Pembatasan dan Perumusan Masalah

12 yang dapat dilaksanakan perdamaian, institusinya yang dapat menyelesaikan perkara pidana secara perdamaian bisa menjadi komparasi untuk sistem peradilan pidana yang berada di Indonesia sehingga dapat terbangunnya semangat untuk menyelesaikan permasalahan perdamaian. 16 Karya Ilmiah ditulis oleh Alef yang berjudul “Kedudukan Perdamaian Antara Korban Dengan Pelaku Tindak Pidana Dalam Sistem Pemidanaan. ” Dalam penelitianya beliau mengatakan bahwa dalam praktek pengadilan, perdamaian yang dilakukan anatara korban dengan pelaku tindak pidana menjadi bahan pertimbangan meringankan yang digunakan oleh sebagian besar hakim dalam menjatuhkan putusanya. Perdamaian yang dilakukan antara korban dan pelaku tindak pidana tidak dapat mengahapuskan pertanggung jawabanan atau perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa meskipun sudah memaafkan terdakwa dan tidak menuntut terdakwa atas perbuatanya, bahkan meminta petugas untuk membebaskan terdakwa dari pemidanaan. 17 Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut, maka penulis bermaksud untuk menulis skripsi mengenai islah, yang menitik beratkan tentang bagaimana kedudukan islah dalam penyelesaian perkara pidana, apakah islah dapat berpengaruh terhadap putusan hakim baik dalam persidangan hukum positif di Indonesia maupun hukum pidana Islam. Penulis pun akan menganalisis kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh AQJ, yang pada penyelesaian perkaranya dengan menggunakan upaya permadamain islah. 16 Ahmad Ramzy, Tesis, Perdamaian Dalam Hukum Pidana Islam dan Penerapan Restorative Justice Dikaitkan dengan Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia. Universitas Indonesia, 2012. 17 Alef Musyahadah , Tesis, Kedudukan Perdamaian Antara Korban Dengan Pelaku Tindak Pidana Dalam Sistem Pemidanaan. Universitas Diponogoro, 2005. 13

E. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penulisan skripsi ini, karena metode penelitian dapat menentukan langkah-langkah dari suatu penulisan. Adapun metode penelitian yang digunakan sebagai dasar penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Pendekatan Penelitian Secara tipologis, penelitian penulisan ini merupakan model penelitian dengan pendekatan Kualitatif sehingga metode yang diterapkan ialah metode kualitatif. Dalam penelitian kualitatif menurut Noeng Muhadjir diterapkan model logika reflektif, yang di dalamnya proses berfikir membuat abstraksi dan proses berfikir membuat penjabaran berlangsung cepat. 18 Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penulis melakukan penelitian kualitatif berupa penelitian pustaka Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah atau mengkaji sumber kepustakaan berupa data-data primer dan sumber data sekunder yang relevan dengan pembahasan.

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data kualitatif, yaitu data yang umumnya berbentuk narasi atau gambar-gambar. Dalam data kualitatif, data- data yang berupa bahan hukum terdiri dari : a. Bahan hukum premier, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat. 19 Adapun bahan hukum primer yang penulis gunakan yaitu : KUHP dan Kitab Fiqih. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang menjelaskan tentang bahan 18 Pengantar contoh proposal yang disusun oleh Asmawi. 19 Soejono Soekanto dan Sri Mudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta:IND HILLCO, 2001, Cet V, hlm.13.