56
2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari dokumen yang telah ada di
SMA N 2 Temanggung yang terkait dengan penelitian, dan buku serta literaur lain yang berhubungan dengan penelitian.
E. Alat dan Teknik Pengambilan Data
Suharsimi 2002:197-198, menyatakan bahwa pengumpulan data merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam penelitian. Semakin
kurangnya pengalaman pengumpulan data, semakin mudah dipengaruhi oleh keinginan pribadinya, semakin condong bias data yang terkumpul.
Alat dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1.
Metode Wawancarainterview, dilakukan untuk mendapatkan data primer dari sumber data Guru, Kepala sekolah, dan siswa pada penelitian ini.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus wawancara adalah: a.
persiapan pembelajaran dalam rangka implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.
b. pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi.
c. evaluasi atau penilaian hasil belajar dalam rangka implementasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi. 2.
Pengamatanobservasi, dilakukan untuk mendapatkan data tambahan sehingga diperoleh deskripsi variabel yang komprehensif.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus observasi adalah: a.
sarana dan prasarana b.
media dan alat pembelajaran c.
pelaksanaan pembelajaran
57
3. Metode Dokumentasi, dilakukan untuk mendapatkan data tambahan
sehingga diperoleh deskripsi variabel yang komprehensif. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi dilakukan dengan cara
mengumpulkan data-data tertulis yang ada di SMA N 2 Temanggung yang berkaitan dengan penelitian. Adapun data-data tersebut bisa diperoleh dari
wakasek, tata usaha, dan guru yang bersangkutan.
F. Objektivitas dan Keabsahan Data
Untuk mendapatkan keabsahan trustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas kriteria
tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability,
dan kepastian confirmability Moleong, 2004:173. Teknik yang digunakan untuk menguji objektivitas dan keabsahan data
pada penelitian ini adalah triangulasi. Moleong 2004:178 mengemukakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Denzim 1978 dalam Moleong 2004:178 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data, yaitu:
1. Triangulasi dengan memanfaatkan sumber berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. HaL ini dicapai dengan jalan:
a. membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
58
b. membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa
yang dikatakan secara pribadi. c.
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
d. membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang lain. e.
membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang terkait.
2. Triangulasi dengan dua metode, terdapat dua strategi, yaitu: pengecekan
derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber
data dan metode yang sama. 3.
Triangulasi dengan menggunakan penyidik, yaitu memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat
kepercayaan data. 4.
Triangulasi dengan teori, yaitu berdasarkan bahwa fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.
Dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi yang memanfaatkan penggunaan sumber. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan
sumber dilakukan dengan membandingkan data hasil wawancara dengan data hasil pengamatan serta dengan isi dokumen yang terkait, dan dengan
membandingkan data hasil wawancara yang diperoleh dari berbagai sumber.
59
G. Model Analisis Data