Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Sistematika Penulisan

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui ukuran dari terjemahan kifayatul akhyar ini sudah tepat atau belum. b. Untuk mengetahui apakah terjemahan yang belum tepat harus sesuai antara afiks Bsu dan afiks Bsa. Manfaat dari penelitian ini adalah bahwa Penulis ingin menginformasikan tentang analisis afiksasi dalam terjemahan kifayatul akhyar, mulai dari prefiks, infiks dan sufiks.

D. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang sudah ada membahas tentang “Afiksasi Dalam Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia” . Sedangkan penelitian yang ingin Penulis lakukan yaitu tentang: AFIKSASI DALAM PENERJEMAHAN Studi Kasus Terjemahan Kitab Kifayatul Akhyar Jilid III Bab Sumpah dan Nazar oleh Achmad Zaidun dan A.Ma`ruf Asrori Sumber-sumber data yang penulis dapatkan yaitu berdasarkan buku-buku yang berkaitan dengan morfologi, pusrtaka library dan juga berdasarkan pengalaman belajar Penulis di jurusan Tarjamah.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini Penulis menggunakan metode eksploratif, yaitu dengan cara mengumpulkan data. Terkait dengan masalah yang diteliti, setelah itu Penulis mendeskripsikan masalah tersebut sesuai dengan data yang ada, sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan penelitian. Secara teknis, penulisan ini berdasarkan pada buku pedoman penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi UIN Syarif Hidayatullah 2007, terjemahan kifayatul akhyar, tata bahasa baku bahasa Indonesia edisi ketiga, kajian morfologi dan tasrifan istilahiyah.

F. Sistematika Penulisan

Agar penulisan dapat terarah dan sistematis, maka langkah yang ditempuh Penulis yaitu: Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II merupakan kerangka teori tentang pengertian penerjemahan yang memuat definisi penerjemahan, metode penerjemahan, problematika penerjemahan. Kemudian juga tentang afiksasi dalam bahasa Arab dan Bahasa Indonesia yang memuat pengertian afiksasi dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia, jenis-jenis afiksasi dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Kemudian tentang wawasan morfologi yang memuat pengertian morfologi, ruang lingkup morfologi, proses morfologis, dan klasifikasi morfem dalam morfologi. Bab III merupakan kitab kifayatul akhyar dan terjemahannya yang terdiri dari sekilas tentang kitab kifyatul akhyar, biografi Penulis dan karya-karyanya, biografi penerjemahan dan karya-karyanya. Bab IV merupakan analisis afiksasi dalam terjemahan kifayatul akhyar yang terdiri dari proses afiksasi dalam terjemahan kifayatul akhyar dan wazan-wazan yang terdapat dalam kitab kifayatul akhyar. Bab V merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan rekomendasi.

BAB II KERANGKA TEORI

A. Pengertian Penerjemahan

1. Definisi Penerjemahan

Dalam literatur linguistik, teori terjemahan sering disebut juga ilmu terjemahan. Ada dua pengertian yang menyangkut kata `terjemahan`. Pertama, terjemahan sebagai proses kegiatan manusia dibidang bahasa analisis yang hasilnya merupakan teks terjemahan sintesis. Kedua, terjemahan hanya sebagai hasil saja dari proses kegiatan manusia itu. Proses terjemahan merupakan transformasi teks dari satu bahasa ke teks bahasa lain tanpa mengubah isi teks asli. Jadi terjemahan adalah jenis transformasi antarbahasa yang berbeda dengan jenis transformasi intrabahasa, yakni transformasi yang terjadi didalam bahasa itu sendiri. Penerjemahan selama ini didefinisikan melalui berbagai cara dengan latar belakang teori dan pendekatan yang berbeda. Disini akan dijelaskan beberapa definisi sebagai landasan untuk memasuki pembahasan. Penerjemahan merupakan upaya mengalihkan pesan dari satu bahasa ke bahasa yang lain. 9 Definisi lain mengatakan penerjemahan adalah penggantian materi tekstual dalam suatu bahasa dengan materi tekstual yang sepadan dalam bahasa lain. 10 Didalam buku pedoman bagi penerjemah menjelaskan bahwa definisi menerjemahkan makna suatu teks kedalam bahasa lain sesuai dengan yang dimaksudkan 9 frans sayogi, Penerjemahan Bahasa Inggris Kedalam Bahasa Indonesia, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN, 2008, h. 7 10 Zuhridin Suryawinata Dan Sugeng Hariyanto, Translation Bahasa Teori Dan Penuntun Praktis Menerjemahkan, Yogyakarta: Kanisius 2000, h. 11