c Menentukan tipe soal Dalam penelitian ini tipe soal yang diggunakan adalah pilihan ganda.
d Menyusun jumlah soal Jumlah soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 butir soal
sebagai uji coba instrumen. e Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi tes disusun dengan mengacu pada standar kompetensi yang berlaku. Kisi-kisi yang sudah dibuat dapat dilihat pada daftar lampiran.
f Membuat kunci jawaban Sesuai dengan soal yang telah dibuat sebagai instrumen penelitian, maka
disediakan empat altermatif jawaban yaitu A,B,C,D.
2 Tahap Uji Coba
Uji coba perangkat tes yang diguunakan untuk memenentukan soal-soal yang memenuhi syarat untuk dijadikan instrumen penelitian yang baik. Uji
coba perangkat tes ini untuk mengetahui validitas dan reabilitas soal. Instrumen yang berupa 35 butir soal, diuji coba kepada siswa SMK N 1 Tengaran yang
telah menempuh mata pelajaran tentang sistem penerangan sepeda motor adalah siswa keles XII TSM2 dengan jumlah 34 siswa, setelah itu soal-soal
dianalisis untuk mengetahui soal-soal yang valid dan reliabel.
G. Penilaian Alat Ukur
Sebelum melaksanakan pre test, peneliti mengujicobakan sejumlah soal pilihan ganda kepada siswa kelas XII TSM di SMK Negeri 1 Tengaran yang
sudah mendapatkan pembelajaran sistem penerangan sepeda motor. Setelah itu,
soal-soal tersebut dianalisa untuk mengetahui soal-soal yang valid dan reliabel. Soal-soal yang valid dan reliabel tersebut nantinya akan digunakan sebagai soal
pre test dan post test untuk kelas XI TSM di SMK Negeri 1 Tengaran yang menjadi sampel penelitian ini.
1. Validitas alat ukur Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan. Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang digunakan adalah rumus
point biserial, yaitu:
Keterangan: M
p
= Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal Mt = Rata-rata skor total
St = Standar deviasi skor total p = Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal
p = q = proporsi siswa yang menjawab salah setiap butir soal q =1-p
Arikunto, 2009: 79. Berdasarkan rumus diatas, kritetria dikatakan valid apabila r
pbis
r
tabel
.
q p
S M
M r
t t
p pbis
Tabel 3.3 Validitas Soal Uji Coba
Validit as Butir
soal Nomor butir soal test
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
r
pbis
0.76 0.46
0.62 0.44
0.40 0.40
0.51 0.40
0.45 0.44
r
tabel
0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 Ketera
ngan Valid Valid
Valid Valid Valid Valid
Valid Valid Valid Valid
Data diatas no.1 sd no.10 dari jumlah butir soal total 35 lebih lengkapnya pada lampiran 11, hal 91
Tabel 3.4 Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen
No Kriteria
No soal Jumlah
1 2
Valid Tidak valid
1,2,3,4,5,7,8,9,10,11,13,14,15,16,17,18, 20,21,22,23,27,28,29,30,31,32,33,34,35
12,19,24,25,27 30 soal
5 soal
2. Reliabilitas alat ukur Untuk mengetahui soal instrumen cukup dapat dipercaya digunakan
sebagai alat pengumpul data maka soal itu perlu diuji. Reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas dengan rumus K-R 20,
alasan penggunaan rumus ini karena instrumen dengan jumlah butir pertanyaansoal ganjil, maka peneliti tidak mungkin menggunakan teknik
belah dua untuk pengujian reliabilitasnya. Rumus K-R 20 yaitu :
Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal
Vt = varians total
Vt
pq Vt
1 -
k k
r
11
p = proporsi subjek yang menjawab benar pada setiap butir soal proporsi subjek yang mendapat skor 1
p = banyaknya subyek yang skornya 1 N
q = 1 – p Arikunto, 2010: 231
Kriteria yang digunakan untuk menetapkan reliabilitas instrumen yang diangap handal adalah koefisien reliabilitas 0,7.
Tabel 3.5 Ringkasan Reliabilitas Uji Coba
K
∑pq Vt
r
hitung
r
tabel
35 4,9723
25,616 0,830
0,344
Berdasarkan uji coba yang dilakukan diperoleh koefisien reliabelitas dengan jumlah total pq
∑pq = 4,9723 dan varian total Vt = 25,616 serta
jumlah soal K = 35 pada table koefisien relibilitasnya 0,344. Untuk memperkuat tingkat koefisien yang telah ditentukan dengan r
hitung
sebesar 0,830 maka instrument tersebut dikatakan reliable.
H. Teknik Analisis Data