Analisa Karakteristik Bahan Baku Variabel Penelitian
3.3.3. Penelitian Skala Laboratorium Fase II 3.3.3.1.Fermentasi Anaerobik Sistem Batch
Tahap ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi biogas dan untuk mengetahui parameter proses terhadap laju produksi biogas. Metode yang digunakan
adalah fermentasi anaerob. Substrat yang dihasilkan dari percobaan fase I menjadi umpan reaktordigester anaerob dengan volume 20 L dengan menambahkan kotoran kotoran sapi
sebagai sumber inokulum. Substrat hasil fermentasi semi-aerob merupakan bahan organik yang digunakan sebagai sumber karbon, sedangkan kotoran sapi merupakan sumber
nitrogen. Pada skala laboratorium dengan sistem batch dilakukan perlakuan berikut :
Tabel 7. Rancangan percobaan skala laboratorium dengan sistem batch.
Perlakuan CN rasio
Komposisi Berat Basah kg
Bgs. Tebu Lbh.Nanas Kotoran Sapi
Berat Total Bgs.TebuBg-25 25
1 -
8 9
Bgs.TebuBg-30 30 1,6
- 7,4
9 Bgs.TebuBg-35 35
2,3 -
6,7 9
Lbh.NanasNs-25 25
- 5 4 9
Lbh.NanasNs-30 30 -
2,8 6,2
9 Lbh.NanasNs-35 35
- 1,1
7,9 9
CampuranBNs-25 25 3,2
3,3 2,5
9 CampuranBNs-30 30
2,4 2,3
4,3 9
CampuranBNs-35 35
1,2 1 6,8 9
KontrolCo 65 9 -
- 9
Pada Gambar 6 ditunjukkan rangkaian yang digunakan dalam penelitian skala laboratorium dengan sistem batch.
Gambar 6. Rangkaian penelitian laboratorium dengan bioreaktor sistem batch.