16
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di dua pasar yaitu Pasar Bogor yang terletak di Kota Bogor dan pasarpusat oleh-oleh Sari Barokah yang terletak di sekitar kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Kota
Bogor terletak di antara 106 derajat 43’30”BT – 106 derajat 51’00”BT dan 30’30”LS – 6 derajat 41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak
dari ibukota kurang lebih 60 kilometer. Pada tahun 2009 curah hujan rata-rata Kota Bogor sebesar 239 mm dengan rata-rata 10 hari hujan per bulan. Luas wilayah Kota Bogor 118.50 km
2
dengan batas- batas wilayah sebagai berikut :
1. Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor 2. Timur : berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor
3. Utara : berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Bojong Gede dan Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor
4. Barat : berbatasan dengan Kecamatan Kemang dan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Kota Bogor
Kota Bogor terdiri dari enam kecamatan yaitu Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan
Tanah Sareal. Kedudukan topografis Kota bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibukota negara merupakan potensi yang strategis untuk perkembangan
dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuan Puncak Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Pasar Bogor terletak di Kecamatan Bogor
Tengah yang merupakan kecamatan terpadat, yaitu 13,828 jiwakm
2
. Pasar Bogor terletak berdekatan dengan Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor sehingga daerah sekitar pasar sangat ramai karena
merupakan tujuan wisata. Pertumbuhan penduduk Kota Bogor dari tahun ke tahun terus meningkat. Dari data BPS pada
tahun 2009 jumlah penduduk Bogor mencapai 946,204 orang. Tabel 5 menunjukkan pertumbuhan jumlah penduduk Kota Bogor selama tahun 2005 – 2009.
Tabel 5. Jumlah penduduk Kotamadya Bogor tahun 2005 – 2009 Jenis Kelamin
2005 2006
2007 2008
2009 Laki-laki
431,862 444,508
457,717 476,476
481,559 Perempuan
423,223 434,630
447,415 465,728
464,645 Total
855,085 879,138
905,132 942,204
946,204
Sumber : Badan Pusat Statistik 2010
Jika ditinjau dari pendapatan regional struktur ekonomi Kota Bogor didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 29,54 dan sektor industri pengolahan sebesar 28,25.
Kedua sektor ini sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan daya beli masyarakat. Pada tahun 2009 jumlah perusahaan perdagangan nasioanal di Kota Bogor mencapai 9,460 dan didominasi oleh
perdagangan kecil sebesar 7,874 buah. Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota RI
dan secara geografis terletak pada posisi 6 derajat 19’ – 6 derajat 47’ LS dan 106 derajat 1’ – 107
17 derajat 103’ BT. Curah hujan tahunan antara 2,500 mm sampai lebih dari 5,000 mmtahun, kecuali di
wilayah bagian utara yang berbatasan dengan DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi curah hujannya kurang dari 2,500 mmtahun. Dari data BPS pada tahun 2006 luas wilayah Kabupaten Bogor adalah
2,301.95 km
2
dengan batas-batas wilyahnya : 1
Di Utara : Kota Depok 2
Di Barat : Kabupaten Lebak. 3
Di Barat Daya : Kabupaten Tangerang. 4
Di Timur : Kabupaten Purwakarta. 5
Di Timur Laut : Kabupaten Bekasi. 6
Di Selatan : Kabupaten Sukabumi. 7
Di Tenggara : Kabupaten Cianjur. Kabupaten Bogor terdiri dari 40 kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Megamendung
yang berada di kawasan Puncak Bogor. Kawasan Puncak merupakan salah satu tujuan wisata di Kabupaten Bogor. Banyak terdapat pusat oleh-oleh khas Bogor di kawsan Puncak ini, salah satunya
adalah Sari Barokha yang terletak di Kecamatan Megamendung. Berdasarkan hasil sensus daerah tahun 2006 jumlah penduduk Kabupaten Bogor tercatat
4,215,436 jiwa. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di antara jumlah penduduk kabupatenkota di Jawa Barat Departemen Perindustrian 2007. Dilihat dari sebaran tenaga kerja,
penduduk Kabupaten Bogor didominasi oleh sektor pertanian dan perdagangan. Data Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha Utama Kabupaten Bogor dapat di lihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Data tenaga kerja menurut lapangan usaha utama dan jenis kelamin Kabupaten Bogor tahun 2006
No Usaha Utama Laki-Laki
Perempuan Jumlah
1 Pertanian
205,009 53,622
258,631 2
Pertambangan Galian 17,934
817 18,751
3 Industri
192,437 91,394
283,831 4
Listrik gas Air Minum 1,634
817 2,451
5 Konstruksi
64,398 1,624
66,022 6
Perdagangan 238,826
117,478 356,304
7 Komunikasi
120,606 2,451
123,057 8
Keuangan 16,335
10,611 26,946
9 Jasa-jasa
152,464 96,281
248,745 10
Lainnya 3,263
1,629 4,892
Jumlah 1,012,906
376,724 1,389,630
Sumber : Departemen Perindustrian 2007
2. Gambaran Umum Usaha Penjualan Alpukat