25 perusahaan lain yang sejenis dan dapat mengidentifikasi cakupan operasinya
Pearce dan Robinson, 1997. Misi mampu menguraikan produk pasar dan bidang teknologi yang digarap perusahaan, yang mencerminkan nilai dan prioritas dari
para pengambil keputusan strategi. Pernyataan misi merupakan sebuah pernyataan sikap dan pandangan yang memungkinkan dimunculkannya dan
dipertimbangkannya sejumlah tujuan dan strategi alternatif. King dan Cleland dalam David 2006, menyarankan perusahaan untuk
mengembangkan misi karena beberapa alasan. Alasan yang dapat dikemukakan yaitu : 1 untuk memastikan tujuan dasar organisasi, 2 untuk memberikan basis
atau standar untuk mengalokasikan sumberdaya organisasi, 3 untuk
menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum, 4 untuk menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi, 5
untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi, 6
untuk dapat mengevaluasi dan mengontrol parameter waktu, biaya dan kinerja.
5.2 Lingkungan Bisnis Koperasi
Analisis lingkungan bisnis koperasi adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan bisnis koperasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan
peluang opportunities dan ancaman threats yang mempengaruhi kemampuan koperasi untuk mencapai tujuan. Tujuan dilakukannya analisis lingkungan bisnis
koperasi adalah agar organisasi koperasi dapat mengantisipasi lingkungannya sehingga dapat bereaksi cepat dan tepat untuk kesuksesan organisasi.
Lingkungan bisnis koperasi dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu lingkungan internal yang terdiri dari manajemen, pemasaran, keuangan, produksi
dan operasi, penelitian dan pengembangan, sumberdaya manusia dan sistem informasi manajemen. Sedangkan lingkungan eksternal terdiri dari kondisi
politik, ekonomi, sosial dan budaya serta teknologi David, 2006. 1. Lingkungan Internal
Lingkungan internal terdiri dari komponen-komponen atau variabel lingkungan yang berasal atau berada didalam koperasi itu sendiri. Komponen-
komponen dari lingkungan internal ini cenderung lebih mudah dikendalikan oleh
26 koperasi atau berada didalam jangkauan intervensi mereka. Landasan penting
dari analisis internal adalah pengertian mengenai pemikiran pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman yang ada di
lingkungan Pearce dan Robinson, 1997. Kekuatan adalah sumberdaya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan
kebutuhan pasar yang dilayani oleh koperasi. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas yang
menghambat kinerja efektif koperasi. Lingkungan internal koperasi dipengaruhi oleh beberapa elemen yang
merupakan bagian penting dalam koperasi dan dapat menentukan formulasi strategi yang diambil. Elemen lingkungan internal diantaranya adalah manajemen,
pemasaran, keuangan, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, sumberdaya manusia dan sistem informasi manajemen David, 2006.
a. Manajemen merupakan suatu tingkatan sistem pengaturan organisasi yang mencakup sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumberdaya
manusia dan keuangan. Fungsi manajemen terdiri dari lima aktivitas dasar yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian.
b. Pemasaran Pemasaran
dapat digambarkan
sebagai proses
mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan serta memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan atas barang dan jasa. Terdapat tujuh fungsi dasar pemasaran yaitu : analisis pelanggan,
penjualan produkjasa, perencanaan produkjasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran dan analisis
peluang. c. Keuangan
Kondisi keuangan seringkali dianggap sebagai satu ukuran terbaik untuk kompetitif dan daya tarik keseluruhan suatu koperasi. Menentukan
kekuatan keuangan suatu organisasi merupakan hal penting guna
merumuskan strategi secara efektif. d. Produksi dan Operasi
27 Fungsi produksi dan operasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas
yang mengubah input menjadi barang jasa. Manajemen produksi dan operasi berhubungan dengan input, transformasi dan output yang bervariasi
antar industri dan pasar. e. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan Litbang merupakan elemen terpenting dalam
lingkungan internal yang harus dievaluasi kekuatan dan kelemahannya. Litbang dalam organisasi memiliki dua bentuk dasar yaitu :
litbang internal, dimana organisasi menjalankan litbangnya sendiri dan kontrak litbang, dimana organisasi merekrut peneliti independent untuk
mengembangkan produk spesifik. f.
Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia SDM merupakan modal utama bagi suatu
koperasi. Strategi yang terbaik sekalipun menjadi tidak berarti apabila manusia yang dipekerjakannya tidak memiliki keterampilan soft skill yang
memadai untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Kualitas kesesuaian SDM ini berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan karyawan dan perputaran tenaga
kerja. g. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen bertujuan untuk meningkatkan kinerja koperasi dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi
manajemen yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan, mensintesa dan menyajikan informasi data base, sehingga
dapat melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.
2. Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan eksternal menekankan pada identifikasi dan evaluasi
trend serta kejadian yang berada diluar kendali koperasi. Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang
yang dapat memberikan manfaat dan ancaman yang harus dihindarkan. Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan koperasi. Ancaman
adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan koperasi.
28 Menurut David 2006 lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan jauh dan
lingkungan industri. a.
Lingkungan Jauh Lingkungan jauh adalah faktor-faktor yang bersumber dari luar dan biasanya
tidak berhubungan dengan situasi operasional suatu koperasi. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Faktor politik
adalah peraturan berupa undang-undang dan kebijakan pemerintah pada tingkat nasional, propinsi maupun daerah yang menentukan kegiatan
operasional. Arah kebijakan dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman. Faktor ekonomi
berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi tempat suatu koperasi beroperasi. Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis
faktor ekonomi adalah ketersediaan energi, iklim usaha, inflasi, suku bunga, investasi, harga produk, produktivitas dan tenaga kerja. Faktor sosial sangat
penting untuk disadari oleh para pengambil keputusan strategi. Berbagai faktor seperti keyakinan kepercayaan, nilai dan sistem sosial, sikap, opini
dan gaya hidup. Faktor-faktor tersebut biasanya dikembangkan dari kondisi kultural, demografis, religius, etnis dan pendidikan. Proses
pengenalan ini tidaklah mudah karena kenyataan menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut selalu berubah dengan intensitas yang tinggi. Faktor
teknologi pada saat ini berkembang demikian pesatnya diikuti dengan semakin majunya ilmu pengetahuan. Berbagai perangkat keras maupun
lunak yang mendukung kegiatan usaha kini semakin beranekaragam. Adaptasi teknologi yang tepat guna, dapat membuka kemungkinan
terciptanya produk baru maupun penyempurnaan terhadap proses produksi dan produk yang sudah ada.
b. Lingkungan Industri
Lingkungan industri merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi eksistensi dan kerja suatu industri, namun secara relatif masih berada dalam
wilayah kontrol koperasi. Lingkungan industri meliputi pelanggan, pesaing dan pemasok. Selain itu yang harus diperhatikan adalah pihak-pihak
yang berkepentingan diluar pihak yang terkait langsung dengan
29 aktivitas-aktivitas pelaku bisnis stakeholder. Adapun beberapa hal
dalam kondisi industri kekuatan pesaing yang harus dinilai dan diperhitungkan adalah ancaman masuknya pesaing baru, persaingan
antar koperasi dalam industri, ancaman masuknya produk substitusi, kekuatan tawar menawar pemasok dan kekuatan tawar menawar
konsumen.
+ ,
- ,
5.3 Gap Analysis