Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

50

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Waktu penelitian adalah tanggal 12 Mei 2008 sampai dengan 30 Juli 2008.

3.2 Bahan dan Alat

Dalam penelitian ini digunakan bahan penelitian berupa air proses yang dari PT Yummy Food Utama. Pengambilan air proses sebanyak 1 liter dilakukan pagi hari dengan 10 botol laboratorium steril ukuran satu liter. Sampel diambil dari kran tanki air proses yang digunakan untuk proses pencucian dan bahan baku produksi yogurt. Sampel air dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional PPOMN Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat. Sampel dibawa dalam keadaan dingin menggunakan coolbox dengan icepack.. Larutan Butterfield Phophat Buffer steril digunakan untuk pembuatan kontrol positif. Sebagai baku mutu bakteri digunakan biakan murni Escherichia coli ATCC 25922 yang disimpan dalam cryobank dan disimpan dalam freezer -20 o C. Media dan reagen yang digunakan dibagi menjadi empat kelompok yaitu : 1 media untuk metode pengujian Angka Paling Mungkin APM konvensional, 2 media untuk metode pengujian Angka Paling Mungkin APM cepat, 3 media untuk metode pengujian Presence Absence cepat, dan 4 media untuk metode pengujian Angka Lempeng Total ALT cepat . Kelompok pertama yaitu metode Angka Paling Mungkin APM konvensional menggunakan media Lauryl Sulphate Tryptose Broth LST untuk uji penduga Koliform, EC Broth ECB untuk uji penduga E.coli, LEVINE EMB Agar LEMBA untuk uji penegas E.coli , Nutrient Agar NA untuk pembuatan agar miring, MR-VP Broth Base MRVP untuk uji methyl red MR dan voges preskauer VP, SIMMONS Citrate Agar untuk uji sitrat, dan Tryptone Water untuk uji indol. Pereaksi yang digunakan adalah pereaksi KOVAC’S indole reagent untuk test indole, pereaksi Methyl Red untuk test MR, dan pereaksi Voges Preskauer untuk test VP. Kelompok kedua yaitu metode APM cepat menggunakan 51 media Fluorocult ® LMX Broth. Pereaksi yang digunakan adalah pereaksi KOVAC’S indole reagent untuk test indole. Pengamatan fluoresensi menggunakan lampu UV dengan panjang gelombang 366 nm. Untuk metode ALT cepat yang merupakan kelompok ketiga digunakan media Chromocult ® Coliform Agar CCA, dan pereaksi KOVACS indole reagent untuk mengkonfirmasi pembentukan indol oleh koloni E.coli. Kelompok keempat adalah metode Presence Absence cepat menggunakan media Readycult ® Coliforms 100, pereaksi KOVACS indole reagent dan lampu UV 366 nm untuk pengujian fluoresensi. Semua media dan pereaksi menggunakan produk Merck KGaA-Germany. Peralatan yang digunakan adalah inkubator 35-37 o C, tangas air, otoklaf, kabinet keamanan biologis kelas II, laminar air flow, lemari pendingin, neraca, lampu UV 366 nm, cawan petri, tabung reaksi, gelas beaker, botol laboratori, erlenmeyer, tabung durham, pipet ukur, pipet tetes, jarum inokulasi, jarum ose, dan lampu bunsen.

3.3 Metode Penelitian