69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
Penerapan Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaran pada pembelajaran PKn di Kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang terbukti dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal tersebut ditunjukan dengan meningkatnya keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa
Kelas V SDN Karanganyar 02 . Berikut ini akan dipaparkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Pada pemaparan hasil penelitian, akan
dijabarkan lebih lanjut mengenai hasil yang diperoleh meliputi pemaparan hasil observasi keterampilan guru, observasi aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn melalui penerapan Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaran dalam proses pembelajaran di Kelas V SDN Karanganyar 02
Semarang.
4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus I
4.1.1.1 Perencanaan Siklus I Kegiatan penelitian tindakan kelas tentu harus diawali dengan kegiatan
perencanaan. Perencanaan dimaksudkan agar kegiatan pelaksanaan dapat dipersiapkan secara rapi dan terkonsep, sehingga kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan. Kegiatan perencanaan pada siklus I adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan RPP yang menerapkan Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaran yang di dalamnya terdapat materi PKn : KD
1.1 Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.; b. Mempersiapkan Sumber: KTSP dan Silabus kelas V SD;
c. Mempersiapkan buku sumber belajar; d. Menyiapkan media berupa Peta LCD dan kartu turnament;
e. Mempersiapkan alat evaluasi berupa soal tes tertulis; f. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaran.
4.1.1.2 Pelaksanaan Siklus I Pelaksanaan kegiatan pada siklus I merupakan kegiatan pemberian
tindakan awal pada langkah perbaikan pembelajaran. Tindakan perbaikan tersebut peneliti menggunakan Team Game Tournamet berbasis media pembelajaran.
Siklus I ini dilaksanakan pada: HariTanggal
: Senin, 16 Juli 2012
KelasSemester :
V I Waktu
: 2 jam pelajaran 2x35 Menit
Pukul :
07.00 - 08.10 WIB 4.1.1.2.1 Uraian Kegiatan
Kegiatan pada siklus ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Penjabaran lebih lanjut, akan
dipaparkan dibawah ini.
4.1.1.2.1.1 Pendahuluan 10 Menit Pada kegiatan ini diawali dengan guru melakukan pengendalian kelas
terlebih dahulu, guru meminta siswa untuk duduk rapi dan kemudian memulai kegiatan dengan berdoa. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan melakukan presensi
siswa, pada siklus I ini semua siswa hadir mengikuti pembelajaran. Kegiatan berlanjut dengan guru memberikan apersepsi, pada apersepsi guru menunjukan
sebuah gambar peta dan tanyangan LCD kemudian mengajukan sebuah pertanyaan “Tahukah kamu batas – batas wilayah indonesia?” “ apakah yang
kamu pikirkan mengenai peragaan gambar ini?” “Setelah itu guru menjelaskan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan siswa merasa antusias
terhadap materi yang akan dipelajari. 4.1.1.2.1.2
Kegiatan Inti 40 Menit Eksplorasi
a. Guru memperlihatkan sebuah peta yang jelas dan dapat dilihat oleh semua siswa.
b. Siswa mengamati gambar dan memperhatikan tanyangan LCD. c. Guru menjelaskan batas-batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
d. Guru menunjuk batas-batas tersebut pada peta secara acak dan berulang-ulang, dan siswa menebaknya dengan cepat.
e. Siswa dibentuk menjadi 4 kelompok dengan masing – masing kelompok terdiri dari 5 anak dan menunjuk salah satu anggota sebagai ketua
kelompok.
Elaborasi a. Guru membagikan peta luas wilayah NKRI.
b. Secara berkelompok siswa mendiskusikan posisi lintang serta bujur dari gambar luas wilayah NKRI .
c. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
didepan kelas. d. Guru mengumumkan penempatan siswa pada meja turnamen sesuai
dengan peringkat sebelumnya siswa yang peringkatnya sama tinggi berada pada satu meja turnamen begitu juga dengan siswa yang
peringkatnya rendah. e. Siswa menempatkan diri pada meja turnamen sesuai yang diumumkan
oleh guru. f. Guru membagikan kartu bernomor, kartu soal dan jawaban serta lembar
skor permainan pada setiap meja turnamen. g. Guru menjelaskan aturan permainan sebelum kegiatan turnamen dimulai.
Aturan permainan antara lain : a. Siswa mengundi siapa yang bertindak sebagai pembaca soal, penjawab
dan penantang pada setiap meja turnamen. b. Siswa yang bertindak sebagai pembaca soal, membacakan soal dan yang
berhak menunjukkan jawaban apabila jawaban penjawab salah dan tidak ada penantang yang berani menjawab.
c. Skor diberikan kepada yang menjawab benar.
d. Guru memberikan reward kepada kelompok yang menjawab benar. e. Hal ini dilakukan sampai semua siswa pada setiap meja turnamen
mendapatkan giliran secara rata sebagai pembaca soal, penjawab dan penantang.
f. Siswa menjumlah skor yang diperoleh. g. Siswa kembali ke kelompok asal untuk menjumlahkan skor yang
diperoleh dari semua anggota. h. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan nilai terbaik.
Konfirmasi a. Guru mengklarifikasi jawaban siswa yang kurang tepat.
b. Guru memberikan penghargaan kepada tim yang mendapatkan skor tertinggi.
4.1.1.2.1.3 Penutup 20 Menit a. Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi. c. Guru dan siswa membahas soal evaluasi.
d. Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing.
4.1.1.3 Observasi Siklus I 4.1.1.3.1 Keterampilan Guru pada Pembelajaran Siklus I
Berdasarkan kegiatan observasi keterampilan guru yang telah dilakukan selama kegiatan pembelajaran pada siklus I , diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Keterampilan Guru pada Siklus I
No Indikator Keterampilan Guru
Menggunakan Tipe Team Game Tournament Berbasis Media Pembelajaran
Perolehan Skor
1
Keterampilan membuka pelajaran 3
2 Keterampilan bertanya kepada siswa dalam
memotivasi pembelajaran. 3
3 Keterampilan Menyajikan Materi Pelajaran.
3
4 Keterampilan Menggunakan variasi media dan
bahan ajar dalam penggunaan pendekatan TGT 3
5 Keterampilan Mengorganisasikan siswa dalam
kelompok. 3
6 Keterampilan Membimbing siswa dalam
diskusi kelompok. 3
7 Keterampilan dalam mengelola kelas.
2
8 Keterampilan dalam Memberikan penghargaan.
3
9 Keterampilan menyimpulkan materi yang telah
dipelajari. 3
10 Keterampilan menutup pelajaran 3
Jumlah skor yang diperoleh 29
Rerata 7,25
Kategori Baik
Keterangan: Klasifikasi kategori nilai klasikal untuk lembar keterampilan guru sebagai berikut.
Tabel 4.2 Klasifikasi Penilaian Keterampilan Guru
Skor Kriteria
33,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik
26 ≤ skor 33,5 Baik
18 ≤ skor 26 Cukup
10 ≤ skor 18 Kurang
Sebagaimana tertera pada tabel 4.1, perolehan skor keterampilan guru pada siklus I yaitu sebanyak 32 dengan kategori baik. Persebaran skor pada tiap
indikator dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
Gambar 4.1 Diagram Perolehan Data Keterampilan Guru pada Siklus I Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa perolehan skor tersebut didapatkan dari
kegiatan observasi keterampilan guru pada siklus I menggunakan Team Game Tournamet berbasis media pembelajaran. Untuk memperjelas bagaimana skor
tersebut diperoleh, berikut akan dijabarkan lebih lanjut sesuai dengan indikator keterampilan guru yang telah ditentukan.
a. Keterampilan Membuka Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ketrampilan guru dalam membuka pelajaran sudah dilakukan dengan baik dan berjalan dengan lancar sehingga memperoleh skor 3
yang artinya guru mampu menarik perhatian siswa, melakukan apersepsi dengan baik dan memberi motivasi siswa.
b. Keterampilan Bertanya Aspek yang dinilai meliputi : memberikan pertanyaan yang
ditunjukan untuk keseluruhan kelas terlebih dahulu untuk kemudian baru menunjuk, tanya jawab tentang materi pelajaran, mendistribusikan
pertanyaan secara merata kepada siswa. Pada aspek ini, guru memperoleh skor 3 yang berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori baik.
c. Keterampilan Menyajikan Materi Pelajaran Aspek yang dinilai meliputi : Guru menjelaskan secara garis besar
materi dengan media pembelajaran, penjelasan guru menarik perhatian siswa, penjelasan guru mudah diterima dan dicerna oleh siswa. Pada aspek
ini, guru memperoleh skor 3 yang berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori baik.
d. Keterampilan Menggunakan Media Pembelajaran dalam pendekatan TGT. Aspek yang dinilai meliputi : menerapkan model pembelajaran
Team Gane Tournament sesuai dengan langkah-langkahnya, penggunaan media pembelajaran secara efektif dan memudahkan siswa memahami
materi yang disampaikan, penggunaan metode dan media pembelajaran membuat siswa lebih aktif. Pada aspek ini, guru memperoleh skor 3 yang
berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori baik.
e. Keterampilan Mengorganisasikan siswa dalam kelompok Aspek yang dinilai meliputi : Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok masing-masing terdiri dari 5 siswa, guru berperan sebagai organisator siswa, guru melakukan pendekatan dan membimbing
siswa dalam kelompok. Pada aspek ini, guru memperoleh skor 3 yang berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori baik.
f. Keterampilan Membimbing Kelompok Diskusi Kemampuan guru dalam membimbing siswa menampilkan atau
mempersentasikan hasil kerja kelompok mendapat skor 3 dengan kriteria baik, guru sudah aktif dalam membimbing siswa saat menampilkan hasil
kerja kelompok. g. Keterampilan Mengelola Kelas
Aspek yang dinilai meliputi : Guru membimbing, memotivasi dan mengawasi kegiatan diskusi kelompok dan game tournament, guru
meminta perwakilan masing-masing kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka, kemudian diberikan waktu untuk
tanya jawab serta membimbing dalam pelaksanakan game tournament dengan baik dan memberikan perhatian kepada seluruh siswa. Pada aspek
ini, guru kurang maksimal dalam mengelola kelas, sehingga memperoleh skor 2 yang berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori
cukup.
h. Keterampilan dalam memberikan penghargaan Aspek yang dinilai meliputi : Guru memberikan penghargaan
terhadap kelompok yang terbaik dan memberikan motivasi kepada kelompok yang belum menunjukkan hasil yang maksimal; guru
menyamakan persepsi dari hasil diskusi, meminta kelompok lain untuk memberikan balikan, hal ini memupuk adanya saling menghargai, mampu
berkomunikasi dengan orang lain, toleransi terhadap perbedaan pendapat; Guru memberikan penguatan dengan memotivasi siswa. Pada aspek ini,
guru memperoleh skor 3 yang berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori baik.
i. Keterampilan Menyimpulkan Materi Pelajaran Dalam komponen menyimpulkan materi guru memperoleh skor 3
artinya guru sudah memberikan umpan balik kepada siswa melalui pertanyaan-pertanyaan sehingga dapat membantu siswa untuk
minyimpulkan materi dalam menyimpulkan materi yang dikuasai oleh guru selama pembelajaran.
j. Keterampilan Menutup Pelajaran Aspek yang dinilai meliputi : merangkum pelajaran dan membuat
kesimpulan bersama siswa, memberikan evaluasi kepada siswa, memberikan tugas rumah dan mengakhiri pelajaran dengan berdoa. Pada
aspek ini, guru memperoleh skor 3 yang berarti guru melaksanakan keterampilan dalam kategori baik.
Berdasarkan penjabaran di atas maka jelas deskriptor apa saja yang telah ditunjukan guru pada pembelajaran di siklus I. Dapat disimpulkan pada
variabel keterampilan guru pada pembelajaran PKn menggunakan Team Game Tournamet berbasis media pembelajaran memperoleh skor Rerata7,25 . sehingga
belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu dengan kategori sangat baik dengan perolehan skor 33,5 hingga 40.
4.1.1.3.2 Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus I Selain keterampilan guru, aktivitas siswa pun menjadi salah satu variabel
yang diteliti pada penelitian ini. Pada kegiatan observasi dilakukan juga pengambilan data aktivitas siswa yang terdapat pada pembelajaran PKn
menggunakan Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Terdapat 10 indikator yang telah
ditetapkan pada lembar observasi aktivitas siswa. Pada siklus I, di laksanakan oleh 20 siswa. Berikut perolehan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I.
Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I
No. Indikator Aktivitas Siswa
Jumlah Perolehan Siswa yang
Memperoleh Skor Rerata
1 2
3 4
1
Memperhatikan penjelasan guru.
3 5
12
2,45
2
Mendengarkan penjelasan guru
9 9
2
2,65
3
Mencatat penjelasan guru
10 8
2
2,6
4
Keaktifan dalam diskusi kelompok
10 10
2,5
5
Mempresentasikan hasil diskusi
8 12
2,6
Keterangan: Klasifikasi kategori nilai klasikal untuk lembar aktivitas siswa sebagai berikut.
Tabel 4.4 Klasifikasi Penilaian Aktivitas Siswa
Skor Kriteria
33,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik
26 ≤ skor 33,5 Baik
18 ≤ skor 26 Cukup
10 ≤ skor 18 Kurang
Tabel di atas menunjukan perolehan observasi siklus I, skor yang diperoleh adalah 25,4 dengan kualifikasi kategori cukup. Perolehan data tersebut
akan digambarkan pada gambar diagram berikut :
6
Menanggapi penjelasan serta pertanyaan dari guru, maupun dari
kelompok lain.
4 8
8
2,2
7
Keberanian bertanya kepada guru
4 6
10
2,3
8
Ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan .
10 9
1
2,55
9
Keaktifan siswa dalam mengikuti Team Game Turnament.
8 12
2,6
10 Mengerjakan tugas evaluasi
5 11
4
2,95
Jumlah Skor Rerata 25,4
Rerata 6,4
Kategori Cukup
2,5 2,7
2,6 2,5
2,6 2,2
2,3 2,6 2,6
3
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
Indikator Aktivitas Siswa
Memperhatikan penjelasan guru
Mendengarkan penjelasan guru
Mencatat penjelasan guru Keaktifan dalam diskusi
kelompok Mempresentasikan hasil
diskusi Menanggapi penjelasan
serta pertanyaan dari guru maupun dari kelompok
lain Keberanian bertanya
kepada guru Ketepatan siswa dalam
menjawab pertanyaan Keaktifan siswa dalam
mengikuti tTeam Game Tournament
Gambar 4.2 Diagram Perolehan Data Aktivitas Siswa pada Siklus I Diperoleh rerata skor hasil aktivitas siswa melalui penerapan Team Game
Tournamet berbasis Media Pembelajaranpada pembelajaran PKn sebesar 25,4 termasuk pada kategori cukup. Untuk memperjelas perolehan skor yang tertera
pada tabel 4.3 dan gambar 4.2, akan dijabarkan sebagai berikut. a. Memperhatikan penjelasan guru
Aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru dalam pembelajaran mendapat rerata skor 2,5 . Ada 3 siswa yang mendapat skor
1 yang berarti siswa tidak memperhatikan penjasan guru. Sebanyak 5
siswa mendapat skor 2 yang berarti siswa ngobrol dengan teman sebangku. Ada 12 siswa memperhatikan penjelasan guru dan mendapat
skor 3, yang berarti sebagian besar siswa dalam melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam kategori cukup.
b. Mendengarkan penjelasan guru Pada indikator ini diperoleh rerata skor sebanyak 2,7 atau
mayoritas siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik yang berarti siswa dalam melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam kategori
baik. c. Mencatat penjelasan gutu
Pada indikator ini diperoleh rerata skor sebanyak 2,6 atau dapat menunjukan bahwa sebagian besar siswa tidak mencatat penjelasan guru
yang berarti siswa dalam melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam kategori baik .
d. Keaktifan dalam diskusi kelompok Pada indikator ini sebagian siswa Aktif dalam diskusi kelompok
kelompok tetapi banyak bermain. Dengan demikian dapat diperoleh rerata skor pada indikator ini yaitu sebanyak 2,5 yang berarti siswa dalam
melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam kategori cukup . e. Mempresentasikan Hasil Diskusi
Indikator ini memperoleh rerata skor 2,6 atau sebagian siswa telah Menampilkan hasil kerja kelompok dan tepat yang berarti siswa dalam
melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam kategori baik .
f. Menanggapi penjelasan serta pertanyaan dari guru, maupun dari kelompok lain.
Indikator ini memperoleh rerata skor sebanyak 2,2 Berarti bahwa sebagian besar siswa dalam kegiatan pembelajaran siswa menanggapi
penjelasan serta pertanyaan dari guru, maupun dari kelompok lain tetapi kurang tepat yang berarti siswa dalam melaksanakan aktivitas tersebut
termasuk dalam kategori cukup. g. Keberanian bertanya
Sebagian besar siswa sudah berani menjawab pertanyaan tetapi masih ragu dalam bertanya. Sehingga rerata skor yang diperoleh adalah
2,3 yang berarti siswa dalam melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam kategori cukup.
h. Ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan Pada indikator ini diperoleh hasil rerata sebesar 2,6 Hal tersebut
berarti bahwa sebagian besar siswa Menjawab tetapi Kurang Tepat yang berarti siswa dalam melaksanakan aktivitas tersebut termasuk dalam
kategori baik. i. Keaktifan siswa dalam mengikuti Team Game Tournament
Pada indikator ini diperoleh hasil rerata sebesar 2,6 . Hal tersebut berarti bahwa sebagian besar siswa Aktif dalam mengikuti TGT tetapi
banyak bermain sendiri.yang berarti aktivitas siswa tersebut termasuk dalam kategoti baik.
j. Mengerjakan Soal Evaluasi Perolehan rerata skor sebesar 3,0 menunjukan bahwa sebagian besar
siswa sudah mengerjakan soal evaluasi secara mandiri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, perolehan jumlah rerata skor
sebanyak 25,4 dengan kualifikasi kategori cukup, belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu rerata skor yang diperoleh 26 ≤ skor
33,5 dengan kategori baik. 4.1.1.3.3 Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Siklus I
Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh dari kegiatan evaluasi dengan menggunakan tes pada akhir kegiatan pembelajaran PKn menggunakan Team
Game Tournametberbasis media pembelajaran. Siswa yang mengikuti kegiatan tes ini berjumlah 20 siswa, Berikut pemaparan hasil tes yang dilakukan pada kegiatan
pembelajaran PKn menggunakan Team Game Tournametberbasis media pembelajaran.
Tabel 4.5 Kriteria Ketuntasan Minimal SDN Karanganyar 02
KKM Kualifikasi
≥ 64 Tuntas
64 Tidak Tuntas
Tabel 4.6 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
No. Keterangan
Skor 1.
Rerata Kelas 6,46
2. Nilai Tertinggi
80
3. Nilai Terendah
55
4. Siswa yang Memenuhi KKM
12
5. Siswa yang Belum Memenuhi KKM
8
6. Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal
60
Berdasarkan penyajian tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 60 , yaitu sebanyak 12 dari 20 siswa yang
mengikuti tes telah tuntas KKM sebesar 64. Masih ada sekitar 40 yaitu sebanyak 8 dari 20 siswa yang masih belum tuntas KKM sebesar 64. Rerata
kelas berdasarkan tabel diatas sebesar 60 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 55. Persentase ketuntasan hasil belajar siklus I di atas digambarkan ke
dalam diagram berikut:
Tuntas 60,00
Tidak Tuntas 40,00
Persentase Ketuntasan
Tuntas Tidak Tuntas
Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Berdasarkan data perolehan nilai diatas, sehingga dapat di rekapitulasi
hasil pengamatan guru dan aktivitas maupun hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7 Data Rekapitulasi Hasil Perolehan Nilai Rerata Pada Siklus I
INDIKATOR Nilai Rerata
Ket SIKLUS I
Prosentase Ketuntasan
Keterampilan guru 7,25
70 Aktivitas Siswa
6,4 60
Hasil Belajar 6,4
60
Rerata Ketuntasan
68 63
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5 5
5,5 6
6,5 7
7,5 8
8,5 9
9,5 10
Rerata nilai siklus I
Rekapitulasi nilai Rerata
Keterampilan Guru Aktivitas Siswa
Hasil Belajar
Gambar 4.4 Diagram Rekapitulasi Nilai Rerata Siklus I Dengan demikian apabila melihat data nilai hasil tes yang dilakukan pada
akhir pembelajaran PKn menggunakan Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaranpada siklus I menunjukan persentase ketuntasan klasikal mencapai
60 . Dengan begitu indikator keberhasilan yang ditentukan sebesar minimal
75 belum mampu dicapai pada siklus ini, sehingga perlu diadakan siklus selanjutnya.
4.1.1.4 Refleksi Siklus I Peneliti melakukan refleksi untuk mencari kekurangan pada pelaksanaan
kegiatan yang telah dilakukan pada siklus I. Hal ini dilakukan agar siklus selanjutnya dapat dilakukan perbaikan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil
penelitian pada siklus I, diperoleh data berupa hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn dengan
menggunakan Team Game Tournamet berbasis Media Pembelajaran perlu dianalisis kembali bersama kolaborator observer sebagai bahan pertimbangan
untuk memperbaiki pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II. Adapun refleksinya adalah sebagai berikut:
a. Keterampilan Guru Keterampilan guru memperoleh skor 29 dengan kualifikasi
kategori baik sehingga belum mencapai indikator keberhasilan yang akan dicapai sekurang-kurangnya sangat baik dengan perolehan
33,5 ≤ skor 40. Seluruh keterampilan guru perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil nilai yang diharapkan.
b. Aktivitas Siswa Aktivitas memperoleh rerata skor sebesar 25,4 dengan kategori
kurang . Variabel ini belum mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan yaitu dengan perolehan 26 ≤ skor 33,5 dengan kategori
baik. Indikator aktivitas siswa yang perlu mendapatkan perhatikan serius
adalah Keberanian bertanya, dan menanggapi penjelasan guru. Sebagian besar siswa belum berani untuk menjelaskan ide jawaban.
c. Hasil Belajar Siswa Data yang diperoleh menunjukan ketuntasan klasikal pada
pembelajaran PKn dengan menggunakan Team Game Tournametberbasis Media Pembelajaran mencapai 60 atau terdapat 12 siswa yang telah
mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 64. Sehingga pada variabel ini dikatakan belum mampu mencapai indikator keberhasilan
yaitu ketuntasan klasikal harus mencapai minimal 75 . Berdasarkan hasil refleksi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran PKn dengan menggunakan Team Game Tournametberbasis Media Pembelajaran perlu mendapatkan perbaikan supaya pada siklus berikutnya dapat
mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu diperbaiki dan diadakan revisi untuk tahap pelaksanaan berikutnya
adalah: a. Guru perlu meningkatkan keterampilan dalam memimpin diskusi
kelompok kecil dan perorangan. Cara yang ditempuh untuk meningkatkan hal tersebut seperti guru harus memberikan pancingan dan
motivasi ketika siswa maju, bersikap bersahabat kepada siswa dengan melakukan pendekatan secara personal, dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menilai pencapaianya sendiri. b. Guru juga harus merangsang siswa agar mampu berpikir secara mandiri
dengan memberikan motivasi, memberikan kata kunci atau petunjuk
yang mengarah pada jawaban yang diharapkan, membantu siswa yang mengalami kesulitan serta menggunakan kata-kata yang mudah dipahami
oleh siswa. c. Guru perlu menggunakan kata yang efektif dan kartu turnament yang
digunakan pun harus lebih menarik. d. Guru perlu memancing siswa agar siswa berani memparkan hasil diskusi
mereka di depan kelas. Cara yang dapat ditempuh yaitu memberikan stimulus kepada siswa berupa reward baik kepada siswa yang
memaparkan maupun siswa.yang belum menjawab benar.. e. Guru perlu melakukan review sebagai bentuk pemantapan terhadap
pemahaman materi.
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus II