaitu : a. Kepribadian Dalam perkembangan kepribadian seseorang akan terliat pula pembentukan prasangka sosialanya,karena ada kecenderungan orang tersebut selalu merasa curiga, berpikir dogmatis dan berpola pada diri sendiri. b. Pendidikan Universitas Sumatera Utara semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka sangat mempengaruhi cara berpikirnya. c. Status Sosial status social sangat mempengaruhi seseorang dalam proses pembentukan prasangka social. 2. Stereotip Stereotif adalah citra yang dimiliki sekelompok orang tentang sekelompok orang lainya. Stereotip biasanya negative dan dinyatakan sebagai sifat-sifat kepribadian tertentu antara lain yaitu: a. Mendengar Tidak jarang kita mendengar hal negative yang sama tentang sekelompok orang,misalnya:orang sunda suka basa-basi,orang padang pelit,orang batak kasar dan sebagainya. b. mengganggu akibat citra negatif yang melekat pada kelompoknya menyebabkan kelompok lain suka mengganggunya. B. interaksi mahasiswa Pendatang merupakan hubungan-hubungan atau kontak- kontak social yang dinamis dalam kompus yang menyangkat hubungan antara mahasiswa local dengan Mahasiswa pendatang dalam upaya mencapai tujuan- tujuan tertentu. Indikatornya adalaha: 1. Keterbukaan Universitas Sumatera Utara Keterbukaan merupakan suasana sikap komunikator yang menerima dan memahami semua pesan tentang cirri dan sifat khas komunikan. Keadaan ini ditunjukkan melalui: a. Perhatian Perhatian merupakan bentuk tanggapan terhadap keberadaan orang lain yang diwujudkan dalam tegur sapa,kunjungan dan tegur sapa. Universitas Sumatera Utara b. Sikap sikap merupakan kecenderungan untuk berprilaku dengan cara-cara tertentu terhadap objek sikap yang diwujudkan dalam penerimaan perbedaan,saling pengertian dan sikap menghargai. 2. Empati Empati merupakan suasana emosional komunikator yang menerima dan memahami semua pesan tentang komunikan sama seperti sikap komunikan menerima dan memahami dirinya,dengan cara: a. Menerima perbedaan Menerima perbedaan merupakan asumsi dari perbedaan dan teori realitas majemuk yang diperlukan untuk menjembatani pemisahan inividu yang terkandung dengan cara menerima perbedaan. b. Mengenali diri Mengenali diri merupakan pengembangan Empati melalui mengenal diri kita secukupnya sehingga dimungkinkan peneguhan kembali identitas individual secara mudah dengan menyadari nilai,asumsi,dan keyakinan individu secara cultural. 3. Merasa positif Merasa positif merupakan suatu perasaan komunikator tentang pribadi komunanikannya serta situasi yang melibatkan keduanya sangat mendukung untuk dipahami. Perasaan positif tersebut antara lain: a. sebagai suasana interaksi pribadi dimana komunikator merasa bahwa pesan-pesan tentang pribadinya bersipat menyenangkan. Universitas Sumatera Utara 4. Memberi dukungan Memberi dukungan merupakan pemahaman sikap komunikator untuk mempertahankan diri dalam berinteraksi dengan orang lain dengan cara memberi pendapat,bekerjasama dan memberikan penghargaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II Uraian Teoritis