Pengolahan Data BAHA DA METODE

B j = pengaruh diameter baut ke j, dimana j = 1, 2, dan 3; j = 1 6,4 mm, j = 2 7,9 mm, dan j = 3 9,5 mm AB ij = interaksi jenis kayu ke i dan diameter baut ke j E ijk = pengaruh acak yang menyebar normal pengaruh acak pada diameter baut ke i dan ulangan ke k.

3.6 Pengolahan Data

Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007 dan program SAS v9.1. Apabila analisis ragam tabel ANOVA dari hasil pengolahan data menunjukan berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan dengan selang kepercayaan 95. Pengujian ini dilakukan untuk melihat perbedaan pengaruh tiap faktor maupun kombinasi antara perlakuan jenis kayu dan ukuran diameter baut pada tingkat sesaran tertentu.

BAB IV HASIL DA PEMBAHASA

4.1 Sifat Fisis Kayu

Kekuatan kayu merupakan kemampuan kayu dalam menerima dan menahan beban yang terjadi pada kayu tersebut. Kekuatan tersebut diantaranya dipengaruhi oleh sifat fisis kayu. Sifat fisis kayu yang paling penting adalah kadar air, kerapatan, dan berat jenis Haygreen ., 2003. Hasil dari pengukuran kadar air, kerapatan, dan berat jenis empat jenis kayu secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1, sedangkan rataan dan standar deviasi hasil pengukuran kadar air, kerapatan, dan berat jenis empat jenis kayu dapat dilihat pada Lampiran 2. Untuk nilai rataan kadar air dan standar deviasi dari empat jenis kayu yang dihasilkan, disajikan dalam bentuk histogram batang pada Gambar 12. Gambar 12 Diagram batang rataan kadar air empat jenis kayu. Gambar 12 memperlihatkan bahwa kadar air contoh uji dari keempat jenis kayu yang diukur sangat bervariasi, dari kadar air tertinggi pada kayu akasia sebesar 17,10 sampai dengan terendah kayu nangka sebesar 13,09. Nilai kadar air ini sangat dipengaruhi oleh berat jenis dan kadar ekstaktif yang terdapat pada kayu tersebut. Nilai kadar air kayu akasia yang sangat tinggi kemungkinan dipengaruhi oleh banyaknya kadar ekstraktif di dalam kayu tersebut sehingga dinding sel tebal. Sedangkan standar deviasi terbesar terdapat pada kayu kelapa. Sebaran kadar air tersebut menggambarkan keragaman kadar air antar contoh uji Keruing Akasia Kelapa Nangka Rataan KA 16,02 17,10 14,61 13,09 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 20,00 K ad ar A ir