52
tersusun. Penulis dalam hal ini melakukan penellitian dengan membaca dan mengutip bahan-bahan yang berkenaan dengan penelitian.
D. Operasional Variabel
1. Variabel Bebas Variabel Independen identik dengan variabel bebas, penjelas, explanatory
variable. Variabel ini biasanya dianggap sebagai variabel prediktor atau penyebab karena memprediksi atau menyebabkan variabel dependen
Kuncoro, 2009:50. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah sebagai berikut :
a. Mekanisme Pengawasan
– Dewan Pengawas Syariah
Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dijabarkan pada landasan teori yang merupakan faktor-faktor dari
shari’ah governance tersebut seluruhnya disatukan menjadi sebuah indeks yang akan diuji
coba untuk mendapatkan agregat dari masing-masing faktor tersebut. Farook et al. 2011 mengembangkan skor tata kelola syariah IG-
SCORE. IG-SCORE dibangun didasarkan pada keberadaan dan karakteristik Dewan Pengawas Syariah. Jumlah skor nilai dari dikotomis
karakteristik dewan seperti jumlah anggota dewan DPS, keberadaan anggota DPS dengan kualifikasi doktor dan keberadaan ahli yang
memiliki reputasi di dewan DPS. Variabel bebas ini diberi simbol IG-
SCORE. b. Struktur Kepemilikan
53
Proxy dari struktur kepemilikan dalam penelitian ini adalah rasio dari jumlah total dana rekening investasi nasabah yang nilainya
diperolehdari laporan tahunan perusahaan. Variabel bebas ini diberi
simbol IAH.
c. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan variable pengendali dalam
penelitian ini. Proxy yang digunakan adalah natural logaritma dari total aset yang nilainya dapat diperoleh dari laporan posisi keuangan pada
akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan. Variabel bebas ini diberi simbol SIZE.
Berikut ini merupakan tabel yang menjabarkan rangkuman variabel bebas dan proxy yang digunakan dalalm penelitian ini dan model
perhitungan IG-SCORE. Tabel 3.1
Rangkuman Variabel Bebas dan Proxy
Simbol Variabel
Variabel Proxy
IG-SCORE Shariah
Governance -
Dewan Pengawas syariah 1. Keberadaan anggota DPS
2. Jumlah anggota DPS 3. Keberadaan lintas-anggota DPS
4. Kualifikasi doktor bagi anggota DPS 5. Keberadaan ahli yang memiliki
reputasi DPS
IAH Struktur kepemilikan
Rasio jumlah total dana syirkah temporer dibagi modal disetor penuh fully paid-up
capital pemegang saham
SIZE Ukuran perusahaan
Natural logaritma dari total aset
Sumber : Hasil Olah penulis
54
Tabel 3.4 perhitungan IG-SCORE
SSB Keberadaan anggota
DPS 1 jika bank memiliki DPS,
0 jika tidak
NUM Jumlah anggota DPS
1 jika bank memiliki 3 atau lebih anggota, 0 jika
kurang dari itu
CROSS Keberadaan
lintas- anggota DPS
1 jika ada, 0 jika tidak ada PHD
Kualifikasi Doktor
bagi anggota DPS 1 jika terdapat anggota
DPS yang
memiliki kualifikasi doktor, 0 jika
tidak ada REP
Keberadaan ahli
yang memiliki
reputasi di DPS 1 jika ada, 0 jika
tidak ada
Sumber Hasil Olah Penulis 2. Variabel Terikat
Variabel Terikat adalah variabel yang nilai-nilainya tergantung atau terikat oleh nilai-nilai variabel lain atau yang tergantung depend on kepada
variabel lain Zulganef, 2008: 297. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel terikatnya adalah luas pengungkapan CSR bank syariah berdasarkan indeks ISR. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode content analysis berdasarkan indeks Islamic Social Reporting ISR terhadap isi dari laporan tahunan perusahaan sampel. Dalam ISR terdapat 53
item pengungkapan yang terbagi dalam 6 indikator, antara lain adalah a. Indikator investasi dan keuangan,
b. produk dan jasa, c. tenaga kerja,
d. sosial, e. lingkungan, dan
55
f. tata kelola organisasi. Dari setiap tema terdapat sub-tema pengungkapan yang secara keseluruhan
berjumlah 53 lima puluh tiga sub-tema. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengungkapan Indeks ISR pada setiap tema ISR atau secara
kumulatif digunakan rumus sebagai berikut:
Sumber :
Gustani, Op. Cit., hlm. 50
E. Metode Analisis