Jenis dan Sumber Data Penelitian Populasi dan Sampel

54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut berupa laporan keuangan pemerintah daerah kabupatenkota yang terdapat di Pulau Jawa pada tahun 2013 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI. Penelitian ini menggunakan jenis pengungkapan wajib dengan metode sistem scoring. Sistem scoring yang dimaksud adalah dengan membuat daftar checklist pengungkapan yang diwajibkan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan PP 71 tahun 2010 Lampiran I yang dilengkapi dengan peraturan yang terdapat pada Permendagri No. 13 tahun 2006. Sumber data LKPD kabupatenkota di Pulau Jawa diperoleh langsung dari Kantor Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Sedangkan data untuk variabel temuan audit BPK didapatkan dari ikhtisar pemeriksaan semester I dan II tahun 2013. Sedangkan data lain yang tidak ditemukan di LKPD diperoleh dari BPS maupun website pemda.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari 123 pemerintahan kabupatenkota di Pulau Jawa yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK yang bersumber dari BPK RI. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu penentuan sampel yang dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria yang dibuat oleh peneliti Sekaran, 2010. Kriteria-kriteria atas sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD kabupatenkota pada tahun 2013 yang telah diaudit oleh BPK. 2. Memiliki data yang lengkap untuk pengukuran keseluruhan variabel: a Menyediakan empat komponen laporan keuangan Pemerintah Daerah, yaitu Laporan Realisai Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. b Menyediakan data jumlah SKPD sebagai entitas akuntansi tahun 2013 pada LKPD atau Laporan Hasil Pemeriksaan Sistem Pengendalian Internal. 3. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah mendapatkan opini WTP Wajar Tanpa Pengecualian dan WDP Wajar Dengan Pengecualian pada periode tahun 2013. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten dan kota yang terdapat di pulau jawa periode tahun 2013 karena didasarkan pada pertimbangan bahwa data yang digunakan dapat menyajikan informasi yang up to date sehingga bisa menggambarkan kondisi pemerintah daerah terkini. Selain itu, penggunaan LKPD periode tahun 2013 kerena LKPD tersebut telah diaudit dan berdasarkan pada peraturan standar akuntansi pemerintahan terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Provinsi Papua Barat)

0 8 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung)

2 23 65

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran)

1 17 126

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAHAN TERHADAP AUDIT DELAY LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 2 18

PENGARUH JUMLAH TEMUAN AUDIT ATAS SPI DAN JUMLAH TEMUAN AUDIT ATAS KEPATUHAN TERHADAP OPINI ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATENKOTA DI ACEH

0 0 11

TINGKAT KETERGANTUNGAN, KOMPLEKSITAS PEMERINTAH, DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 23

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG KIDUL (Studi Empiris pada Instansi Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul DIY)

7 34 18

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 17

PENGARUH KARAKTERISTIK AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH YEDIEL LASE

0 2 27